IIMS 2026 Usung Konsep Sportainment, ada Gym dan Padel03 Dec 2025
IIMS 2026 Usung Konsep Sportainment, ada Gym dan Padel03 Dec 2025
Jakarta, Goodcar.id - Dua bulan menjelang gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2026 yang akan berlangsung pada 5–15 Februari 2026 di JIExpo Kemayoran, Dyandra Promosindo mulai memanaskan mesin. Tahun depan, pameran otomotif terbesar di awal tahun ini hadir dengan inovasi yang cukup berani: konsep Sportainment serta peluncuran ekosistem digital baru melalui Infinite Program.
Terobosan ini dirancang untuk menjawab perubahan perilaku pengunjung pameran otomotif yang kini tak hanya mencari kendaraan baru, tetapi juga menginginkan pengalaman hiburan, interaksi sosial, dan gaya hidup modern yang lebih sehat.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menegaskan bahwa industri otomotif tengah menghadapi pergeseran perilaku konsumen. Masyarakat kini cenderung memilih aktivitas yang lebih berkelanjutan dan “well-being oriented”.
“Industri otomotif harus tetap punya panggung besar. IIMS hadir untuk merespons perubahan itu dengan inovasi, keberlanjutan, dan pengalaman yang lebih berkesan di setiap penyelenggaraan,” ujar Daswar dalam peluncuran Infinite Program IIMS 2026.
Sebagai simbol babak baru, Dyandra memperkenalkan dua perwakilan Artificial Intelligence (AI) bernama Infi dan Oto. Kehadirannya menjadi representasi masa depan interaksi pengunjung dengan pameran yang makin digital dan personal.
Sportainment: Gym, Golf, Padel, hingga Healthy Clubbing
Untuk pertama kalinya, IIMS menggabungkan dunia otomotif dan olahraga dalam satu paket besar yang dinamakan Sportainment. Program ini terbagi menjadi empat segmen utama:
1. Gym
IIMS menggandeng Aji Strongman untuk memberikan edukasi dan demonstrasi gaya hidup sehat. Konten dan aktivitas gym akan menjadi salah satu magnet baru bagi pengunjung yang ingin tetap aktif selama pameran.
2. Golf
Selebritas dan pengusaha Atta Halilintar ditunjuk sebagai representative untuk segmen ini. IIMS juga akan menggelar IIMS Golf Tournament di Sedayu Indo Golf pada 15 Januari 2026.
3. Padel
Fenomena olahraga padel yang sedang viral juga diangkat ke dalam IIMS. Bekerja sama dengan XYZ Padel, IIMS menghadirkan lapangan padel di area Gambir Expo selama 11 hari pameran. Sintya Marisca ditunjuk sebagai perwakilan segmen ini.
4. Healthy Clubbing
Berbarengan dengan tren hiburan sehat, IIMS menggandeng Venom untuk menciptakan pengalaman clubbing yang tetap energik namun tetap mindful.
Lewat Sportainment, Dyandra mencoba memperluas basis pengunjung, sekaligus membuktikan bahwa pameran otomotif dapat hadir dengan cara baru yang lebih relevan dengan gaya hidup masa kini.
IIMS School Edutainment: Ruang Kreatif untuk Pelajar
Tahun ini IIMS juga memperkenalkan IIMS School Edutainment, sebuah platform untuk siswa dan pelajar. Berbagai kompetisi seperti Ratoh Jaroe, Marching Band Competition, Cheerleader, School Got Talent, hingga Band Performance akan digelar sebagai ruang ekspresi talenta muda.
Atraksi Otomotif Spektakuler Lewat IIMS Infinite Show
Bagi pecinta atraksi adrenalin, IIMS Infinite Show tetap menjadi menu utama. Deretan aktivitas seperti motor freestyle, pertunjukan mobil, hingga simulasi teknik berkendara akan kembali hadir.
