Beranda / Mobil Baru / Katalog / BYD DENZA D9

BYD DENZA D9

Rp 950 Juta
Jarak Tempuh
520 KM
Mesin
Roda Penggerak
front-wheel drive
Jenis Bahan Bakar
Listrik
Pintu
5
Tempat Duduk
7
Foto Interior
Foto Eksterior
Pilihan Warna
Ciptakan gayamu dengan berbagai pilihan warna
4 Pilihan Warna
WHALE SEA BLUE
HARBOUR GREY
COSMOS BLACK
ARTIC WHITE
Tipe Kendaraan
BYD DENZA D9 Electric (EV)/Plug-in Hybrid (DM-i)
Rp 950 Juta
Dapatkan Ekslusif Promo
Fitur Kendaraan
BYD DENZA D9 Electric (EV)/Plug-in Hybrid (DM-i)
Jarak Tempuh
520 KM
Jenis Bahan Bakar
Listrik
Mesin
Pintu
5
Roda Penggerak
front-wheel drive
Tempat Duduk
7
Power Steering
AUX
USB
Engine On
Camera Back
Parking Sensor
Bluetooth
ABS EBD
Airbag
Alarm
Immobilizer
Overhead Airbag
Side Airbag
Blind Spot Monitor
Collision Avoidance System
Stability Control
Brake Assist
Tire Pressure Monitor
Child Safety Lock
Emergency Stop Signal
Isofix Child Seat
Central Lock
Power Door Lock
Cruise Control
Headup Display
Navigation
Reading Lamp
Heater
Stereo Am Fm
Cd Audio
Wireless Charger
Apple Carplay
Android Auto
Touch Screen
Rear Ac
Electric Seat Adjust
Sunroof
Headrest Adjust
Wiper Auto
Led Daytime
Electric Foldable Mirror
Seat Belt Warning
Hands Free Communication
Welcome Light
Lihat Semua

BYD DENZA D9
Artikel Terkait
Lihat Semua
IIMS 2026 Usung Konsep Sportainment, ada Gym dan Padel
03 Dec 2025
IIMS 2026 Usung Konsep Sportainment, ada Gym dan Padel 03 Dec 2025 Jakarta, Goodcar.id - Dua bulan menjelang gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2026 yang akan berlangsung pada 5–15 Februari 2026 di JIExpo Kemayoran, Dyandra Promosindo mulai memanaskan mesin. Tahun depan, pameran otomotif terbesar di awal tahun ini hadir dengan inovasi yang cukup berani: konsep Sportainment serta peluncuran ekosistem digital baru melalui Infinite Program. Terobosan ini dirancang untuk menjawab perubahan perilaku pengunjung pameran otomotif yang kini tak hanya mencari kendaraan baru, tetapi juga menginginkan pengalaman hiburan, interaksi sosial, dan gaya hidup modern yang lebih sehat. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menegaskan bahwa industri otomotif tengah menghadapi pergeseran perilaku konsumen. Masyarakat kini cenderung memilih aktivitas yang lebih berkelanjutan dan “well-being oriented”. “Industri otomotif harus tetap punya panggung besar. IIMS hadir untuk merespons perubahan itu dengan inovasi, keberlanjutan, dan pengalaman yang lebih berkesan di setiap penyelenggaraan,” ujar Daswar dalam peluncuran Infinite Program IIMS 2026. Sebagai simbol babak baru, Dyandra memperkenalkan dua perwakilan Artificial Intelligence (AI) bernama Infi dan Oto. Kehadirannya menjadi representasi masa depan interaksi pengunjung dengan pameran yang makin digital dan personal. Sportainment: Gym, Golf, Padel, hingga Healthy Clubbing Untuk pertama kalinya, IIMS menggabungkan dunia otomotif dan olahraga dalam satu paket besar yang dinamakan Sportainment. Program ini terbagi menjadi empat segmen utama: 1. Gym IIMS menggandeng Aji Strongman untuk memberikan edukasi dan demonstrasi gaya hidup sehat. Konten dan aktivitas gym akan menjadi salah satu magnet baru bagi pengunjung yang ingin tetap aktif selama pameran. 2. Golf Selebritas dan pengusaha Atta Halilintar ditunjuk sebagai representative untuk segmen ini. IIMS juga akan menggelar IIMS Golf Tournament di Sedayu Indo Golf pada 15 Januari 2026. 