Marak Penipuan Penjual Fiktif, Ini 5 Cara Aman Beli Mobil Biar Nggak Ketipu!22 May 2025
Marak Penipuan Penjual Fiktif, Ini 5 Cara Aman Beli Mobil Biar Nggak Ketipu!22 May 2025
Jakarta, Goodcar.id - Belakangan ini, media sosial komunitas otomotif ramai memperbincangkan kasus penipuan jual beli mobil yang makin meresahkan. Modusnya pelaku menawarkan mobil baru dengan harga miring, mengaku butuh dana cepat, dan menyuruh korban transfer lewat virtual account. Setelah uang dikirim, mobil yang dijanjikan ternyata fiktif alias nggak pernah ada.
Modus seperti ini sebenarnya bukan hal baru. Namun, di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, banyak orang tergoda harga murah tanpa sempat berpikir dua kali. Inilah celah yang dimanfaatkan oleh oknum penipu.
Hyundai Gowa sebagai salah satu dealer resmi di Indonesia, mengajak masyarakat lebih waspada. Jangan sampai tergiur harga murah lalu jadi korban. Simak 5 tips penting berikut agar aman saat beli mobil, terutama secara online:
1. Transaksi Hanya di Dealer Resmi
Jangan langsung percaya dengan penjual yang mengaku dari dealer. Cek dulu nama, nomor telepon, dan alamat dealer melalui website resmi. Banyak penipu menyamar sebagai sales resmi, bahkan bikin kartu nama palsu untuk meyakinkan korban.
2. Wajib Terima SPK Asli Sebelum Bayar
Sebelum bayar uang muka (DP) atau pelunasan, pastikan kamu sudah pegang Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) asli, bukan sekadar scan atau foto. Cek juga detail SPK seperti tipe mobil, harga, dan nama pemesan. Kalau ragu, hubungi bagian Customer Relation dealer untuk verifikasi.
3. Waspada DP Murah Nggak Masuk Akal
Kalau ada yang nawarin DP super murah, patut curiga. Banyak kasus korban tergiur DP ringan, lalu uangnya dibawa kabur. Ingat: kalau terdengar terlalu indah untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar itu jebakan.
4. Jangan Transfer ke Rekening Pribadi
Selalu pastikan pembayaran dilakukan ke rekening resmi dealer, bukan atas nama pribadi atau virtual account sembarangan. Bahkan kalau kamu dilayani langsung oleh sales, tetap minta info rekening resmi dealer—bukan rekening individu.
5. Jangan Tergesa-gesa Transfer
Ambil jeda sebelum transfer, terutama kalau nominalnya besar. Cek ulang ke dealer lewat website, media sosial resmi, atau call center. Konfirmasi segala informasi sebelum uang berpindah tangan.
Di tengah maraknya penipuan, edukasi dan kewaspadaan jadi kunci utama. Jangan asal transfer hanya karena tergiur harga murah. Beli mobil harus aman, tenang, dan jelas.
Lihat Selengkapnya
Mobil Bekas Hybrid Masih Aman Dibeli di 2025? Cek Faktanya di Sini!19 May 2025
Mobil Bekas Hybrid Masih Aman Dibeli di 2025? Cek Faktanya di Sini!19 May 2025
Jakarta, Goodcar.id - Makin banyak mobil hybrid bekas dijual di pasaran, tapi pertanyaannya: apakah masih aman dibeli di tahun 2025? Dengan naiknya harga BBM dan tren kendaraan ramah lingkungan, mobil hybrid jelas makin dilirik, termasuk unit second-nya.
Namun, banyak calon pembeli masih ragu. Masalah utama yang sering dikhawatirkan tentu soal baterai dan biaya perawatan. Padahal, nggak semua mobil hybrid bekas harus dicurigai. Beberapa malah justru masih sangat layak dan bisa jadi opsi cerdas dibanding beli mobil baru dengan fitur terbatas.
Salah satu hal penting saat beli mobil hybrid bekas adalah umur baterai. Rata-rata baterai hybrid dirancang bertahan antara 8 hingga 10 tahun. Kalau kamu ngelirik unit lansiran 2013 ke bawah, jelas harus lebih hati-hati.
Namun, mobil-mobil hybrid keluaran 2019 ke atas umumnya masih dalam kondisi bagus, bahkan sebagian masih punya garansi baterai aktif. Model seperti Toyota Corolla Altis Hybrid, Nissan Kicks e-Power, atau Hyundai Ioniq Hybrid masih sangat aman dipakai harian di 2025 ini.
Mobil Hybrid Bekas Populer
Beberapa model hybrid bekas yang cukup diminati antara lain:
Toyota Camry Hybrid tahun 2019–2022
Toyota Corolla Altis Hybrid
Nissan Kicks e-Power
Mobil-mobil ini dikenal hemat BBM, nyaman dikendarai, dan cocok untuk pengguna yang ingin transisi ke kendaraan lebih efisien tanpa langsung lompat ke mobil listrik murni.
