Nissan Perkuat Komitmen Elektrifikasi Lewat “Journey of Legacy” Bersama The All-New X-Trail e-POWER with e-4ORCE22 Oct 2025
Nissan Perkuat Komitmen Elektrifikasi Lewat “Journey of Legacy” Bersama The All-New X-Trail e-POWER with e-4ORCE22 Oct 2025
Jakarta,Goodcar.id - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) kembali menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan mobilitas elektrifikasi di Tanah Air melalui acara Media Driving Experience bertajuk “Journey of Legacy”. Dalam kegiatan ini, para jurnalis diajak merasakan langsung performa serta kenyamanan The All-New Nissan X-Trail e-POWER with e-4ORCE, melintasi rute jalan raya hingga pegunungan.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Nissan untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyatukan teknologi elektrifikasi, kontrol presisi, dan kenyamanan premium. Semangat ini sejalan dengan visi global Nissan, Driven by Tomorrow, menuju masa depan mobilitas yang berkelanjutan.
“Melalui All-New Nissan X-Trail e-POWER with e-4ORCE, kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada rekan-rekan media tentang bagaimana inovasi elektrifikasi Nissan menghadirkan sensasi berkendara yang menyenangkan tanpa batas. Teknologi e-POWER memungkinkan konsumen merasakan performa mobil listrik tanpa perlu khawatir soal pengisian daya, sementara e-4ORCE memberikan kendali stabil dan nyaman di berbagai kondisi jalan.” kata Bima Aristantyo, Head of Sales and Product Planning NMDI.
Smart, Powerful, and Electrified — SUV Keluarga Modern
Sebagai generasi keempat, Nissan X-Trail terbaru mempertegas posisi Nissan sebagai pionir teknologi elektrifikasi di Indonesia, melengkapi lini e-POWER sebelumnya seperti Kicks dan Serena. Mobil ini dirancang untuk keluarga aktif dan dinamis yang mencari kendaraan fun, easy, smooth, dan smart — cocok untuk aktivitas harian di perkotaan maupun petualangan akhir pekan di alam terbuka.
Berbeda dengan hybrid konvensional, sistem e-POWER bekerja sepenuhnya dengan motor listrik. Mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai, sehingga menghasilkan sensasi khas mobil listrik: akselerasi instan, deselerasi halus melalui regenerative braking, dan respons spontan terhadap pedal gas.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2016, teknologi e-POWER terus dikembangkan melalui peningkatan sistem engine control, regenerative control, dan efisiensi motor listrik. Hasilnya, pengalaman berkendara kini semakin mendekati mobil listrik murni (EV) — lebih senyap, efisien, dan menyenangkan tanpa perlu khawatir soal infrastruktur pengisian daya.
e-4ORCE: Tenaga Terkendali, Stabilitas Maksimal
Salah satu fitur unggulan X-Trail terbaru adalah teknologi e-4ORCE, sistem all-wheel drive elektrik yang menggunakan dua motor listrik di depan dan belakang. Kombinasi ini memberikan sensasi akselerasi kuat sekaligus halus, membuat kendaraan tetap stabil di berbagai medan.
Teknologi e-4ORCE juga membantu pengendalian saat berbelok agar lebih presisi dan meminimalkan guncangan di seluruh kabin, meningkatkan kenyamanan bagi semua penumpang. Kolaborasi antara e-POWER dan e-4ORCE menjadikan X-Trail SUV yang tangguh di segala kondisi tanpa mengorbankan kenyamanan dan keseruan berkendara.
Where Comfort Meets Innovation
Untuk menciptakan pengalaman premium di setiap perjalanan, The All-New Nissan X-Trail e-POWER dibekali berbagai fitur modern, antara lain:
Triple Zone AC, 12.3” Headunit dengan Apple CarPlay & Android Auto
BOSE Premium Sound System dengan 9 speaker dan kaca depan sound insulation untuk kabin senyap
Panoramic Sunroof, 10-way Electric Zero Gravity Seats, Wireless Charger, dan Rear Sunshade
Sistem keselamatan canggih Nissan 360 Safety Shield, meliputi Intelligent Cruise Control, Predictive Forward Collision Warning, Blind Spot Warning, serta Rear Cross Traffic Alert.
