Beranda / Mobil Baru / Katalog / DFSK GLORY-i-AUTO

DFSK GLORY-i-AUTO

Rp 365 Juta
Kapasitas Mesin
1,498 CC
Mesin
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve
Roda Penggerak
FWD
Jenis Bahan Bakar
Bensin
Pintu
5
Tempat Duduk
7
Foto Interior
Foto Eksterior
Pilihan Warna
Ciptakan gayamu dengan berbagai pilihan warna
4 Pilihan Warna
Glorious Metallic Red
Phantom Black
Elegant White
Champagne Silver
Tipe Kendaraan
DFSK GLORY-i-AUTO 1.5L
Rp 365 Juta
Dapatkan Ekslusif Promo
Fitur Kendaraan
DFSK GLORY-i-AUTO 1.5L
Kapasitas Mesin
1,498 CC
Jenis Bahan Bakar
Bensin
Mesin
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve
Pintu
5
Roda Penggerak
FWD
Tempat Duduk
7
Power Steering
USB
Engine On
Camera Back
Parking Sensor
Bluetooth
ABS EBD
Airbag
Alarm
Immobilizer
Overhead Airbag
Side Airbag
Collision Avoidance System
Stability Control
Brake Assist
Tire Pressure Monitor
Child Safety Lock
Emergency Stop Signal
Isofix Child Seat
Central Lock
Power Door Lock
Cruise Control
Navigation
Reading Lamp
Heater
Stereo Am Fm
Touch Screen
Rear Ac
Electric Seat Adjust
Headrest Adjust
Wiper Auto
Led Daytime
Electric Foldable Mirror
Seat Belt Warning
Hands Free Communication
Welcome Light
Lihat Semua

DFSK GLORY-I-AUTO
Artikel Terkait
Lihat Semua
Spesifikasi Changan Lumin, Mobil Listrik Mungil Mirip Panda
29 Oct 2025
Spesifikasi Changan Lumin, Mobil Listrik Mungil Mirip Panda 29 Oct 2025 Chongqing, Goodcar.id — Goodcar.id mendapat kesempatan langka untuk menjajal langsung Changan Lumin di proving grounds Chongqing, China, pada 25 Oktober lalu. Sekilas, mobil mungil ini tampak seperti “panda mengantuk” yang lucu dengan lampu utama bulat. Dengan desain minimalis dan proporsi mungil yang langsung mengingatkan pada pesaingnya di segmen mobil listrik kecil Wuling Air EV dan DFSK Mini EV. Langsung aja deh, impresi berkendara Changan Lumin. Begitu tuas gas dibejek torsi instan langsung terasa dari motor listriknya. Namun bedanya, saat memasuki lintasan melingkar, Changan Lumin sangat stabil dikendalikan, tidak takut terbalik dan sangat bikin percaya diri ketika menikung, mungkin lantaran minim limbung juga. Selain itu mungkin ini karena mobil ini memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang dibanding pesaingnya baik Air EV maupun Mini EV. Hasilnya mobil enak ditekuk miring. Pokoknya berasa naik mobil sungguhan, lantaran dimensi Changan Lumin yang terlihat seperti tidak beda jauh dari Toyota Agya. Selain itu, pintu mobil Changan Lumin ini hanya dua, namun ada bangku yang muat dua orang di baris belakang. Akses masuknya juga musdah. Jadi total ada 4 orang yang bisa naik mobil ini, dan tentunya akan menarik perhatian karena desainnya yang unik. Tapi di balik tampilan dan sensasi berkendara yang begitu menyenangkan, Changan Lumin menyimpan sejumlah fitur modern yang cukup mencuri perhatian. Secara tampilan, Changan Lumin mengusung bahasa desain “Cute & Stylish”. Fascia Changan Lumin disebut “smiling-face design” dengan lampu bulat besar yang memberi ekspresi mirip panda sedang mengantuk, ciri khas yang membuatnya mudah dikenali di jalan. Desain atap Changan Lumin model floating roof, dipadu pegangan pintu tersembunyi (concealed door handle) yang memberi kesan bersih dan modern. Changan juga menghadirkan lima pilihan warna pastel yang memperkuat karakter fun dan muda. Mobil ini menggunakan velg 14 inci, cukup proporsional dengan bodinya yang ringkas dan cocok untuk penggunaan harian di area perkotaan. Masuk ke dalam kabin Changan