Beranda / Mobil Baru / Katalog / Xpeng X9

Xpeng X9

Akan Datang
Jarak Tempuh
-
Mesin
Permanent Magnet Synchronous
Roda Penggerak
FWD
Jenis Bahan Bakar
Listrik
Pintu
5
Tempat Duduk
7
Foto Interior
Foto Eksterior
Pilihan Warna
Ciptakan gayamu dengan berbagai pilihan warna
3 Pilihan Warna
Silver Frost
Arctic White
Midnight Black
Tipe Kendaraan
Xpeng X9 FWD
Akan Datang
Dapatkan Ekslusif Promo
Xpeng X9 AWD
Akan Datang
Dapatkan Ekslusif Promo
Fitur Kendaraan
Xpeng X9 FWD
Xpeng X9 AWD
Jarak Tempuh
-
Jenis Bahan Bakar
Listrik
Mesin
Permanent Magnet Synchronous
Pintu
5
Roda Penggerak
FWD
Tempat Duduk
7
Power Steering
USB
Engine On
Camera Back
Parking Sensor
Bluetooth
ABS EBD
Airbag
Alarm
Immobilizer
Overhead Airbag
Side Airbag
Blind Spot Monitor
Collision Avoidance System
Stability Control
Brake Assist
Tire Pressure Monitor
Child Safety Lock
Emergency Stop Signal
Isofix Child Seat
Central Lock
Power Door Lock
Cruise Control
Headup Display
Navigation
Reading Lamp
Heater
Stereo Am Fm
Wireless Charger
Apple Carplay
Android Auto
Touch Screen
Rear Ac
Electric Seat Adjust
Sunroof
Headrest Adjust
Wiper Auto
Led Daytime
Electric Foldable Mirror
Seat Belt Warning
Hands Free Communication
Welcome Light
Lihat Semua

XPENG X9
Artikel Terkait
Lihat Semua
36 Mobil Baru Siap Meluncur di GIIAS 2025, dari Kendaraan Listrik Murah Sampai Terbang
25 Jun 2025
36 Mobil Baru Siap Meluncur di GIIAS 2025, dari Kendaraan Listrik Murah Sampai Terbang 25 Jun 2025 Jakarta, Goodcar.id — Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan digelar pada 24 Juli–3 Agustus 2025. Pameran otomotif terbesar di Indonesia ini bakal jadi panggung untuk peluncuran 36 mobil baru dari 24 brand ternama, mulai dari Jepang, Korea, Jerman, hingga China. Penasaran apa saja mobilnya? Berikut daftar lengkapnya! Daftar 36 Mobil Baru GIIAS 2025 1. BYD (3 model) BYD Seagull BYD Seagull diprediksi bakal menjadi salah satu mobil listrik yang siap mencuri perhatian di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang berlangsung pada 24 Juli–3 Agustus mendatang. Hatchback mungil bertenaga listrik ini kabarnya tengah dipertimbangkan BYD untuk diluncurkan di Indonesia sebagai opsi kendaraan listrik terjangkau untuk konsumen urban. Meski BYD belum mengumumkan secara resmi, rumor kehadiran Seagull semakin kuat seiring strategi BYD memperluas portofolio EV-nya di pasar Tanah Air. Jika benar meluncur di GIIAS, BYD Seagull diprediksi akan menawarkan kombinasi desain futuristik, fitur fungsional, dan harga kompetitif di segmen mobil listrik entry-level. Yangwang U9 (supercar listrik) Yangwang U9, supercar listrik premium besutan BYD Group, juga diprediksi bakal menjadi salah satu bintang pameran di GIIAS 2025. Kehadirannya dinantikan sebagai bagian dari langkah BYD memperkenalkan lini kendaraan listrik kelas atas di Indonesia. Meski belum ada konfirmasi resmi dari BYD, sinyal kemunculan Yangwang U9 di GIIAS kian kuat seiring strategi mereka menunjukkan teknologi EV canggih dan performa tinggi ke pasar domestik. Denza Z9 GT (EV premium) Denza Z9 GT, MPV listrik premium hasil kolaborasi antara BYD dan Mercedes-Benz, juga diprediksi bakal menjadi salah satu model unggulan di GIIAS 2025. Jika benar hadir pada pameran, Denza Z9 GT diperkirakan menawarkan kabin lapang dan mewah, teknologi EV terkini seperti pengisian cepat dan asisten berkendara pintar, serta desain elegan yang siap menantang dominasi segmen MPV premium di Indonesia. 