Selain itu, fitur e-Pedal Step memungkinkan pengemudi mengontrol akselerasi dan perlambatan hanya dengan satu pedal — membuat pengalaman berkendara lebih intuitif dan efisien.
Driven by Tomorrow — Menuju Masa Depan Bebas Emisi
Dalam misinya mencapai carbon neutrality, Nissan berkomitmen memperluas jajaran kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Bima Aristantyo menambahkan “Kami percaya, SUV ini adalah pilihan ideal bagi mereka yang menyukai petualangan dan ingin terus mengeksplorasi keindahan Indonesia. Dengan teknologi elektrifikasi Nissan, setiap perjalanan bukan hanya tentang destinasi, tetapi juga tentang bagaimana kita menikmati prosesnya—lebih tenang, efisien, dan berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau.”
Teknologi e-POWER menjadi langkah strategis Nissan dalam menuju kendaraan listrik sepenuhnya (BEV), menjawab kebutuhan konsumen akan efisiensi dan kenyamanan berkendara di berbagai situasi.
Sebagai bagian dari komitmen global Nissan dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan, NMDI akan terus menghadirkan inovasi elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Melalui teknologi e-POWER dan e-4ORCE, serta dukungan terhadap ekosistem kendaraan listrik nasional, Nissan bertekad menjadi bagian dari perjalanan menuju Net Zero Emission — menghadirkan mobilitas yang bersih, aman, dan menyenangkan bagi semua.
Lihat Selengkapnya
Harga Castrol POWER1 ULTIMATE 10W-50 Terbaru, Klaim Teruji di Jalanan Indonesia dan Lebih Kencang30 Sep 2025
Harga Castrol POWER1 ULTIMATE 10W-50 Terbaru, Klaim Teruji di Jalanan Indonesia dan Lebih Kencang30 Sep 2025
Jakarta, Goodcar.id – Berapa harga Castrol POWER1 ULTIMATE 10W-50 terbaru? Castrol Indonesia resmi merilis Castrol POWER1 ULTIMATE SUPERBIKE 10W-50, oli full synthetic yang dirancang untuk motor di atas 250 cc.
Kalau ditarik ke belakang, Castrol bukan pemain baru di dunia pelumas. Pengalaman panjang di ajang balap internasional mereka bawa ke produk ini melalui teknologi 5-in-1 Racing Ester Formula. Formula tersebut menawarkan lima aspek penting: akselerasi lebih responsif, perlindungan mesin hingga 50% lebih baik dibanding standar industri, performa tahan lama di perjalanan jauh, suara mesin lebih halus, dan kestabilan suhu untuk mencegah overheating.
“Castrol POWER1 ULTIMATE SUPERBIKE 10W-50 telah melalui rangkaian pengujian global dan langsung dipakai pengendara lokal di berbagai kondisi ekstrem. Hasilnya, konsumen merasakan peningkatan akselerasi signifikan serta performa mesin yang tetap bertenaga,” kata Enjelita Jahja, President Director Castrol Indonesia, saat peluncuran di Jakarta (30/9).
Klaim Teruji 3.000 Km di Jalan Indonesia
Bukan sekadar klaim laboratorium, oli ini sudah diuji lewat touring lintas Jawa sejauh lebih dari 3.000 km. Raka Pranaya, salah satu rider yang mencoba, menuturkan pengalamannya menggunakan Castrol POWER1 ULTIMATE di Kawasaki ZX636 dan Kawasaki Versys 650.
“Dari awal sudah terasa smooth shifting-nya, bahkan untuk clutchless shifting pun selalu pas. Temperatur motor ZX636 juga lebih stabil, biasanya bisa di atas 90°C, tapi dengan oli ini bertahan di kisaran 83–88°C. Untuk tenaga dan akselerasi juga terasa mantap,” ujarnya.
Hasil uji akselerasi juga mencatat keunggulan menarik: motor yang menggunakan oli ini bisa melesat hingga 8 meter lebih cepat dibanding kompetitor dalam simulasi jarak pendek.
Castrol menegaskan bahwa teknologi Racing Ester Formula yang dipakai produk ini bukan sekadar gimmick. Ester dikenal sebagai bahan premium untuk pelumas karena mampu mengurangi gesekan, memperpanjang umur mesin, dan menjaga performa di kondisi ekstrem.