3. Padel Fenomena olahraga padel yang sedang viral juga diangkat ke dalam IIMS. Bekerja sama dengan XYZ Padel, IIMS menghadirkan lapangan padel di area Gambir Expo selama 11 hari pameran. Sintya Marisca ditunjuk sebagai perwakilan segmen ini. 4. Healthy Clubbing Berbarengan dengan tren hiburan sehat, IIMS menggandeng Venom untuk menciptakan pengalaman clubbing yang tetap energik namun tetap mindful. Lewat Sportainment, Dyandra mencoba memperluas basis pengunjung, sekaligus membuktikan bahwa pameran otomotif dapat hadir dengan cara baru yang lebih relevan dengan gaya hidup masa kini. IIMS School Edutainment: Ruang Kreatif untuk Pelajar Tahun ini IIMS juga memperkenalkan IIMS School Edutainment, sebuah platform untuk siswa dan pelajar. Berbagai kompetisi seperti Ratoh Jaroe, Marching Band Competition, Cheerleader, School Got Talent, hingga Band Performance akan digelar sebagai ruang ekspresi talenta muda. Atraksi Otomotif Spektakuler Lewat IIMS Infinite Show Bagi pecinta atraksi adrenalin, IIMS Infinite Show tetap menjadi menu utama. Deretan aktivitas seperti motor freestyle, pertunjukan mobil, hingga simulasi teknik berkendara akan kembali hadir. Beberapa program unggulan yang sudah dipastikan tampil antara lain: Automotive Hero Day Wonderful Diversity Indonesia Wheels Romance bersama komunitas Main Cantik dan Poppy Sovia Miss IIMS Got Talent IDS Drift Show & Southeast Asia Drift Show Classic Cars Parade Human vs Machine featuring Aji Strongman IIMS Infinite Live: 11 Hari Konser Musik Eksklusif IIMS 2026 juga akan kembali menghadirkan konser musik IIMS Infinite Live yang berlangsung selama 11 hari penuh. Deretan musisi yang telah diumumkan mencakup: Jamrud, Iwan Fals, Bernadya, Tulus, Superman Is Dead, Feast, Hindia, The Adams, Perunggu, The Jansen, dan Ari Lasso. Line-up tambahan akan diumumkan bulan depan. Project Manager IIMS 2026, Rudi MF, menyebut Sportainment menjadi strategi penguatan pengalaman pameran agar semakin diminati berbagai kelompok usia. “Kami ingin membuka pasar baru dan menghadirkan aktivitas kekinian agar pengunjung makin banyak dan peserta pameran mendapatkan dampak penjualan yang maksimal,” jelas Rudi. Tahun depan, sejumlah merek besar telah dipastikan hadir, baik dari roda empat maupun roda dua. Untuk roda empat: Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, GAC, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jeep, KIA, Mazda, MG, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Toyota, Wuling, VW, Xpeng, dan banyak lainnya. Untuk roda dua: AHM, Alva, Benelli, Piaggio Group, QJ Motor, Royal Enfield, Vespa, Yamaha, hingga brand motor listrik dari Indomobil E-Motor. IIMS 2026 juga tetap menghadirkan area khusus PAHAMI Village serta Indonesia Boating Gathering (IBG) yang menampilkan kayak, jetski, dan perahu di danau permanen JIExpo. Tak ketinggalan, Jakarta Custom Culture & IIMS Trial Fest akan memperkaya eksplorasi budaya kustom dan aktivitas uji coba kendaraan terbaru. Tidak hanya berpusat di Jakarta, Dyandra juga mengembangkan jaringan IIMS Series 2026 ke berbagai wilayah: Surabaya (27–31 Mei 2026) Balikpapan (21–25 Oktober 2026) Manado (IIMS Garage Manado, 4–8 November 2026) Ekspansi ini diharapkan memperluas akses industri otomotif ke kawasan Indonesia Timur yang tengah berkembang. Lihat Selengkapnya
Wuling Darion PHEV CE VS BYD M6 Superior Captain, Pilih Mana?