2. BAIC (1 model) BJ30 Hybrid (SUV hybrid) BIAC BJ30 Hybrid, SUV hybrid terbaru yang digarap oleh Baic (Beijing Automotive), diperkirakan akan menjadi salah satu model yang mencuri perhatian di GIIAS 2025. Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Baic Indonesia, sinyal kehadiran BJ30 Hybrid terus menguat seiring tren global SUV ramah lingkungan dan langkah pabrikan untuk menghadirkan pilihan mobil ramah bahan bakar di pasar Tanah Air. 3. Chery (2 model) Lepas 8 Selain Chery C5 dan Tiggo 8 CSH, Chery diprediksi akan menelurkan dua model terbaru yang diyakini berasal dari sub-merek Chery, yang kemungkinan salah satunya adalah adalah Lepas 8, SUV berdesain adventure yang digadang-gadang siap menantang kompetitor di segmen SUV tangguh. Jika benar hadir, kedua model ini diperkirakan akan membawa kombinasi desain berkarakter kuat, teknologi modern, dan fitur yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia, terutama untuk penggemar SUV urban dan petualang. 4. Citroen (2 model) Citroen diprediksi turut menambah semarak GIIAS 2025 dengan menghadirkan dua model baru yang saat ini masih diselimuti misteri. Kedua model tersebut belum diungkap detail spesifikasi maupun segmennya, namun diyakini akan menawarkan alternatif menarik di segmen SUV kompak atau city car yang kini semakin diminati konsumen urban. 5. Jeep (1 model) Jeep diprediksi akan menarik sorotan di GIIAS 2025 dengan hadirnya model terbaru yang dijanjikan sebagai peluncuran perdana di Indonesia. Meskipun detail resmi terkait varian dan spesifikasi masih dirahasiakan oleh Agen Pemegang Merek, sinyal kedatangannya semakin kuat seiring strategi Jeep untuk memperluas portofolio SUV global mereka di Tanah Air. 6. DFSK & Seres 3 Seres 3, SUV listrik kompak yang tengah naik daun di beberapa pasar Asia, diprediksi bakal menjadi salah satu sorotan di GIIAS 2025. 7. Ford (2 model display) Ford diprediksi akan menghadirkan dua model menarik dalam area display khusus di GIIAS 2025, termasuk satu Special Display yang hingga kini masih dirahasiakan identitasnya. Tak kalah menarik, New Mustang Gen 7 dijadwalkan tampil sebagai salah satu bintang utama. Kehadiran New Mustang Gen 7 di GIIAS 2025 diyakini siap mengobarkan gairah penggemar muscle car di Indonesia dan mempertegas Ford sebagai salah satu merek premium yang serius merangkul segmen kendaraan prestise Tanah Air. 8. Geely (3 model) Geely diperkirakan akan memeriahkan GIIAS 2025 dengan menghadirkan tiga model baru, masing-masing dua SUV bermesin konvensional dan satu mobil listrik (EV). Dua SUV baru kemungkinan menyasar segmen keluarga dan urban SUV, menonjolkan kabin luas, performa efisien dengan teknologi turbo modern, dan fitur keselamatan yang lengkap. Sementara model EV diyakini akan memperkenalkan platform elektrifikasi terbaru dari Geely, lengkap dengan baterai berjangka panjang dan sistem pengisian cepat. 9. Honda (3 model) Honda berencana menyemarakkan GIIAS 2025 dengan menghadirkan tiga model unggulan, termasuk format hybrid dan elektrifikasi yang semakin digenjot oleh pabrikan. Pertama, Step WGN Hybrid, MPV berdesain kotak (boxy) yang mengombinasikan efisiensi hybrid dengan ruang kabin luas. Selain itu, dua model elektrifikasi baru dari Honda juga sedang dipersiapkan untuk debut di ajang ini. Meskipun rincian keduanya belum diungkapkan, diperkirakan Honda akan mengusung platform EV atau hybrid ringkas dengan jangkauan baterai solid dan fitur-fitur modern seperti ADAS dan konektivitas digital. 