Lumin, terasa premium untuk ukuran mobil kecil. Layout dasbornya simple tapi modern, dengan dua layar besar yang menjadi pusat perhatian. Fitur Kabin dan Konektivitas Modern Masuk ke segmen Spacious & Smart Convenient, Lumin menawarkan sejumlah fitur digital yang biasanya baru hadir di mobil listrik kelas atas. Salah satunya adalah layar sentuh 10,25 inci yang sudah mendukung Apple CarPlay serta koneksi smartphone. Kursi belakangnya bisa diatur dengan konfigurasi 50:50 folding seat, dan akses ke dalam kabin dibuat mudah lewat fitur One-step folding seat. Mobil ini juga sudah dilengkapi Smart Keyless Start/Stop Button dan Smartphone-control Connection, yang memungkinkan pengguna mengontrol beberapa fungsi mobil dari aplikasi di ponsel. Panel instrumen digitalnya pun dirancang menarik dengan Digital Driver Meter Cluster UI yang tampil informatif tanpa membuat dashboard terasa padat. Performa dan Jarak Tempuh Walau kecil, Changan Lumin bukan sekadar city car manis. Changan Lumin sudah mendukung DC Smart Fast Charging dengan jarak tempuh hingga 301 km berdasarkan standar NEDC. Angka ini tentu sangat kompetitif untuk kelasnya, mengingat rival seperti Air EV Standard Range hanya punya jarak tempuh sekitar 200 km. Kapasitas baterainya belum diumumkan secara resmi untuk pasar Indonesia, tapi Lumin dirancang agar efisien dan ringan, ideal untuk kebutuhan mobilitas perkotaan yang singkat dan padat. Tak kalah penting, Changan membekali Lumin dengan sistem keselamatan modern. Fitur NBooster Control System membuat pedal rem terasa lebih responsif dan lembut. Lumin juga dilengkapi ESP Body Stability dan Intelligent Steering Control untuk menjaga stabilitas saat bermanuver di jalan sempit. Untuk membantu parkir di area padat, tersedia Reverse Parking Radar dan Kamera, lengkap dengan sensor benturan sensitif. Dua airbag di bagian depan juga menjadi standar untuk melindungi pengemudi dan penumpang. Changan Lumin akan hadir di Indonesia pada GJAW 2025 yang akan berlangsung 21 September 2025. Changan Lumin bisa jadi alternatif menarik bagi Anda yang mencari kendaraan listrik mungil untuk mobilitas harian, tanpa kehilangan sentuhan gaya dan teknologi. Lihat Selengkapnya
Geely Resmi CKD Purwakarta, Tambah Deretan Brand China yang Numpang Rakit di Indonesia
29 Sep 2025
Geely Resmi CKD Purwakarta, Tambah Deretan Brand China yang Numpang Rakit di Indonesia 29 Sep 2025 Purwakarta, Goodcar.id – Geely Auto Indonesia resmi memulai produksi knock-down (KD) di fasilitas manufaktur Purwakarta pada kuartal ketiga 2025. Dengan langkah ini, Geely menambah daftar panjang merek otomotif asal Tiongkok yang telah melakukan perakitan lokal (CKD) di Indonesia, setelah sebelumnya ada Chery Group, Vinfast, Neta, dan BYD Group, yang saat ini masih proses pembangunan pabrik di wilayah Subang. Produksi lokal ini diawali dengan perakitan Geely Starray EM-i pada September 2025, kemudian akan disusul oleh Geely EX5 dan Xingyuan. Proses produksi dilakukan lewat kolaborasi dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM), sekaligus menegaskan komitmen jangka panjang Geely di pasar nasional. “Dengan produksi CKD di Purwakarta, kami dapat mempercepat distribusi kendaraan elektrifikasi berkualitas tinggi untuk masyarakat Indonesia. Kapasitas produksi hingga 60 unit per hari memungkinkan konsumen memperoleh kendaraan dengan waktu tunggu lebih singkat sekaligus mendapatkan performa, kenyamanan, dan keselamatan berstandar global,” ujar Wu Chuxing, CEO Geely Auto