Beberapa program unggulan yang sudah dipastikan tampil antara lain:
Automotive Hero Day
Wonderful Diversity Indonesia
Wheels Romance bersama komunitas Main Cantik dan Poppy Sovia
Miss IIMS Got Talent
IDS Drift Show & Southeast Asia Drift Show
Classic Cars Parade
Human vs Machine featuring Aji Strongman
IIMS Infinite Live: 11 Hari Konser Musik Eksklusif
IIMS 2026 juga akan kembali menghadirkan konser musik IIMS Infinite Live yang berlangsung selama 11 hari penuh. Deretan musisi yang telah diumumkan mencakup:
Jamrud, Iwan Fals, Bernadya, Tulus, Superman Is Dead, Feast, Hindia, The Adams, Perunggu, The Jansen, dan Ari Lasso. Line-up tambahan akan diumumkan bulan depan.
Project Manager IIMS 2026, Rudi MF, menyebut Sportainment menjadi strategi penguatan pengalaman pameran agar semakin diminati berbagai kelompok usia.
“Kami ingin membuka pasar baru dan menghadirkan aktivitas kekinian agar pengunjung makin banyak dan peserta pameran mendapatkan dampak penjualan yang maksimal,” jelas Rudi.
Tahun depan, sejumlah merek besar telah dipastikan hadir, baik dari roda empat maupun roda dua.
Untuk roda empat: Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, GAC, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jeep, KIA, Mazda, MG, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Toyota, Wuling, VW, Xpeng, dan banyak lainnya.
Untuk roda dua: AHM, Alva, Benelli, Piaggio Group, QJ Motor, Royal Enfield, Vespa, Yamaha, hingga brand motor listrik dari Indomobil E-Motor.
IIMS 2026 juga tetap menghadirkan area khusus PAHAMI Village serta Indonesia Boating Gathering (IBG) yang menampilkan kayak, jetski, dan perahu di danau permanen JIExpo.
Tak ketinggalan, Jakarta Custom Culture & IIMS Trial Fest akan memperkaya eksplorasi budaya kustom dan aktivitas uji coba kendaraan terbaru.
Tidak hanya berpusat di Jakarta, Dyandra juga mengembangkan jaringan IIMS Series 2026 ke berbagai wilayah:
Surabaya (27–31 Mei 2026)
Balikpapan (21–25 Oktober 2026)
Manado (IIMS Garage Manado, 4–8 November 2026)
Ekspansi ini diharapkan memperluas akses industri otomotif ke kawasan Indonesia Timur yang tengah berkembang.
Lihat Selengkapnya
Sama-sama Irit, Tapi Beda Karakter! Simak Perbedaan Suzuki Fronx, XL7, dan Grand Vitara24 Nov 2025
Sama-sama Irit, Tapi Beda Karakter! Simak Perbedaan Suzuki Fronx, XL7, dan Grand Vitara24 Nov 2025
Jakarta, Goodcar.id - Suzuki semakin agresif memperkuat lini kendaraan rendah emisi melalui teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Dari deretan model yang ditawarkan, tiga yang paling menonjol adalah Suzuki Fronx, New XL7 Hybrid, dan Grand Vitara Hybrid.
Meski sama-sama mengusung teknologi hybrid yang berorientasi pada efisiensi bahan bakar, karakter dan keunggulan tiap model justru berbeda satu sama lain. Perbedaan inilah yang membuat Suzuki mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam, mulai dari pengguna urban, keluarga, hingga pecinta SUV petualang.
Suzuki Fronx menjadi model hybrid yang paling mudah diterima oleh pengguna kota karena tampilannya kompak dan modern. Berdasarkan situs resmi Suzuki, Fronx hadir dengan varian GX Hybrid dan SGX Hybrid, lengkap dengan pilihan transmisi manual maupun otomatis. Desainnya yang bergaya SUV coupe dengan dimensi sekitar 3.995 mm membuat Fronx lincah di jalanan padat.
Teknologi SHVS bekerja membantu efisiensi bahan bakar melalui Integrated Starter Generator (ISG) yang aktif saat deselerasi dan start-stop otomatis ketika berhenti. Selain hemat, Fronx juga dibekali fitur keselamatan aktif Suzuki Safety Support seperti Lane Departure Prevention, serta konektivitas lengkap berupa head unit 9 inci dengan Android Auto, Apple CarPlay, dan wireless charger. Semua ini membuat karakter Fronx sangat cocok untuk pengguna muda yang membutuhkan mobil irit namun tetap stylish dan punya fitur kekinian.
