
Jakarta, Goodcar.id - Kia tampil beda di Milan Design Week 2025. Lewat instalasi eksklusif bertajuk Transcend Journey, brand asal Korea Selatan ini bawa pengalaman mobilitas yang nggak cuma soal teknologi, tapi juga gaya hidup. Pameran ini jadi panggung buat kendaraan konsep dan produksi Kia yang bisa menyesuaikan diri di kota dan alam terbuka.
Instalasi ini nggak cuma pamer mobil doang, tapi juga eksplorasi desain dan filosofi yang mendasari Platform Beyond Vehicle (PBV) dan kendaraan listrik (EV) milik Kia. Semuanya dikemas dalam karya seni yang interaktif dan estetik.
Di instalasi Transcend Journey, pengunjung dibawa menjelajahi dua zona utama.
Zona Concept EV2: Suasana taman kota tenang jadi highlight di sini. Ada picnic setup lengkap yang warnanya senada sama eksterior biru Concept EV2. Santai tapi tetap futuristik.
Zona PV5 & PV5 WKNDR: Nah, yang ini lebih ke nuansa alam bebas. Ada tanaman, perlengkapan berkemah, gerai kopi pop-up dari Potler, sampai tempat duduk outdoor bikinan Helinox.
Keduanya dibuat buat nunjukin kalau mobilitas nggak lagi dibatasi tembok kota. Mobil Kia bisa diajak ngopi di pusat kota atau nge-camp di hutan.
Tiga Mobil, Satu Visi Fleksibilitas
Tiga kendaraan yang dipajang bukan sekadar mobil konsep yang cuma enak dilihat. Tiap mobil punya fungsi dan fitur yang mendukung kehidupan yang modular dan serba fleksibel:
Kia PV5 Passenger
Model pertama dari lini PBV Kia ini punya bodi modular yang bisa disesuaikan jadi penumpang, kargo, atau sasis kabin. Jarak tempuhnya bisa sampai 400 km, dan pengisian cepatnya cuma butuh 30 menit. Cocok buat keperluan pribadi dan bisnis.
Kia PV5 WKNDR
Versi “anak alam” dari PV5. Dilengkapi panel surya, roda dengan generator air, sampai dapur mobile yang bisa dipakai masak di luar. Ada fitur Gear Head buat simpan perlengkapan outdoor tanpa ribet. Bahkan lantainya pakai Nike Grind dari sepatu daur ulang!
Kia Concept EV2
SUV listrik kecil ini fokus ke gaya hidup urban yang aktif. Interior fleksibel, ada pencahayaan adaptif, speaker portable, dan fitur unik kayak bagasi pop-up dan pintu yang buka lebar biar gampang akses. Desainnya minimalis tapi penuh fungsi.
Kia juga nggak kerja sendiri. Di instalasi ini, mereka kolaborasi sama Helinox, merek outdoor gear ringan dari Korea, dan Potler, kedai kopi yang juga asal Korea Selatan. Helinox bikin struktur artistik pakai bahan dari produk mereka sendiri – ringan, gampang dirakit, dan tetap tahan banting.
Sementara Potler bikin suasana lebih hidup dengan pop-up coffee shop dan paket s'more lengkap yang bisa dinikmati pengunjung. Jadi bukan cuma lihat-lihat mobil, tapi juga bisa nongkrong sambil ngopi dan ngemil marshmallow bakar.
Melalui Transcend Journey, Kia berhasil nunjukin bahwa masa depan mobilitas itu soal adaptasi – dari kota ke hutan, dari kantor ke piknik. Tanpa harus kehilangan estetika dan kenyamanan. Dengan filosofi desain Opposites United, mereka gabungkan hal-hal yang tampak bertolak belakang jadi satu kesatuan yang relevan buat kehidupan modern.
Instalasi ini nggak cuma keren buat dipandang, tapi juga menggambarkan masa depan kendaraan yang bakal makin nyatu sama gaya hidup kita.