Indonesia. Sebagaimana diketahui, saat ini hanya beberapa brand mobil China saja yang memiliki pabrik sendiri secara resmi di Indonesia. Sebelumnya, Wuling menjadi pionir dengan membangun pabrik di Cikarang, disusul DFSK yang merakit model SUV dan komersial di Cikande. Memperkuat Ekosistem Industri Otomotif Nasional Tak hanya soal persaingan pasar, Geely menempatkan produksi CKD sebagai strategi memperkuat ekosistem industri otomotif lokal. Perakitan dilakukan dengan standar internasional lewat Geely Manufacturing Enterprise System (GMES) yang memastikan konsistensi kualitas. Teknologi seperti Platform GEA, Geely Short Blade Battery, hingga fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) juga ikut dihadirkan di lini produksi lokal. Sistem pengujian ADAS bahkan menggunakan perangkat khusus yang diimpor langsung dari Tiongkok agar setiap unit tetap memenuhi standar global. Selain itu, Geely mendorong alih teknologi lewat pelatihan teknis, knowledge sharing, hingga pendampingan tenaga kerja lokal bersama tim global. Dengan begitu, produksi CKD ini diharapkan memberi dampak lebih luas pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di industri otomotif nasional. Langkah produksi CKD di Purwakarta juga punya makna strategis dalam mendukung target pemerintah menuju mobilitas rendah emisi. Dengan merakit kendaraan elektrifikasi secara lokal, Geely ingin memperluas akses masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan dengan harga lebih kompetitif. Ke depan, Geely berencana memperluas portofolio produknya dengan menghadirkan lebih banyak pilihan kendaraan untuk konsumen Indonesia, sekaligus memperkuat perannya dalam transformasi menuju transportasi berkelanjutan. lantas kapan Geely akan benar-benar mendirikan pabrik di Indonesia mengikuti jejak brand China lainnya seperti Wuling dan DFSK? Lihat Selengkapnya
36 Mobil Baru Siap Meluncur di GIIAS 2025, dari Kendaraan Listrik Murah Sampai Terbang
25 Jun 2025
36 Mobil Baru Siap Meluncur di GIIAS 2025, dari Kendaraan Listrik Murah Sampai Terbang 25 Jun 2025 Jakarta, Goodcar.id — Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan digelar pada 24 Juli–3 Agustus 2025. Pameran otomotif terbesar di Indonesia ini bakal jadi panggung untuk peluncuran 36 mobil baru dari 24 brand ternama, mulai dari Jepang, Korea, Jerman, hingga China. Penasaran apa saja mobilnya? Berikut daftar lengkapnya! Daftar 36 Mobil Baru GIIAS 2025 1. BYD (3 model) BYD Seagull BYD Seagull diprediksi bakal menjadi salah satu mobil listrik yang siap mencuri perhatian di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang berlangsung pada 24 Juli–3 Agustus mendatang. Hatchback mungil bertenaga listrik ini kabarnya tengah dipertimbangkan BYD untuk diluncurkan di Indonesia sebagai opsi kendaraan listrik terjangkau untuk konsumen urban. Meski BYD belum mengumumkan secara resmi, rumor kehadiran Seagull semakin kuat seiring strategi BYD memperluas portofolio EV-nya di pasar Tanah Air. Jika benar meluncur di GIIAS, BYD Seagull diprediksi akan menawarkan kombinasi desain futuristik, fitur fungsional, dan harga kompetitif di segmen mobil listrik entry-level. Yangwang U9 (supercar listrik) Yangwang U9, supercar listrik premium besutan BYD Group, juga diprediksi bakal menjadi salah satu bintang pameran di GIIAS 2025. Kehadirannya dinantikan sebagai bagian dari langkah BYD memperkenalkan lini kendaraan listrik kelas atas di Indonesia. Meski belum ada konfirmasi resmi dari BYD, sinyal kemunculan Yangwang U9 