10 Nov 2025
Wuling Darion PHEV CE VS BYD M6 Superior Captain, Pilih Mana? 10 Nov 2025 Jakarta, Goodcar.id – Wuling Darion PHEV CE vs BYD M6 Superior Captain, kira-kira mana yang cocok unutk kamu? Tren kendaraan elektrifikasi mulai merambah segmen mobil keluarga. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah kemunculan Wuling Darion PHEV CE dan BYD M6 Superior Captain. Keduanya hadir dengan harga yang relatif berdekatan, Rp439 juta untuk Darion PHEV CE dan Rp433 juta untuk M6 Superior Captain. tapi keduanya membawa pendekatan teknologi yang berbeda. Wuling mengandalkan sistem Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), sedangkan BYD tampil sebagai mobil listrik murni (EV). Perbandingan keduanya menarik untuk disimak, karena masing-masing mewakili dua arah besar dunia otomotif: transisi bertahap menuju listrik penuh, dan penerapan teknologi tanpa emisi secara total. Dimensi Wuling Darion PHEV CE Lebih Besar dibanding BYD M6 Superior Captain Interior Darion PHEV - ISOFIX Dari sisi ukuran, Wuling Darion PHEV CE memiliki bodi yang cukup bongsor. Mobil ini berukuran 4.910 mm x 1.870 mm x 1.770 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 2.910 mm. Secara konfigurasi, Darion CE menggunakan susunan 7 penumpang (2+2+3), yang berarti baris ketiga masih bisa menampung dua orang dewasa dengan nyaman. Suspensi depan MacPherson dan belakang Multi-link independent memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan stabilitas. Sistem rem cakram di keempat roda turut meningkatkan kontrol pengereman, terutama untuk kendaraan berbobot besar seperti MPV elektrifikasi. Sementara itu, BYD M6 Superior Captain sedikit lebih kompak namun tetap proporsional untuk MPV premium. Panjang bodinya 4.810 mm, lebarnya 1.910 mm, dan tingginya 1.815 mm, dengan jarak sumbu roda 2.800 mm. Walaupun lebih pendek, dimensi ini membuat M6 lebih lincah untuk penggunaan perkotaan. Konfigurasinya 6 penumpang (2+2+2) dengan captain seat di baris kedua dan dua kursi individual di baris ketiga. Pendekatan ini lebih mengedepankan kenyamanan personal ketimbang kapasitas maksimum, menjadikannya ideal untuk keluarga kecil atau eksekutif yang mengutamakan ruang duduk lega dan privasi. Desain Eksterior & Interior Eksterior BYD M6 Dari tampilan luar, Wuling Darion CE menampilkan gaya modern, menggunakan velg alloy 17 inci dengan ban 215/55 R17, sementara fitur seperti pintu geser elektrik (Autocomfort Sliding Door) dan pintu bagasi otomatis (Smart Electric Tailgate) menambah kesan premium. Fitur tailgate ini bahkan dapat dioperasikan lewat berbagai cara: layar sentuh, remote key, perintah suara, hingga tombol di plafon. Masuk ke kabin, Darion CE menampilkan kombinasi warna Walnut Brown dan Carbon Black. Baris kedua berisi captain seat berbahan kulit sintetis, sementara permukaan interior dilapisi material soft touch. Setir berbalut kulit dan dilengkapi tombol multifungsi yang mudah diakses, memberikan kesan ergonomis dan berkelas. Berbeda dengan itu, BYD M6 Superior Captain membawa karakter lebih futuristik, sesuai citranya sebagai mobil listrik murni. Eksteriornya dihiasi sunroof panorama, lampu LED penuh (termasuk DRL dan foglamp), serta kamera 360° dan sensor parkir di depan-belakang. Kabin