Bahkan, formula yang sama juga dipakai di lintasan MotoGP. Castrol saat ini menjadi partner teknis tiga tim balap, termasuk Castrol LCR Honda MotoGP™ Team.
“Setiap trek MotoGP menuntut performa maksimal. Mandalika, misalnya, punya suhu tinggi dan lintasan yang menuntut keandalan ekstra. Castrol POWER1 ULTIMATE SUPERBIKE 10W-50 dengan Racing Ester Formula memberikan kestabilan dan tenaga optimal pada mesin,” kata Johann Zarco, pembalap Castrol Honda LCR MotoGP™ Team.
Bagi pemilik superbike di Indonesia, kehadiran oli ini memberi opsi lebih spesifik untuk menjaga performa mesin besar yang cenderung panas dan bekerja keras. Uji nyata di jalanan lokal plus validasi dari lintasan balap membuat produk ini relevan untuk pengguna harian maupun penghobi touring.
Castrol POWER1 ULTIMATE SUPERBIKE 10W-50 kini sudah tersedia di bengkel spesialis motor besar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Harga jualnya dibanderol sekitar Rp300 ribu per botol.
Lihat Selengkapnya
Mitsubishi Destinator Peluru Terakhir Mitsubishi! Lawannya Berat ada CR-V, Tiggo 8, dan Zenix21 Jul 2025
Mitsubishi Destinator Peluru Terakhir Mitsubishi! Lawannya Berat ada CR-V, Tiggo 8, dan Zenix21 Jul 2025
Jakarta, Goodcar.id - Mitsubishi Motors resmi memperkenalkan Destinator sebagai model global terbaru mereka di ajang GIIAS 2025. Hadir sebagai SUV 7-penumpang bermesin turbo, Destinator menjadi taruhan besar Mitsubishi di segmen SUV menengah. Setelah kegagalan Xforce menembus pasar seperti yang diharapkan, kehadiran Destinator seolah jadi peluru terakhir Mitsubishi di segmen panas ini.
Pertanyaannya, cukupkah spesifikasi dan fitur yang ditawarkan Destinator untuk menandingi dominasi Honda CR-V Turbo, Chery Tiggo 8 Pro, dan Toyota Innova Zenix Hybrid?
Dibanderol Rp500 Jutaan, Langsung Mengincar Tiggo 8 Pro
Meski harga resminya belum diumumkan, Mitsubishi mengisyaratkan bahwa varian tertinggi Destinator akan berada di kisaran Rp500 jutaan (OTR Jakarta). Artinya, ia langsung bertarung head-to-head dengan Chery Tiggo 8 Pro, SUV 7-penumpang yang dikenal sangat kompetitif dari segi fitur dan harga.
Tapi menariknya, dari sisi spesifikasi mesin, Destinator justru lebih sepadan untuk menghadapi Honda CR-V Turbo yang dibanderol sedikit lebih tinggi, di kisaran Rp600 jutaan. Bahkan, jika mempertimbangkan kenyamanan kabin dan nilai efisiensi bahan bakar, Destinator juga bakal bersaing tak langsung dengan Toyota Innova Zenix Hybrid yang sudah lebih dulu mapan di pasar fleet maupun keluarga urban.
Perbandingan Mesin: Turbo Kencang, Tapi Masih Kalah Taji
Secara teknis, Mitsubishi Destinator mengusung mesin 1.5L turbo MIVEC berkode 4B40 yang menghasilkan tenaga 163 PS dan torsi 250 Nm. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi CVT dan penggerak roda depan (FWD). Ada juga teknologi Active Yaw Control (AYC) dan lima mode berkendara, yang disebut-sebut meningkatkan traksi di berbagai kondisi jalan.
Namun, jika melihat kompetitornya, angka ini terbilang konservatif.
Dari tabel di atas, terlihat jelas bahwa Destinator kalah tenaga dibanding CR-V dan jauh di bawah Tiggo 8 Pro. Bahkan jika dibandingkan dengan Innova Zenix Hybrid, tenaga puncaknya juga tidak dominan. Tapi Mitsubishi bisa jadi sengaja memilih setelan ini untuk menekan konsumsi bahan bakar dan memberikan pengendaraan yang smooth bagi pengguna keluarga.