Berbeda dengan Fronx yang dirancang untuk penggunaan personal dan urban, New XL7 Hybrid diarahkan untuk konsumen keluarga. XL7 Hybrid menggunakan mesin K15B 1.462 cc yang dipadukan dengan mild hybrid SHVS generasi terbaru, sehingga tetap hemat konsumsi bahan bakar tanpa mengorbankan performa harian. Karakter utamanya adalah ruang kabin lega dan konfigurasi tiga baris kursi yang bisa menampung hingga tujuh penumpang.
Fitur-fitur fungsional seperti Hill Hold Control, Electronic Stability Programme (ESP), kamera mundur, sensor parkir, hingga kemampuan membawa barang yang fleksibel menjadikan XL7 Hybrid sebagai SUV keluarga yang lengkap. Ground clearance 200 mm dan kapasitas tangki 45 liter membuat XL7 Hybrid siap dipakai perjalanan jauh maupun aktivitas rutin harian. Tidak heran, model ini pernah meraih penghargaan Best Functionality Car berkat keseimbangan antara kepraktisan dan efisiensi.
Grand Vitara Hybrid SUV Lebih Premium
Sementara itu, Grand Vitara Hybrid menempati posisi SUV yang lebih premium dan tangguh. Mesinnya menggunakan unit K15C 1.462 cc dengan SHVS ringan namun tetap responsif dan hemat BBM. Dibanding dua model sebelumnya, Grand Vitara menawarkan kemampuan jelajah lebih baik berkat ground clearance sekitar 210 mm serta fitur seperti Hill Hold Assist, Auto Start-Stop, dan kontrol stabilitas yang lengkap.
Desain eksteriornya pun lebih kokoh dengan kesan elegan, sementara interiornya memadukan kenyamanan dengan sentuhan modern. Transmisi otomatis 6 percepatan memberikan pengalaman berkendara yang halus, menjadikan Grand Vitara Hybrid pilihan ideal bagi konsumen yang membutuhkan SUV untuk berbagai kondisi jalan tetapi tetap peduli efisiensi dan keberlanjutan.
Ketiga model hybrid Suzuki ini sama-sama menawarkan efisiensi, tetapi memiliki fokus berbeda. Fronx tampil sebagai pilihan paling tepat untuk pengendara urban yang membutuhkan mobil ringkas, hemat, dan penuh fitur modern. New XL7 Hybrid hadir sebagai solusi keluarga yang membutuhkan SUV serbaguna dan nyaman untuk membawa banyak penumpang.
Grand Vitara Hybrid menyasar konsumen yang menginginkan SUV tangguh, berfitur lengkap, dan tetap efisien dalam berbagai situasi. Melalui tiga model hybrid yang berada di segmen berbeda ini, Suzuki menunjukkan bahwa efisiensi bahan bakar bisa dirasakan siapa saja, tanpa harus mengorbankan kenyamanan, tampilan, atau karakter mobil yang diinginkan konsumen.
Lihat Selengkapnya
4 Ubahan Suzuki Grand Vitara Terbaru, Debut di GJAW 202522 Nov 2025
4 Ubahan Suzuki Grand Vitara Terbaru, Debut di GJAW 202522 Nov 2025
Jakarta, Goodcar.id - Suzuki Grand Vitara minor change 2025 resmi tampil di GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan membawa empat ubahan utama yang langsung menyentuh kebutuhan pengemudi urban: tampilan instrumen yang lebih modern, kenyamanan berkendara yang meningkat, kemudahan operasional, serta pencahayaan kabin yang lebih baik. Suzuki Indonesia menegaskan bahwa pembaruan ini lahir dari masukan konsumen sekaligus strategi memperkuat segmen SUV kompak yang sedang kompetitif.
Dony Ismi Saputra, Deputy of Sales & Marketing Managing Director Suzuki Indonesia, mengatakan bahwa Grand Vitara minor change bertujuan meningkatkan nilai tambah tanpa mengubah DNA utamanya. “Kami ingin memastikan pelanggan merasakan pengalaman berkendara yang lebih fungsional—lebih nyaman, lebih modern, dan tetap efisien,” ujarnya.