di GIIAS kian kuat seiring strategi mereka menunjukkan teknologi EV canggih dan performa tinggi ke pasar domestik. Denza Z9 GT (EV premium) Denza Z9 GT, MPV listrik premium hasil kolaborasi antara BYD dan Mercedes-Benz, juga diprediksi bakal menjadi salah satu model unggulan di GIIAS 2025. Jika benar hadir pada pameran, Denza Z9 GT diperkirakan menawarkan kabin lapang dan mewah, teknologi EV terkini seperti pengisian cepat dan asisten berkendara pintar, serta desain elegan yang siap menantang dominasi segmen MPV premium di Indonesia. 2. BAIC (1 model) BJ30 Hybrid (SUV hybrid) BIAC BJ30 Hybrid, SUV hybrid terbaru yang digarap oleh Baic (Beijing Automotive), diperkirakan akan menjadi salah satu model yang mencuri perhatian di GIIAS 2025. Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Baic Indonesia, sinyal kehadiran BJ30 Hybrid terus menguat seiring tren global SUV ramah lingkungan dan langkah pabrikan untuk menghadirkan pilihan mobil ramah bahan bakar di pasar Tanah Air. 3. Chery (2 model) Lepas 8 Selain Chery C5 dan Tiggo 8 CSH, Chery diprediksi akan menelurkan dua model terbaru yang diyakini berasal dari sub-merek Chery, yang kemungkinan salah satunya adalah adalah Lepas 8, SUV berdesain adventure yang digadang-gadang siap menantang kompetitor di segmen SUV tangguh. Jika benar hadir, kedua model ini diperkirakan akan membawa kombinasi desain berkarakter kuat, teknologi modern, dan fitur yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia, terutama untuk penggemar SUV urban dan petualang. 4. Citroen (2 model) Citroen diprediksi turut menambah semarak GIIAS 2025 dengan menghadirkan dua model baru yang saat ini masih diselimuti misteri. Kedua model tersebut belum diungkap detail spesifikasi maupun segmennya, namun diyakini akan menawarkan alternatif menarik di segmen SUV kompak atau city car yang kini semakin diminati konsumen urban. 5. Jeep (1 model) Jeep diprediksi akan menarik sorotan di GIIAS 2025 dengan hadirnya model terbaru yang dijanjikan sebagai peluncuran perdana di Indonesia. Meskipun detail resmi terkait varian dan spesifikasi masih dirahasiakan oleh Agen Pemegang Merek, sinyal kedatangannya semakin kuat seiring strategi Jeep untuk memperluas portofolio SUV global mereka di Tanah Air. 6. DFSK & Seres 3 Seres 3, SUV listrik kompak yang tengah naik daun di beberapa pasar Asia, diprediksi bakal menjadi salah satu sorotan di GIIAS 2025. 7. Ford (2 model display) Ford diprediksi akan menghadirkan dua model menarik dalam area display khusus di GIIAS 2025, termasuk satu Special Display yang hingga kini masih dirahasiakan identitasnya. Tak kalah menarik, New Mustang Gen 7 dijadwalkan tampil sebagai salah satu bintang utama. Kehadiran New Mustang Gen 7 di GIIAS 2025 diyakini siap mengobarkan gairah penggemar muscle car di Indonesia dan mempertegas Ford sebagai salah satu merek premium yang serius merangkul segmen kendaraan prestise Tanah Air. 8. Geely (3 model) Geely diperkirakan akan memeriahkan GIIAS 2025 dengan menghadirkan tiga model baru, masing-masing dua SUV bermesin konvensional dan satu mobil listrik (EV). Dua SUV baru kemungkinan menyasar segmen keluarga dan urban SUV, menonjolkan kabin luas, performa efisien dengan teknologi turbo modern, dan fitur keselamatan yang lengkap. Sementara model EV diyakini akan memperkenalkan platform elektrifikasi terbaru dari Geely, lengkap dengan baterai berjangka panjang dan sistem pengisian cepat. 