M6 terasa lapang dengan nuansa interior warna cokelat, serta kursi depan yang berpengaturan elektrik dan berventilasi, memberi kenyamanan ekstra untuk perjalanan jauh. Instrumen digital 5 inci menampilkan informasi kendaraan secara real-time, sementara wireless charger dan tata letak konsol tengah yang minimalis memperkuat kesan EV modern. Performa dan Teknologi Penggerak Dari kedua model mobil ramah lingkungan tersebut, perbedaan paling mendasar terletak pada sistem penggeraknya. Wuling Darion CE menggunakan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik. Dengan sistem ini, pengguna bisa berkendara dalam mode listrik penuh untuk jarak pendek, lalu berpindah otomatis ke mode hybrid ketika tenaga baterai menurun. Wuling Darion PHEV mengandalkan kombinasi mesin bensin 1.490 cc Naturally Aspirated dengan siklus Atkinson dan motor listrik bertenaga 145 kW (setara 195 HP) serta torsi 230 Nm. Mesin bensinnya sendiri mampu menghasilkan tenaga 105 HP pada 5.800 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.600–5.000 rpm. Seluruh tenaga ini disalurkan melalui sistem transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang membuat perpindahan daya terasa lebih halus dan efisien. Selain itu nobil ini juga dibekali baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 20,5 kWh, yang memungkinkan Darion PHEV melaju hingga 125 km dalam mode listrik murni (berdasarkan standar CLTC). Tak hanya efisien, mobil ini tetap praktis untuk perjalanan jauh berkat tangki bahan bakar 52 liter dan sistem penggerak Front Wheel Drive (FWD) yang menjaga karakter berkendara tetap stabil dan responsif. Di sisi lain, BYD M6 Superior Captain benar-benar EV murni. Motor listrik AC Permanent Magnet Synchronous Motor menghasilkan tenaga 150 kW (201 hp) dan torsi 310 Nm. Mobil ini menggunakan baterai BYD Blade Battery berkapasitas 71,8 kWh, yang terkenal memiliki tingkat keamanan tinggi. Jarak tempuhnya mencapai 530 km (NEDC) dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam 8,6 detik—angka yang cukup impresif untuk MPV keluarga. Dukungan fast charging DC 115 kW memungkinkan pengisian cepat dari 30% ke 80% dalam waktu sekitar setengah jam, sementara AC charging 11,5 kW bisa dilakukan di rumah menggunakan wall charger. Fitur Keselamatan Dalam hal keselamatan, Wuling Darion PHEV CE sudah dibekali fitur standar yang solid. Ada 4 airbag, ABS + EBD + ESC, Hill Hold Control, Electric Parking Brake + Auto-Hold, serta Pedestrian Warning Sound Module. Meskipun belum dilengkapi fitur bantuan mengemudi lanjutan (ADAS), paket ini sudah memadai untuk varian dasar, memastikan keamanan dalam kondisi jalan harian. Namun, BYD M6 Superior Captain unggul jauh dalam aspek ini. Selain fitur dasar seperti 4 airbag, ABS, EBD, dan ESC, MPV ini telah dilengkapi sistem bantuan mengemudi aktif yang lengkap: Adaptive Cruise Control (ACC) Autonomous Emergency Braking (AEB) Forward Collision Warning (FCW) Rear Cross Traffic Alert (RCTA) Lane Departure Assist (LDA) Emergency Lane Keeping Assist (ELKA) Tire Pressure Monitoring System (TPMS) Infotainment dan Konektivitas Kedua mobil sama-sama menghadirkan layar sentuh besar 12,8 inci sebagai pusat kontrol hiburan dan fungsi kendaraan. Pada Wuling Darion