3 Kekurangan Mitsubishi Destinator
Tak bisa dimungkiri, beberapa kekurangan teknis pada Destinator bisa menjadi batu sandungan di pasar SUV kompetitif:
1.Tenaga Paling Rendah di Kelasnya
Dengan hanya 163 PS, Destinator punya performa paling rendah dibanding tiga rival utama. Akselerasi dan respons mesin bisa terasa biasa saja, apalagi saat kondisi full load.
2. Transmisi CVT
CVT memang nyaman, tapi sensasi berkendara kurang menggigit jika dibandingkan transmisi DCT pada Tiggo 8 atau sistem e-CVT hybrid milik Zenix.
3. Belum AWD
Walau dibekali AYC, absennya penggerak AWD seperti di CR-V atau minimal versi e-Four seperti Zenix membuat Destinator kurang fleksibel untuk medan berat.
Keunggulan Mitsubishi Destinator
Namun bukan berarti Destinator tidak punya nilai jual. SUV ini dirakit lokal di Bekasi dengan kandungan komponen dalam negeri mencapai 70%, menjadikannya salah satu model strategis dari Mitsubishi untuk pasar Indonesia dan ASEAN.
Fitur unggulan seperti mode berkendara, kabin 7-seater yang lega, fitur keselamatan aktif, hingga desain eksterior yang maskulin tetap menjadi nilai jual. Selain itu, banderol harga di Rp500 jutaan bisa jadi pertimbangan kuat bagi konsumen yang mengincar SUV turbo tanpa harus menguras kantong seperti CR-V atau Fortuner.
GIIAS 2025 Moment Krusial Mitsubishi Destinator
Setelah Xpander dan Xforce, kini Mitsubishi menaruh harapan besar pada Destinator sebagai model strategis global ketiga. SUV 7-penumpang ini tak hanya dirancang untuk konsumen Indonesia, tapi juga untuk pasar ekspor lintas benua—mulai dari Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, hingga Afrika dan Amerika Latin.
Ambisinya pun tidak main-main. Presiden dan CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato, menargetkan penjualan global Destinator sebesar 50.000 unit per tahun, “dengan kontribusi dari pasar Indonesia sekitar 10.000 unit hingga akhir Maret 2026,” katanya.
Dengan target sebesar itu dan statusnya sebagai andalan baru Mitsubishi di pasar SUV keluarga, tak berlebihan jika menyebut Destinator sebagai peluru terakhir Mitsubishi untuk menjaga eksistensinya di segmen panas ini.
Bila gagal, bisa jadi strategi pertumbuhan Mitsubishi di kawasan ASEAN berpotensi tersendat.
Belajar dari Kegagalan Xforce
Optimisme besar terhadap Destinator tentu tidak datang dari ruang hampa. Sebelumnya, Mitsubishi juga meluncurkan Xforce dengan ekspektasi tinggi. SUV kompak tersebut ditargetkan mampu mencetak penjualan 10.000 hingga 20.000 unit per tahun.
Namun kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Hingga penghujung 2023, penjualan Xforce secara nasional tercatat hanya sekitar 2.000 unit. Lalu sepanjang dua bulan pertama 2024, angka penjualan hanya bertambah sekitar 600 unit lagi, dengan wilayah Jabodetabek menyumbang sekitar 300 unit per bulan. Capaian tersebut masih jauh dari proyeksi awal.
Yang lebih mengkhawatirkan, performa Xforce juga terlihat sangat fluktuatif. Pada Februari 2024, distribusi nasional hanya menyentuh angka 33 unit, lalu mendadak melonjak ke 425 unit di April 2024. Lonjakan ini tidak mencerminkan pertumbuhan yang organik, melainkan menandakan betapa sulitnya menjaga kestabilan permintaan di lapangan.
Mitsubishi sempat mencoba mendorong penjualan dengan merilis varian baru, Xforce Ultimate DS, yang sudah dibekali fitur keselamatan aktif atau ADAS. Model ini dirilis pada November 2024, dan diklaim memberikan peningkatan penjualan sekitar 20%. Tapi sekali lagi, capaian ini masih belum cukup untuk mendekati target awal.