10. Hyundai (1 model) Hyundai diperkirakan akan membuat gebrakan di GIIAS 2025 dengan memperkenalkan model istimewa bertajuk “The Real Indonesian Car”, dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia. Kendati belum ada rincian resmi mengenai spesifikasi, desain maupun harga, konsep ini diyakini merupakan SUV atau MPV yang disesuaikan dengan karakteristik konsumen Tanah Air. 11. Isuzu (2 model) Isuzu dijadwalkan menyemarakkan GIIAS 2025 dengan menampilkan dua model andalannya, yakni Traga 50th Edition dan versi terbaru dari MU‑X. Traga 50th Edition diprediksi menawarkan edisi terbatas dengan ubahan gaya dan fitur yang meningkatkan daya tarik komersial serta citra kendaraan pick-up legendaris ini di pasar Indonesia. Sementara MU‑X generasi terbaru diyakini hadir dengan penyegaran desain eksterior yang lebih modern, penambahan fitur teknologi keselamatan dan kenyamanan, serta peningkatan performa mesin untuk menjawab kebutuhan konsumen SUV premium. 12. Jaecoo (6 model display) Jaecoo, sub-brand baru dari Chery yang tengah gencar membangun eksistensi di Indonesia, diprediksi akan membawa rangkaian model menarik di GIIAS 2025, terdiri dari J7 Series, J8 AWD, dan J5, serta tiga unit display eksklusif detailnya masih dirahasiakan. 13. Jetour (2 model) Jetour diprediksi akan meramaikan GIIAS 2025 dengan memperkenalkan dua model andalan, yakni Jetour X50e dan Jetour T2. Jetour T2 tampil sebagai SUV off‑road yang dirancang untuk petualang sejati, menawarkan ground clearance tinggi, sistem 4WD canggih, dan rangka bodi yang tangguh—membawa kesan sporty dan agresif bagi penggemar eksplorasi di luar kota. 14. Kia (1 model) Kia EV3, SUV listrik kompak terbaru, diprediksi menjadi salah satu sorotan di GIIAS 2025. Meski detail resmi seperti spesifikasi teknis dan harga belum diungkap Agen Pemegang Merek, kehadiran SUV ini diharapkan memperkuat strategi elektrifikasi Kia di Indonesia. EV3 dikabarkan bakal menghadirkan desain yang modern dan aerodinamis, dilengkapi teknologi pengisian baterai cepat dan sistem infotainment terkini—menawarkan pilihan menarik bagi konsumen urban yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan gaya dan fungsionalitas tinggi. Jika jadi ditampilkan di GIIAS, Kia EV3 berpotensi menjadi magnet baru di segmen electric SUV kompak. 15. Mazda (2 model) Mazda diperkirakan akan memeriahkan GIIAS 2025 dengan menampilkan dua model SUV baru. Pertama adalah Large SUV baru yang diyakini akan tampil dengan desain khas Mazda — stylized Kodo design, kabin lapang, dan teknologi premium seperti i‑Activsense dan layar infotainment besar — menjadikannya pesaing tangguh di segmen SUV keluarga. Kedua, Small SUV baru juga akan diperkenalkan, diprediksi membawa pendekatan compact urban crossover. 16. Mercedes-Benz (1 model) Mercedes-Benz C‑Class Cabriolet disinyalir akan menjadi salah satu daya tarik di GIIAS 2025, dengan kemungkinan hadir sebagai model atap terbuka yang mencuri perhatian. Jika benar dipajang, C‑Class Cabriolet diprediksi akan menarik minat konsumen yang ingin merasakan sensasi berkendara menikmati angin sambil mengemudi mobil mewah, menegaskan posisi Mercedes-Benz sebagai pelopor segmen convertible di Tanah Air. 17. Morris Garage (2 model) Morris Garage (MG) diperkirakan akan menghadirkan dua model baru di GIIAS 2025. Meskipun detail resmi keduanya belum dirilis, indikasi awal menyebutkan MG menyiapkan satu unit SUV serta satu model listrik atau hybrid. Jika benar tampil, kedua model ini diharapkan memperkaya pilihan konsumen Indonesia dengan kombinasi gaya, efisiensi, dan teknologi terkini. 