Tips Aman Beli Hybrid Bekas
Kalau kamu tertarik beli mobil hybrid bekas, pastikan cek dulu riwayat servisnya. Mobil yang rutin dirawat di bengkel resmi biasanya punya kondisi yang lebih terjamin. Selain itu, penting juga untuk memeriksa kondisi baterai hybrid—kamu bisa minta pengecekan kapasitas baterai atau langsung bawa ke bengkel spesialis hybrid untuk hasil yang lebih akurat.
Jangan lupa lakukan test drive. Rasakan transisi antara mesin bensin dan motor listrik, apakah terasa mulus atau justru muncul gejala aneh. Terakhir, hindari unit bekas banjir. Sistem kelistrikan di mobil hybrid sangat sensitif, dan bekas banjir bisa memicu masalah jangka panjang yang sulit dideteksi di awal.
Nah kebetulan nih, buat kamu yang pengin cari mobil hybrid bekas tapi nggak mau ribet, bisa langsung datang ke GOODCAR FAIR. Acara ini jadi ajang kumpulnya mobil bekas berkualitas dari Indomobil. Unit bekasnya juga banyak termasuk untuk varian hybrid, seperti Nissan Kicks e-Power
Pameran tersebut akan digelar di KIA Kelapa Gading, tanggal 20–21 Mei 2025, mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Ada juga unit lain seperti Nissan Livina, KIA Sonet, sampai Nissan Magnite. Semua unit sudah diperiksa, dan tersedia skema cicilan ringan mulai dari DP 5 jutaan.
Kenapa harus ke Goodcar Fair? Karena semua unit yang dipasarkan disana sudah diinspeksi oleh Goodspector. Kalau kamu serius cari mobil bekas yang aman, efisien, dan udah dicek kondisinya, ini saat yang tepat buat datang dan cek langsung unitnya.
Lihat Selengkapnya
All-New KONA dan IONIQ 5N Bukti Kualitas Ekosistem EV Hyundai16 May 2025
All-New KONA dan IONIQ 5N Bukti Kualitas Ekosistem EV Hyundai16 May 2025
Jakarta, GoodCar.id - Hyundai terus menegaskan posisinya sebagai pionir mobil listrik di Indonesia dengan kembali memperkuat komitmen keberlanjutan produksi EV di dalam negeri. Komitmen tersebut kali ini dibuktikan lewat inisiatif PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang menggelar Hyundai EV Ecosystem Tour 2025.
Kegiatan tersebut menunjukkan eksistensi tiga pabrik Hyundai di Indonesia, yaitu HMMI, HLI Green Power (HLI), dan Hyundai Energy Indonesia (HEI) sebagai rengkaian ekosistem produksi kendaraan listrik terlengkap dan pertama di Indonesia. Bong Kyu Lee, President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, mengatakan, “Hyundai telah dikenal dengan lini EV yang menawarkan kualitas premium, teknologi tinggi, dan performa mumpuni. Ini tak terlepas dari komitmen kami dalam menjamin kegiatan produksi yang presisi dan inovatif. Seluruh teknisi kami pun telah melalui uji kompetensi yang ketat untuk memastikan setiap kendaraan sampai di tangan konsumen dengan standar kualitas dan keamanan terbaik.” Pabrik HMMI dibangun dan beroperasi dengan pendekatan ramah lingkungan untuk menghadirkan lini kendaraan yang mampu melampaui ekspektasi konsumen. Maka dari itu, seluruh kegiatan operasional pabrik telah berstandar internasional, termasuk di area produksi utama, mulai dari press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop.
HMMI juga memiliki proving ground untuk menguji ketahanan kendaraan terhadap berbagai kondisi jalan dan cuaca di Indonesia. HLI Green Power Jamin Kualitas Baterai di EV Hyundai Standar kualitas tertinggi juga diterapkan di pabrik HLI Green Power. Ki Chul Hong, Chief Executive Officer PT HLI Green Power mengatakan, “Kualitas kendaraan listrik sangat ditentukan oleh baterainya. Maka dari itu, HLI Green Power berkomitmen untuk menjalankan proses produksi berstandar global untuk menghasilkan sel baterai terbaik untuk kendaraan listrik Hyundai.