CE, layar tersebut menjadi bagian dari sistem IoV (Internet of Vehicle), yang memungkinkan pemantauan status baterai, konsumsi energi, serta pengaturan mode berkendara. Konsep ini menjadikan Darion CE terasa modern dan terhubung, meski belum diumumkan secara resmi dukungan Apple CarPlay atau Android Auto. Sementara itu, BYD M6 Superior Captain membawa layar serupa namun dengan kemampuan rotatable, bisa diputar secara horizontal maupun vertikal. Sistemnya mendukung Apple CarPlay, Android Auto, Bluetooth, dan navigasi satelit, lengkap dengan perintah suara (voice assistant). Dalam konteks pengalaman pengguna, BYD M6 terasa lebih intuitif dan siap pakai bagi pengendara yang terbiasa dengan sistem hiburan digital. Kenyamanan dan Fitur Pendukung Untuk urusan kenyamanan, Wuling Darion CE menawarkan fitur praktis seperti keyless entry, remote tailgate, captain seat ergonomis, dan sistem pendingin kabin otomatis. Konsepnya menitikberatkan pada kemudahan penggunaan sehari-hari, cocok untuk keluarga yang mencari MPV praktis namun tetap berteknologi. Sementara BYD M6 Superior Captain menambahkan sejumlah fitur kenyamanan tambahan seperti auto AC dua zona, filter udara PM2.5, remote control pembuka bagasi, serta keyless entry dan push start. Kabin BYD M6 tidak hanya nyaman, tetapi juga hening, berkat karakter alami mobil listrik yang minim getaran. Baik Wuling Darion PHEV CE maupun BYD M6 Superior Captain sama-sama merepresentasikan arah baru MPV elektrifikasi di Indonesia. Wuling tampil sebagai opsi transisi yang aman, menawarkan kombinasi tenaga bensin dan listrik yang efisien, cocok bagi pengguna yang belum siap sepenuhnya bergantung pada charging station. Sebaliknya, BYD M6 menghadirkan pengalaman EV sejati dengan performa bertenaga, fitur keselamatan unggul, dan sistem digital yang lebih modern. Dengan selisih harga tipis, pemilihannya bergantung pada kebutuhan pengguna. Wuling Darion PHEV, BYD M6, mobil listrik, MPV listrik, mobil hybrid, mobil keluarga, mobil elektrifikasi, komparasi mobil, harga mobil listrik 2025, BYD Indonesia, Wuling Indonesia Lihat Selengkapnya
Spesifikasi BYD K-EV, Kei Car China yang Menyerbu Jepang
03 Nov 2025
Spesifikasi BYD K-EV, Kei Car China yang Menyerbu Jepang 03 Nov 2025 Tokyo, Goodcar.id — BYD, produsen kendaraan energi baru (NEV) asal Tiongkok, resmi memperkenalkan mobil listrik mungil terbarunya, BYD RACCO, di ajang Japan Mobility Show 2025. Mobil ini mengusung konsep K-EV atau kei electric vehicle, yang dirancang khusus untuk pasar Jepang dengan dimensi ringkas, efisiensi tinggi, dan penggunaan baterai khas BYD. Peluncuran BYD RACCO menandai tonggak penting bagi pabrikan tersebut, sekaligus memperkuat strategi ganda “EV + PHEV” melalui kehadiran model hybrid BYD SEALION 6 DM-i di pasar Jepang. Desain dan Dimensi Sesuai Regulasi Kei-Car Jepang Dari sisi ukuran, spesifikasi BYD K-EV dirancang mengikuti batas regulasi kei-car di Jepang. Mobil ini memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.800 mm — membuatnya ideal untuk kondisi jalan dan parkir sempit di perkotaan Jepang. Meski mungil, RACCO mengusung desain boxy modern dengan garis bodi tegas, serta pintu geser belakang untuk kemudahan akses di ruang terbatas. Karakter ini menjadikannya