Goodcar.id, Jakarta - Ketika wiper mengalami kendala, tentunya mempengaruhi kenyamanan ketika berkendara. Pertanyaan yang kerap terlontar tentu ciri-ciri wiper mobil rusak, mengingat sejatinya sebelum rusak tentunya Good Friends bisa melakukan pencegahan.
Apalagi saat ini Indonesia memasuki musim penghujan, otomatis wiper memegang peranan penting mendukung pengemudi ketika berkendara. Biasanya wiper memang terlihat dalam kondisi prima, namun biasanya ditandai dengan karet yang mulai rusak.
Penasaran ingin tahu apa saja ciri-ciri wiper mobil rusak? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Tidak Optimal Menyeka Air
Penyeka kaca yang kondisinya masih bagus akan bekerja optimal dalam membersihkan air. Biasanya ciri-ciri wiper mobil rusak wiper tidak sanggup menyeka air dengan maksimal, khususnya ketika hujan deras.
Kerusakan umumnya terjadi pada bilah pemegang karet wiper yang lemah pegasnya, sehingga wiper gagal mengikuti kontur kaca saat bekerja dan meninggalkan jejak air.
Baca juga: Honda WR-V Melantai di Indonesia, Dijual Mulai Rp 271,9 Juta
2. Suara Berisik Saat Beroperasi, Jadi Ciri-Ciri Wiper Mobil Rusak
Wiper yang kondisinya masih bagus ditandai oleh karet yang masih lentur dan tidak keras. Seiring waktu dan pemakaian, karet wiper akan semakin kaku dan kehilangan fleksibilitas.
Biasanya, karet wiper yang sudah mengeras akan menimbulkan bunyi berisik saat bergesekan dengan kaca mobil.
3. Garis Air di Kaca Mobil
Mengingat kondisi wiper yang terlalu lentur, biasanya mengakibatkan munculnya garis-garis air pada kaca ketika wiper bekerja. Selain membuat sapuan air kurang maksimal, garis air juga akan mengakibatkan baret pada kaca mobil yang akan menghalangi pandangan keluar.
Untuk diketahui, jika terus didiamkan baret akan semakin parah dan membuat kaca mobil rusak.
4. Gerakan Wiper Tidak Lancar
Jika karet dalam kondisi masih bagus, gerakannya akan terasa lancar. Tapi ketika karet sudah keras, maka saat wiper dinyalakan gerakannya saat menyapu air bakal tersendat-sendat. Ini jadi ciri-ciri wiper mobil rusak yang cukup sering ditemui.
Biasanya juga akan membuat bilah wiper patah akibat terlalu sulit bergerak. Sama dengan ciri-ciri lainnya, sapuan wiper tidak akan maksimal sehingga mengganggu pandangan dan membuat kaca mobil rusak kalau didiamkan.
Periksa Kondisi Wiper
Good Friends perlu langsung mengecek kondisi wiper dan pastikan karetnya tidak getas atau keras, termasuk mengecek kondisi bilah pemegangnya. Ingat, wiper rusak membuat pandangan pengemudi berkurang ketika hujan turun, sehingga berisiko memicu kecelakaan.
Tidak kalah merepotkan adalah munculnya baret di kaca yang sulit dihilangkan, bahkan harus ganti kaca mobil kalau tidak dapat diperbaiki.
Baca juga: Mobil Terendam Banjir? Begini Cara Penanganannya
Kamu pun perlu tahu, kondisi wiper ketika bekerja menyapu air, jika di kaca terlihat adanya sisa air atau sapuannya tidak bersih. Sebaiknya segera melakukan penggantian wiper di bengkel terdekat.
Jangan lupa untuk periksa pula kondisi wiper belakang dan defoger atau penghilang kabut. Well.. semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda!
[DeF]