1. 7-inch Digital TFT Color MID Baru
Ubahannya dimulai dari instrumen pengemudi. Grand Vitara kini memakai 7-inch Digital TFT Color Multi-Information Display, menggantikan tampilan lama yang lebih sederhana. Layar ini menampilkan informasi berkendara secara lebih jelas, modern, dan interaktif—mulai dari data konsumsi bahan bakar, mode berkendara, hingga informasi pendukung perjalanan.
Dengan visual yang lebih tajam dan layout yang intuitif, pembaruan ini membuat kesan kabin Grand Vitara terasa lebih premium.
2. Ventilated Seat dengan 3 Level Adjustment
Pembaruan paling signifikan ada pada sektor kenyamanan. Bangku depan kini dilengkapi Ventilated Seat dengan tiga tingkat pengaturan, fitur yang sebelumnya tidak tersedia di model Grand Vitara.
Ventilated seat menjadi fitur yang sangat relevan untuk pengguna di kota besar dengan cuaca panas. Pengemudi dapat mengatur tingkat ventilasi sesuai kebutuhan sehingga kabin tetap sejuk, terutama saat mobil diparkir lama di bawah terik matahari.
3. Electronic Parking Brake (EPB) with Hold Function
Kemudahan operasional juga mendapat peningkatan melalui Electronic Parking Brake (EPB) lengkap dengan Auto Hold Function. Fitur ini membuat Grand Vitara semakin praktis saat menghadapi kondisi stop-and-go, kemacetan, maupun saat parkir.
Dengan EPB, pengemudi tidak perlu lagi menarik tuas rem parkir secara manual, sementara Auto Hold membantu menjaga posisi mobil tetap diam tanpa harus menahan pedal rem terus-menerus.
4. LED Interior Lamp yang Lebih Terang
Pembaruan keempat ada pada pencahayaan kabin. Grand Vitara minor change kini menggunakan LED Interior Lamp, membuat area kabin lebih terang dan visibilitas dalam mobil semakin baik. Perubahan sederhana ini justru berdampak langsung terhadap kenyamanan harian, terutama saat mencari barang di malam hari atau ketika masuk ke kabin dalam kondisi gelap.
Masih Mengusung Mesin, Platform, dan Fitur Utama
Meski mengalami penyegaran interior, Suzuki tidak mengubah basis performa Grand Vitara. SUV ini tetap menggunakan mesin K15C 1.500 cc berteknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) yang mengombinasikan ISG dan baterai lithium-ion.
Platformnya juga tetap sama, dengan ground clearance 210 mm, suspensi MacPherson Strut dan Torsion Beam, serta fitur keselamatan lengkap seperti 6 airbag, ESP, ABS/EBD, Hill Hold Control, dan 360 View Camera. Fitur gaya hidup seperti panoramic sunroof, HUD, wireless charging, dan head unit 9 inci juga tetap dipertahankan.
Harga Resmi Grand Vitara Minor Change
Suzuki memasarkan Grand Vitara minor change dengan harga:
Rp416.000.000 — Single Tone
Rp419.000.000 — Two Tone
(OTR DKI Jakarta)
Harga ini sudah termasuk garansi 8 tahun untuk komponen SHVS.
Dengan MID digital baru, bangku ber-ventilasi, EPB yang lebih praktis, dan lampu kabin LED, Grand Vitara minor change hadir lebih modern dan nyaman tanpa mengubah karakter utamanya sebagai SUV urban yang efisien dan fungsional.
Lihat Selengkapnya
Suzuki Indonesia Resmi Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Target 180 Ribu Unit Hingga 202718 Nov 2025
Suzuki Indonesia Resmi Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Target 180 Ribu Unit Hingga 202718 Nov 2025
Jakarta, Goodcar.id - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) resmi membuka babak sejarah baru dengan memulai ekspor perdana Suzuki Fronx dan Suzuki Satria secara bersamaan.
Seremoni yang berlangsung di Plant Cikarang, Bekasi, menjadi penegasan posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor strategis Suzuki untuk Asia Tenggara.
Momen ini sekaligus menunjukkan bahwa industri otomotif nasional—mulai dari manufaktur hingga rantai pasok—telah berada pada standar global.