Hyundai Energy Indonesia Jaga Keamanan Baterai EV Hyundai Peran HMMI dan HLI Green Power untuk menjalankan proses produksi mobil listrik Hyundai secara lokal dan komprehensif turut didukung dengan kehadiran Hyundai Energi Indonesia (HEI). Chang Oug Hong, President Director Hyundai Energy Indonesia mengatakan, “HEI bertanggung jawab untuk memastikan penyusunan modul dan sistem baterai yang sesuai standar serta melakukan pengujian ketat terhadap setiap unit baterai. Dengan begitu, EV Hyundai yang beredar di pasar sudah teruji kualitas dan keamanannya.” Di HEI, proses penyusunan modul baterai terdiri dari penyusunan sel baterai, pengemasan, dan proses integrasi sel baterai melalui pengelasan. Setelah itu, sel baterai akan disusun menjadi sistem baterai yang utuh untuk kemudian dilakukan pengujian pemakaian. Pengujian tersebut meliputi konsumsi baterai, kualitas pengisian daya, hingga kestabilan arus daya.
All-New KONA Electric, Bukti Kualitas Ekosistem EV Hyundai yang Lengkap di Indonesia Berbekal ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, Hyundai mampu menghadirkan model EV yang inovatif. Salah satunya adalah All-new KONA Electric yang menjadi manifestasi dari kolaborasi dan sinergi antara HMMI, HLI Green Power, dan HEI. All-new KONA Electric memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 80%, diproduksi secara penuh di dalam negeri oleh tangan-tangan ahli talenta Indonesia.
All-new KONA Electric juga sudah menerapkan over-the-air (OTA) update. Jadi, seluruh modul yang digunakan untuk menjalankan fitur-fitur mobil, mulai dari keperluan entertainment hingga charging, bisa diperbarui secara digital tanpa datang ke dealer.Di samping All-new KONA Electric, Hyundai juga menghadirkan berbagai model EV lain yang disesuaikan dengan preferensi masyarakat, seperti IONIQ 5, IONIQ 5 N, IONIQ 6, dan All-new KONA Electric N Line.
Lihat Selengkapnya
Chery Tiggo 8 CSH Lebih Murah dari Zenix & Santa Fe, Hybrid 7-Seater Rasa EV16 May 2025
Chery Tiggo 8 CSH Lebih Murah dari Zenix & Santa Fe, Hybrid 7-Seater Rasa EV16 May 2025
Jakarta,Goodcar.id - Pasar SUV hybrid 7-penumpang kedatangan penantang baru. Chery resmi meluncurkan Tiggo 8 CSH, SUV bertenaga hybrid dengan teknologi canggih dan harga yang bikin geleng-geleng, yaitu cuma Rp499 juta.
Harga ini jauh di bawah para pesaing sekelasnya yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia.
Bahkan bisa dibilang, Tiggo 8 CSH menjadi SUV hybrid 7-seater paling terjangkau dengan fitur paling lengkap di kelasnya saat ini.
Lebih Murah dari Zenix Hybrid dan Santa Fe
Dua rival yang paling mendekati dari sisi positioning dan kapasitas penumpang adalah Toyota Innova Zenix Hybrid dan Hyundai Santa Fe Hybrid.
Toyota Zenix Hybrid saat ini dijual mulai dari Rp 473 juta (tipe G) hingga Rp615 juta (tipe Q). Mengusung mesin 2.0L hybrid, Zenix dikenal karena nama besarnya, kabin luas dan kendalannya.
Sementara itu, Hyundai Santa Fe Hybrid rakitan lokal (CKD) dibanderol sekitar Rp700 - 800 jutaan. Dengan mesin 1.6L turbo hybrid.
Dibanding keduanya, harga Chery Tiggo 8 CSH yang cuma Rp 499 juta jelas sangat kompetitif, apalagi mengingat teknologi yang dibawanya bukan sekadar hybrid biasa.
Tiggo 8 CSH mengusung teknologi Chery Super Hybrid generasi ke-5. Mobil ini dibekali mesin 1.5L turbo ACTECO dengan tenaga 143 PS dan torsi 215 Nm, dipadukan motor listrik bertenaga 204 PS dan torsi 310 Nm. Perpaduan ini mampu membuatnya melesat dari 0–100 km/jam dalam 8,5 detik.
Chery juga mengklaim efisiensi konsumsi bahan bakarnya bisa menembus 76+ km/liter (berdasarkan uji NEDC). Ini dimungkinkan berkat efisiensi termal mesin hingga 44,5% dan transmisi elektrik pintar 1DHT dengan efisiensi mekanikal 98,5%.
“Tiggo 8 CSH menjadi revolusi baru untuk SUV hybrid. Sensasi berkendaranya mirip mobil listrik, kabinnya senyap, akselerasi halus, dan hemat energi,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.
Dengan desain premium, kabin lega, performa tinggi, dan teknologi hybrid kelas atas, Tiggo 8 CSH tampil sebagai alternatif menarik bagi konsumen yang mencari SUV keluarga canggih tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.
Lihat Selengkapnya
Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.