9. Honda (3 model) Honda berencana menyemarakkan GIIAS 2025 dengan menghadirkan tiga model unggulan, termasuk format hybrid dan elektrifikasi yang semakin digenjot oleh pabrikan. Pertama, Step WGN Hybrid, MPV berdesain kotak (boxy) yang mengombinasikan efisiensi hybrid dengan ruang kabin luas. Selain itu, dua model elektrifikasi baru dari Honda juga sedang dipersiapkan untuk debut di ajang ini. Meskipun rincian keduanya belum diungkapkan, diperkirakan Honda akan mengusung platform EV atau hybrid ringkas dengan jangkauan baterai solid dan fitur-fitur modern seperti ADAS dan konektivitas digital. 10. Hyundai (1 model) Hyundai diperkirakan akan membuat gebrakan di GIIAS 2025 dengan memperkenalkan model istimewa bertajuk “The Real Indonesian Car”, dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia. Kendati belum ada rincian resmi mengenai spesifikasi, desain maupun harga, konsep ini diyakini merupakan SUV atau MPV yang disesuaikan dengan karakteristik konsumen Tanah Air. 11. Isuzu (2 model) Isuzu dijadwalkan menyemarakkan GIIAS 2025 dengan menampilkan dua model andalannya, yakni Traga 50th Edition dan versi terbaru dari MU‑X. Traga 50th Edition diprediksi menawarkan edisi terbatas dengan ubahan gaya dan fitur yang meningkatkan daya tarik komersial serta citra kendaraan pick-up legendaris ini di pasar Indonesia. Sementara MU‑X generasi terbaru diyakini hadir dengan penyegaran desain eksterior yang lebih modern, penambahan fitur teknologi keselamatan dan kenyamanan, serta peningkatan performa mesin untuk menjawab kebutuhan konsumen SUV premium. 12. Jaecoo (6 model display) Jaecoo, sub-brand baru dari Chery yang tengah gencar membangun eksistensi di Indonesia, diprediksi akan membawa rangkaian model menarik di GIIAS 2025, terdiri dari J7 Series, J8 AWD, dan J5, serta tiga unit display eksklusif detailnya masih dirahasiakan. 13. Jetour (2 model) Jetour diprediksi akan meramaikan GIIAS 2025 dengan memperkenalkan dua model andalan, yakni Jetour X50e dan Jetour T2. Jetour T2 tampil sebagai SUV off‑road yang dirancang untuk petualang sejati, menawarkan ground clearance tinggi, sistem 4WD canggih, dan rangka bodi yang tangguh—membawa kesan sporty dan agresif bagi penggemar eksplorasi di luar kota. 14. Kia (1 model) Kia EV3, SUV listrik kompak terbaru, diprediksi menjadi salah satu sorotan di GIIAS 2025. Meski detail resmi seperti spesifikasi teknis dan harga belum diungkap Agen Pemegang Merek, kehadiran SUV ini diharapkan memperkuat strategi elektrifikasi Kia di Indonesia. EV3 dikabarkan bakal menghadirkan desain yang modern dan aerodinamis, dilengkapi teknologi pengisian baterai cepat dan sistem infotainment terkini—menawarkan pilihan menarik bagi konsumen urban yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan gaya dan fungsionalitas tinggi. Jika jadi ditampilkan di GIIAS, Kia EV3 berpotensi menjadi magnet baru di segmen electric SUV kompak. 15. Mazda (2 model) Mazda diperkirakan akan memeriahkan GIIAS 2025 dengan menampilkan dua model SUV baru. Pertama adalah Large SUV baru yang diyakini akan tampil dengan desain khas Mazda — stylized Kodo design, kabin lapang, dan teknologi premium seperti i‑Activsense dan layar infotainment besar — menjadikannya pesaing tangguh di segmen SUV keluarga. Kedua, Small SUV baru juga akan diperkenalkan, diprediksi membawa pendekatan compact urban crossover. 