GoodCar.id, Jakarta - Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan di Indonesia. Sebut saja Pertalite yang sebelumnya sebesar Rp 7.650 menjadi 10.000 per liter, lalu Solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800, hingga Pertamax yang naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500.
Buat kalian penggunaan kendaraan bermotor wajib tahu mengenai perbedaan Pertalite dan Pertamax, mengingat BBM jenis ini yang cukup umum digunakan banyak masyarakat di Tanah Air.
Dari hasil riset redaksi GoodCar.id setidaknya ada lima perbedaan Pertalite dan Pertamax yang cukup mencolok, lho! Penasaran ingin tahu apa saja? Berikut ulasan lengkapnya:
Perbedaan Pertalite dan Pertamax yang paling terasa pada nilai oktan. Di mana Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90 dan Pertamax 92. Angka ini menunjukan bahwa besaran tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan.
Sebagai informasi, semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka BBM akan lebih lama untuk terbakar. Oktan atau RON juga berguna sebagai indikator penggunaan bahan bakar bagi kendaraan #GoodFriends
Umumnya setiap pabrikan yang memproduksi kendaraan mengeluarkan nilai minimum RON yang digunakan bagi setiap kendaraan yang dipasarkan. Kendaraan yang memiliki kompresi tinggi lebih cocok menggunakan bahan bakar beroktan tinggi.
Dengan begitu, Anda perlu mencocokkan bahan bakar mana yang paling tepat untuk digunakan pada kendaraan kesayanganmu.
Selanjutnya membahas mengenai perbedaan Pertalite dan Pertamax kurang pas rasanya, jika tidak membahas mengenai kompresi mesin yang juga bisa dijadikan patokan. Untuk kamu ketahui, bahwa pertamax dibuat untuk mesin dengan kompresi diatas 10:1 sampai 10,9:1.
Sedangkan pertalite ditujukan untuk kompresi di bawah Pertamax, yaitu 9:1 hingga 10:1. Pun begitu, Pertamax memiliki kandungan yang kurang lebih sama dengan pertalite, yakni mengandung zat aditif seperti pembersih, anti karat, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air atau demulsifier.
Ini salah satu jadi perbedaan yang paling mendasar bahwa Pertalite dan Pertamax memiliki warna yang berbeda. Bagi kamu yang pernah membeli bensin eceran pasti tahu perbedaan warna ini. Pertalite biasanya berwarna hijau, sedangkan pertamax berwarna biru, dan untuk pertamax turbo berwarna merah.
Sekadar informasi, warna asli BBM hasil produksi dari kilang Pertamina adalah bening. Untuk memudahkan dalam operasional di lapangan sengaja diberikan pewarna berbeda-beda. Selain itu, pemberian warna tiap jenis BBM ini agar konsumen juga mengetahui jenis BBM yang digunakan.
Setiap bahan bakar memiliki tingkat polusi yang berbeda berdasarkan kualitas dari bahan bakar tersebut. Karena itu, pemilik kendaraan sebaiknya juga memperhatikan hal ini untuk menjaga lingkungan lebih sehat.
Perlu kamu ketahui bahwa semakin tinggi nilai oktan dari sebuah BBM, maka polusinya justru semakin kecil. Jika kita komparasi antara Pertalite dengan Pertamax, maka Pertalite jauh lebih berpolusi dibandingkan dengan Pertamax.
Perbedaan Pertalite dan Pertamax yang terakhir terletak pada harga, Pertalite memiliki harga yang lebih murah daripada Pertamax. Untuk itu, banyak orang yang mempertimbangkan untuk membeli Pertalite, karena harganya yang relatif lebih murah daripada Pertamax.
Meski lebih mahal sedikit, faktanya Pertamax lebih irit dari Pertalite. Untuk diketahui, bahwa harga ini juga berdasarkan tinggi oktan. Semakin tinggi nilai oktan suatu BBM, maka akan semakin tinggi juga harga jualnya.
Gimana sekarang sudah ada bayangan mengenai perbedaan Pertalite dan Pertamax? Semoga informasi ini dapat bermanfaat, khususnya saat kondisi BBM yang saat ini melambung tinggi.