kompetitor langsung bagi kei-EV lokal seperti Nissan Sakura dan Daihatsu Move Canbus, namun dengan pendekatan desain global ala BYD. Spesifikasi Baterai BYD K-EV Salah satu keunggulan utama dari spesifikasi BYD K-EV terletak pada penggunaan Blade Battery — teknologi baterai lithium-iron-phosphate (LFP) andalan BYD yang dikenal aman dan tahan lama. RACCO diperkirakan hadir dalam dua varian jarak tempuh. Versi standar memiliki estimasi jarak hingga 180 km (WLTP), sementara versi lebih besar diproyeksikan mampu melaju lebih jauh tanpa mengorbankan efisiensi. Mobil ini menggunakan penggerak roda depan (FWD) dan ditujukan untuk kebutuhan mobilitas urban yang praktis serta ekonomis. Dengan baterai padat energi dan manajemen termal yang efisien, RACCO menjadi salah satu K-EV pertama yang menawarkan kombinasi daya tahan, keamanan, dan performa optimal dalam ukuran mini. Strategi BYD untuk Pasar Jepang Kehadiran BYD K-EV RACCO adalah bagian dari strategi jangka panjang BYD di Jepang. Di ajang yang sama, pabrikan ini memperkenalkan BYD SEALION 6 DM-i, model plug-in hybrid pertama mereka untuk pasar Jepang. Mengusung tema “ONE BYD”, pabrikan ini menampilkan lini produk lengkap — mulai dari BYD ATTO 3, DOLPHIN, SEAL, hingga supercar YANGWANG U9. Pameran tersebut menunjukkan ambisi BYD membangun ekosistem mobilitas elektrifikasi menyeluruh, mencakup kendaraan penumpang hingga kendaraan komersial. Sejak memasuki pasar Jepang pada Juli 2022, BYD telah memasarkan model ATTO 3, DOLPHIN, SEAL, dan SEALION 7. Kini, lewat RACCO dan SEALION 6 DM-i, BYD menargetkan memiliki 7-8 model listrik dan hybrid hingga 2027, dengan 66 outlet resmi yang tersebar di seluruh Jepang. Selain kendaraan penumpang, BYD juga meluncurkan truk listrik BYD T35 dan konsep J6 Living Car, menandai ekspansi ke sektor komersial. Truk T35 menggunakan Blade Battery serupa dengan RACCO, dan akan mulai dijual di Jepang pada 2026. Pencapaian ini menegaskan dominasi BYD di pasar kendaraan listrik komersial Jepang, dengan lebih dari 500 unit bus listrik beroperasi dari Hokkaido hingga Okinawa sejak 2015. Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, menyebut bahwa peluncuran RACCO menjadi bukti komitmen BYD terhadap inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal. “Tahun ini menandai 20 tahun kehadiran BYD di Jepang. Melalui model K-EV dan Super Hybrid DM-i, kami ingin terus menghadirkan kendaraan listrik yang aman, efisien, dan sesuai gaya hidup konsumen Jepang,” ujar Liu. Lihat Selengkapnya
BYD Mulai Blusukan ke Mal-mal di Jepang, Juan Mobil Listrik Murah Rp190 Jutaan
26 Oct 2025
BYD Mulai Blusukan ke Mal-mal di Jepang, Juan Mobil Listrik Murah Rp190 Jutaan 26 Oct 2025 Tokyo, Goodcar.id — Produsen mobil listrik terbesar di dunia, BYD, mulai meluncurkan strategi penjualan baru di Jepang. Bekerja sama dengan jaringan ritel ternama AEON Group, BYD akan membuka gerai mobil listrik di sejumlah pusat perbelanjaan AEON di seluruh Jepang. Langkah ini bukan hal asing di pasar Tiongkok, di mana showroom mobil di dalam mal atau supermarket sudah menjadi pemandangan umum. Namun di Jepang, strategi ini bisa menjadi gebrakan baru untuk menarik konsumen muda yang lebih terbiasa berbelanja di pusat ritel modern. Harga