16. Mercedes-Benz (1 model) Mercedes-Benz C‑Class Cabriolet disinyalir akan menjadi salah satu daya tarik di GIIAS 2025, dengan kemungkinan hadir sebagai model atap terbuka yang mencuri perhatian. Jika benar dipajang, C‑Class Cabriolet diprediksi akan menarik minat konsumen yang ingin merasakan sensasi berkendara menikmati angin sambil mengemudi mobil mewah, menegaskan posisi Mercedes-Benz sebagai pelopor segmen convertible di Tanah Air. 17. Morris Garage (2 model) Morris Garage (MG) diperkirakan akan menghadirkan dua model baru di GIIAS 2025. Meskipun detail resmi keduanya belum dirilis, indikasi awal menyebutkan MG menyiapkan satu unit SUV serta satu model listrik atau hybrid. Jika benar tampil, kedua model ini diharapkan memperkaya pilihan konsumen Indonesia dengan kombinasi gaya, efisiensi, dan teknologi terkini. 18. Mitsubishi Motors (1 model) Sebelum tergilas gempuran mobil-mobil China, Mitsubishi Motors tetap bertahan dengan menelurkan produk baru. Pabrikan tiga berlian ini diprediksi akan menampilkan satu unit SUV terbaru pada ajang GIIAS 2025. Meski belum ada pengumuman resmi terkait tipe dan spesifikasi, rumor dari dalam industri menyebutkan bahwa model ini akan mengusung desain terkini khas Mitsubishi kokoh dan modern. 19. Mitsubishi Fuso (1 model) Dari bocoran yang beredar, Mitsubishi Fuso diprediksi akan menghadirkan Medium Duty Truck (MDT) terbaru di GIIAS 2025. Meskipun belum diumumkan secara resmi oleh distributor, rumor industri menyebutkan bahwa MDT terbaru ini mengusung peningkatan signifikan di sektor daya angkut, efisiensi bahan bakar, dan keamanan—dengan fitur seperti pengereman ABS, cabin ergonomis, serta mesin Euro 4 atau lebih ramah lingkungan. 20. Subaru (1 model) Subaru diprediksi akan menampilkan SUV baru di ajang GIIAS 2025, melengkapi jajaran kendaraan all‑wheel drive-nya di Indonesia. Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai model dan spesifikasi, sumber dari industri otomotif menyebut SUV anyar ini akan hadir dengan teknologi Symmetrical AWD, ground clearance tinggi, dan fitur keselamatan Subaru EyeSight terbaru. 21. Nissan (2 model) Nissan diprediksi bakal menghadirkan dua model mengejutkan di GIIAS 2025, yaitu produk terbaru Nissan yang detailnya masih dirahasiakan dan mobil balap Formula E Gen 3 yang diharapkan akan menjadi pusat perhatian. Model pertama diperkirakan merupakan kendaraan EV atau crossover. 22. Toyota (2 model) Toyota diperkirakan hadir di GIIAS 2025 dengan dua model terbaru yang menunjukkan komitmen ganda mereka pada elektrifikasi dan performa, yakni sebuah Battery Electric Vehicle (BEV) murni dan varian GR Hybrid generasi terbaru. Kendaraan listrik penuh dari Toyota ini diyakini akan mengusung teknologi baterai terkini dengan jangkauan optimal serta sistem pengisian cepat, menyasar pasar mobil listrik yang kian berkembang di Indonesia. Sementara itu, GR Hybrid terbaru diprediksi hadir dengan peningkatan signifikan dalam hal performa, handling, dan efisiensi bahan bakar menggabungkan kecepatan ala sport-tuned GR dengan kehandalan sistem hybrid Toyota yang sudah terbukti 23. Volvo (3 model) Volvo, beberapa sumber menyebut akan menampilkan tiga kendaraan listrik murni (EV) dalam gelaran GIIAS 2025. Ketiga model tersebut diduga mencakup suv listrik kompak hingga SUV premium, masing-masing membawa teknologi terbaru Volvo seperti baterai jangkauan jauh, sistem Fast Charging, dan arsitektur kendaraan SPA-EV yang inovatif. 24. XPeng (2 unit) XPeng akan membuat gebrakan di GIIAS 2025 dengan menghadirkan dua unit futuristik, sebuah SUV baru dan inovasi luar biasa berupa mobil terbang. Dengan total 36 model baru ini, GIIAS 2025 bakal jadi ajang penting bagi pecinta otomotif. Mulai dari mobil listrik murah, SUV hybrid, hingga mobil terbang, semua hadir di satu pameran. Tandai tanggalnya 24 Juli sampai 3 Agustus 2025, ICE BSD City, Tangerang. Jangan lewatkan kesempatan melihat langsung mobil-mobil masa depan yang seseru ini akan hadir di Indonesia, Lihat Selengkapnya