Menegaskan Peran Indonesia di Panggung Ekspor Suzuki
President Director PT Suzuki Indomobil Motor – PT Suzuki Indomobil Sales, Minoru Amano, menegaskan bahwa ekspor perdana dua produk ini adalah milestone besar.
Ekspor perdana Fronx dan Satria adalah bukti nyata kesiapan Indonesia bersaing di pasar internasional. Kami memproduksi kendaraan berstandar global dan menyesuaikan regulasi negara tujuan. Langkah ini menegaskan peran Indonesia sebagai basis produksi strategis Suzuki di Asia Tenggara,” ujar Amano, 18 NOvember di Cikarang.
Dukungan Pemerintah juga hadir lewat kehadiran Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza, yang menegaskan kuatnya sinergi regulator–industri. Dorongan ekspor ini penting mengingat kompetisi otomotif dalam negeri semakin ketat, sementara kontribusi sektor manufaktur non-migas terhadap devisa negara terus menjadi perhatian nasional.
Fronx berpotensi menyumbang 30% ekspor mobil Suzuki
Sebagai pemain lama di industri otomotif Indonesia, Suzuki memproyeksikan ekspor dua produknya mampu menjadi penyumbang devisa signifikan. Hingga 2027, Suzuki menargetkan:
Fronx: 30.000 unit
Satria: 50.000 unit
Kalkulasi internal menunjukkan Fronx berpotensi menyumbang 30% ekspor mobil Suzuki, sementara Satria menyumbang sekitar 60% ekspor sepeda motor dalam periode tersebut.
Pada tahap awal, Asia Tenggara menjadi destinasi utama. Fronx diposisikan menjawab tren global SUV kompak, sementara Satria mengisi segmen motor performa yang diminati di beberapa negara.
Kepercayaan Suzuki terhadap kapasitas industri lokal tak muncul tanpa alasan. Fronx dan Satria dirakit dengan komponen lokal tinggi:
TKDN Fronx: ±63%
TKDN Satria: ±82%
Ini menandakan kesiapan lebih dari 800 pemasok lokal yang mendukung ekosistem produksi Suzuki, termasuk 55% di antaranya merupakan investor domestik dan 32% merupakan UMKM.
Amano kembali menegaskan komitmen Suzuki pada investasi dan kualitas produksi:
“Setiap unit yang kami kirim ke pasar global adalah representasi kompetensi industri Indonesia. Ekspor ini memperluas jejak kami sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi pemasok lokal, tenaga kerja, dan nasional,”* tambahnya.
Kiprah Ekspor Suzuki: 0,8 Juta Mobil dan 1,5 Juta Motor
Suzuki Indonesia bukan pemain baru dalam ekspor. Sejak 1993, perusahaan ini telah mengirim 800.000+ unit mobil. Selain itu 1,5 juta+ unit sepeda motor ke 100+ negara, mulai Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Oseania, Afrika hingga Eropa.
Pada 2025, Suzuki menargetkan ekspor 40.000 unit mobil dan 30.000 unit sepeda motor dalam format CBU maupun CKD.
Untuk memastikan stabilitas pasokan ekspor, Suzuki mengoperasikan fasilitas manufaktur terintegrasi di Bekas, Plant Cikarang diperuntukan mobil penumpang (termasuk Fronx), Plant Tambun 1 untuk sepeda motor
dan Plant Tambun 2 Mobil niaga.
Hingga kini, Suzuki telah berinvestasi lebih dari Rp22 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi secara menyeluruh—mulai dari pressing, welding, painting, assembling, hingga final inspection. Termasuk produksi mesin, transmisi, dan kursi di fasilitas powertrain dan seat plant.
Model baru seperti Fronx bahkan diproduksi dengan robot modern, termasuk teknologi 3D scanning untuk memastikan presisi body, serta pengujian advance seperti ADAS (Advanced Driving Assistance System).
Suzuki juga menyandang status Authorized Economic Operator (AEO) dari Bea Cukai, tanda bahwa proses bisnisnya memenuhi standar keamanan dan kepatuhan internasional—sebuah nilai tambah bagi kelancaran arus ekspor.
Lihat Selengkapnya
Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.