Lebih Terjangkau, Target 30 Lokasi Penjualan Mengutip laporan IT Home, BYD dan AEON berencana menghadirkan penjualan mobil di sekitar 30 pusat perbelanjaan besar di Jepang. Harga mobil listrik BYD di lokasi-lokasi ini disebut akan mulai dari 2 juta yen, atau sekitar Rp190 jutaan (kurs 1 yen = Rp65,9). Menariknya, pihak AEON akan memiliki kebebasan untuk menentukan harga dan strategi promosi sendiri, termasuk kemungkinan memberi potongan harga khusus agar produk BYD bisa lebih kompetitif. Sebagai perbandingan, BYD Dolphin, yang menjadi model paling terjangkau di Jepang saat ini, dijual dengan harga sekitar 2,99 juta yen atau Rp197 jutaan. Dengan rencana penjualan di AEON, harga entry-level BYD bisa turun cukup signifikan, membuka peluang pasar baru di segmen kendaraan listrik terjangkau. Konsumen Dapat Poin Belanja dan Diskon Instalasi Charger Tidak hanya soal harga, konsumen yang membeli mobil BYD di AEON juga akan mendapat poin reward “Waon”, sistem mata uang digital milik AEON Group. Poin ini bisa digunakan untuk berbelanja di jaringan ritel AEON, sehingga menciptakan integrasi antara sektor otomotif dan gaya hidup ritel. Selain itu, pembeli juga akan mendapatkan potongan harga untuk pemasangan charger di rumah, upaya yang sejalan dengan dorongan Jepang dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik domestik. AEON Siapkan Infrastruktur Pengisian Daya di Ratusan Lokasi Kerja sama ini juga diperkuat oleh infrastruktur yang sudah dimiliki AEON. Hingga awal 2025, jaringan ritel tersebut telah menyediakan sekitar 2.500 unit pengisi daya kendaraan listrik di 374 lokasi di seluruh Jepang. Fasilitas ini bisa digunakan oleh pengguna mobil listrik (BEV) maupun plug-in hybrid (PHEV) yang ingin mengisi daya sambil berbelanja. Langkah ini menunjukkan komitmen AEON dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Jepang, sekaligus memperkuat daya tarik lokasi mereka sebagai titik penjualan otomotif masa depan. BYD Kuasai 20% Penjualan EV Impor di Jepang Meski baru masuk pasar Jepang beberapa tahun terakhir, BYD kini sudah mencatat pangsa pasar sekitar 20% dari total penjualan EV impor di Jepang, menurut data dari Japan Automobile Importers Association (JAIA) per September lalu. Dengan strategi penjualan melalui mal AEON, BYD tampaknya ingin memperluas jangkauan konsumennya — terutama dari kalangan keluarga muda dan pembeli yang belum terbiasa dengan model showroom konvensional. Jika strategi ini sukses, bukan tak mungkin pendekatan serupa akan diikuti oleh merek otomotif lain yang ingin menggabungkan penjualan kendaraan dengan pengalaman ritel yang lebih modern dan dekat dengan keseharian konsumen. Kesimpulan: Mobil Listrik Masuk Era Retailisasi Kolaborasi antara BYD dan AEON bukan sekadar strategi jualan, tapi sinyal bahwa masa depan industri otomotif Jepang mulai bergerak ke arah retailisasi — di mana pembelian mobil bisa semudah membeli barang elektronik di pusat perbelanjaan. Dengan harga yang semakin terjangkau dan jaringan pengisian daya yang terus berkembang, pasar mobil listrik di Jepang tampaknya akan semakin kompetitif dalam beberapa tahun ke depan. Lihat Selengkapnya

TANYA LEBIH JAUH TENTANG UNIT

Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.