Seres 3 Resmi Dipasarkan di Indonesia, SUV Listrik Standar Jerman dengan Jarak Tempuh 412 Km
30 Apr 2025
Seres 3 Resmi Dipasarkan di Indonesia, SUV Listrik Standar Jerman dengan Jarak Tempuh 412 Km 30 Apr 2025 Jakarta, Goodcar.id - Mobil listrik Seres 3 akhirnya resmi diperkenalkan ke publik Indonesia dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, 29 April 2025 di JIEXPO Kemayoran Jakarta. PT Sokonindo Automobile, sebagai APM DFSK dan Seres, menampilkan Seres 3 sebagai salah satu senjata utama untuk menjawab kebutuhan kendaraan listrik di segmen SUV kompak. Mobil ini bukan pendatang baru secara global. Seres 3 sebelumnya sudah lebih dulu dipasarkan di Eropa, termasuk di Jerman. Maka tidak heran jika dari segi tampilan dan kenyamanan, SUV listrik ini mengusung standar desain dan kualitas khas mobil Eropa. Menurut Alexander Barus selaku CEO PT Sokonindo Automobile, Seres 3 tetap mempertahankan karakteristik khas Eropa, baik dari segi desain eksterior maupun interiornya yang terasa familiar bagi pengguna mobil Eropa. "Mobil ini sudah kami sesuaikan dengan pasar, tapi tetap mempertahankan DNA Eropa. Bahkan logo Jerman masih ada di bagian belakang sebagai pengingat akan standar global yang dibawa," ujar Alexander saat peluncuran. Spesifikasi Seres 3 Seres 3 merupakan SUV listrik berbasis baterai (BEV) yang dipasarkan untuk kelas mid-range distance, yaitu mobil listrik dengan jangkauan menengah yang cocok untuk aktivitas urban dan suburban. Kendaraan ini dibekali baterai berkapasitas 54 kWh, yang sanggup membawa mobil hingga 412 km dalam satu kali pengisian penuh berdasarkan pengujian NEDC. Keunggulan lain dari Seres 3 adalah fitur fast charging. Pengguna hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk mengisi baterai dari 20% hingga 80%, menjadikannya solusi praktis untuk mobilitas harian maupun perjalanan antar kota. Seres 3 ditawarkan dalam empat pilihan warna elegan: hitam, abu-abu, putih, dan merah, menambah kesan stylish dan personal. Di Indonesia, Seres 3 akan ditawarkan dengan harga pre-book mulai dari Rp370 juta hingga Rp398 juta (OTR Jabodetabek). PT Sokonindo Automobile juga telah membuka pre-order melalui program booking fee sebesar Rp1.000.000 selama gelaran PEVS 2025 berlangsung. Ini merupakan langkah awal untuk mendekatkan Seres 3 kepada masyarakat Indonesia, khususnya para profesional muda yang mencari kendaraan listrik bergaya sekaligus efisien. Untuk mendukung transisi ke kendaraan listrik, PT Sokonindo Automobile menjalankan program “Zero Emission Fund”. Melalui kampanye ini, konsumen yang ingin menukar kendaraan lamanya bisa mendapatkan subsidi hingga Rp51 juta, khusus untuk pembelian DFSK Gelora E dan SERES E1. Program ini juga menggandeng tokoh publik seperti Helmy Yahya guna meningkatkan edukasi publik mengenai manfaat kendaraan listrik. Dengan peluncuran Seres 3, PT Sokonindo Automobile menegaskan komitmennya untuk menghadirkan mobil listrik berkualitas global dengan standar Eropa, namun tetap kompetitif secara harga dan relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Lihat Selengkapnya

TANYA LEBIH JAUH TENTANG UNIT

Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.