Jika penjualan Destinator di bulan-bulan awal tidak langsung menunjukkan tren positif, seperti halnya yang terjadi pada Xforce, maka masa depan lini SUV keluarga Mitsubishi bisa kembali abu-abu. Karena itu, peluncuran resmi Destinator di GIIAS 2025 menjadi momen krusial.
Sebab, dalam kondisi pasar otomotif yang semakin kompetitif dan berubah cepat, Mitsubishi tidak lagi punya ruang untuk sekadar “coba-coba”. Jika Destinator tidak berhasil mencetak daya tarik yang berkelanjutan sejak awal, sulit membayangkan strategi jangka panjang Mitsubishi bisa berjalan mulus.
Lihat Selengkapnya
Rayakan 10 Tahun NMAX, JMC Tembus Jalur Ekstrem Ciwidey ke Cidamar19 May 2025
Rayakan 10 Tahun NMAX, JMC Tembus Jalur Ekstrem Ciwidey ke Cidamar19 May 2025
Ciwidey, Goodcar.id - Masih dalam rangkaian perayaan 10 tahun kehadiran NMAX di Indonesia, acara bertajuk NMAX Experience: Ride A Decade terus keliling kota. Kali ini, giliran komunitas Journalist Maxi Community (JMC) yang unjuk gigi dengan gaya mereka sendiri—touring lintas kota sambil merayakan satu dekade kebersamaan bareng skutik legendaris ini.
Bukan sekadar meramaikan ulang tahun NMAX, para anggota JMC yang sebagian besar jurnalis otomotif ini juga merayakan ulang tahun ke-10 komunitas mereka sendiri. JMC resmi berdiri sejak 2015, tahun yang sama saat NMAX generasi pertama mulai ramai wara-wiri di jalanan Indonesia. Jadi ya, touring kali ini punya nilai emosional dan historis yang lumayan dalam.
Rute yang mereka tempuh juga nggak main-main: dari Bogor ke Pantai Cidamar via Ciwidey dan Naringgul. Jalanan naik turun, tikungan tajam, hingga jalur pantai yang tenang—semuanya jadi satu dalam perjalanan yang menguji adrenalin sekaligus mental. Tapi justru di situlah serunya.
Persiapan touring menuju Ciwidey, Bandung Jawabarat, dari lokasi start di Yamaha Mekar Cibinong.
Sebagian rider bahkan pakai unit terbaru seperti NMAX “TURBO” dan AEROX ALPHA “TURBO”. Medan berat dijadikan ajang unjuk teknologi. Fitur-fitur kayak YECVT, Y-Shift, dan Riding Mode dimaksimalkan untuk ngadepin tanjakan dan tikungan ekstrem.
Salah satu member, Zaenal Abidin, berbagi pengalaman, "Jalur touring kali ini keren banget. Pas banget buat ngetes fitur Y-Shift, apalagi di tanjakan tajam. Akselerasi dan deselerasi bisa didapetin langsung, tanpa ribet. Handling-nya juga smooth banget buat ngelibas tikungan."
Yamaha sendiri mengapresiasi keikutsertaan JMC yang sejak awal jadi bagian dari perjalanan NMAX. Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, bilang:
“Digelarnya event ‘NMAX Experience: Ride A Decade’ yang melibatkan biker JMC ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada mereka sebagai bagian dari konsumen setia Yamaha. Sejak berdiri tahun 2015, JMC aktif banget di berbagai kegiatan MAXI Yamaha. Mereka turut menjadi bagian dari sejarah perjalanan NMAX sebagai skutik premium di Indonesia.”
Member-member JMC bersama Yamaha Indonesia dan YRA
Touring berakhir dengan potong tumpeng di Nawasena Resort, jadi penutup manis untuk momen 10 tahun kebersamaan. M. Ikhsan, salah satu pengurus JMC, bilang, “Bisa riding bareng di event ini bikin kita makin solid sebagai komunitas. Apalagi bareng Yamaha yang udah bareng kita sejak awal. Ini bukan cuma touring, tapi juga bagian dari perayaan sejarah.”
Rangkaian NMAX Experience: Ride A Decade masih lanjut ke kota lain—next stop: Bali. Penasaran sama keseruan selanjutnya atau pengen tahu soal produk-produk MAXI Yamaha? Cek langsung di yamaha-motor.co.id atau pantengin akun resmi mereka di @yamahaindonesia.
Lihat Selengkapnya
Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.