18. Mitsubishi Motors (1 model) Sebelum tergilas gempuran mobil-mobil China, Mitsubishi Motors tetap bertahan dengan menelurkan produk baru. Pabrikan tiga berlian ini diprediksi akan menampilkan satu unit SUV terbaru pada ajang GIIAS 2025. Meski belum ada pengumuman resmi terkait tipe dan spesifikasi, rumor dari dalam industri menyebutkan bahwa model ini akan mengusung desain terkini khas Mitsubishi kokoh dan modern. 19. Mitsubishi Fuso (1 model) Dari bocoran yang beredar, Mitsubishi Fuso diprediksi akan menghadirkan Medium Duty Truck (MDT) terbaru di GIIAS 2025. Meskipun belum diumumkan secara resmi oleh distributor, rumor industri menyebutkan bahwa MDT terbaru ini mengusung peningkatan signifikan di sektor daya angkut, efisiensi bahan bakar, dan keamanan—dengan fitur seperti pengereman ABS, cabin ergonomis, serta mesin Euro 4 atau lebih ramah lingkungan. 20. Subaru (1 model) Subaru diprediksi akan menampilkan SUV baru di ajang GIIAS 2025, melengkapi jajaran kendaraan all‑wheel drive-nya di Indonesia. Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai model dan spesifikasi, sumber dari industri otomotif menyebut SUV anyar ini akan hadir dengan teknologi Symmetrical AWD, ground clearance tinggi, dan fitur keselamatan Subaru EyeSight terbaru. 21. Nissan (2 model) Nissan diprediksi bakal menghadirkan dua model mengejutkan di GIIAS 2025, yaitu produk terbaru Nissan yang detailnya masih dirahasiakan dan mobil balap Formula E Gen 3 yang diharapkan akan menjadi pusat perhatian. Model pertama diperkirakan merupakan kendaraan EV atau crossover. 22. Toyota (2 model) Toyota diperkirakan hadir di GIIAS 2025 dengan dua model terbaru yang menunjukkan komitmen ganda mereka pada elektrifikasi dan performa, yakni sebuah Battery Electric Vehicle (BEV) murni dan varian GR Hybrid generasi terbaru. Kendaraan listrik penuh dari Toyota ini diyakini akan mengusung teknologi baterai terkini dengan jangkauan optimal serta sistem pengisian cepat, menyasar pasar mobil listrik yang kian berkembang di Indonesia. Sementara itu, GR Hybrid terbaru diprediksi hadir dengan peningkatan signifikan dalam hal performa, handling, dan efisiensi bahan bakar menggabungkan kecepatan ala sport-tuned GR dengan kehandalan sistem hybrid Toyota yang sudah terbukti 23. Volvo (3 model) Volvo, beberapa sumber menyebut akan menampilkan tiga kendaraan listrik murni (EV) dalam gelaran GIIAS 2025. Ketiga model tersebut diduga mencakup suv listrik kompak hingga SUV premium, masing-masing membawa teknologi terbaru Volvo seperti baterai jangkauan jauh, sistem Fast Charging, dan arsitektur kendaraan SPA-EV yang inovatif. 24. XPeng (2 unit) XPeng akan membuat gebrakan di GIIAS 2025 dengan menghadirkan dua unit futuristik, sebuah SUV baru dan inovasi luar biasa berupa mobil terbang. Dengan total 36 model baru ini, GIIAS 2025 bakal jadi ajang penting bagi pecinta otomotif. Mulai dari mobil listrik murah, SUV hybrid, hingga mobil terbang, semua hadir di satu pameran. Tandai tanggalnya 24 Juli sampai 3 Agustus 2025, ICE BSD City, Tangerang. Jangan lewatkan kesempatan melihat langsung mobil-mobil masa depan yang seseru ini akan hadir di Indonesia, Lihat Selengkapnya
Volkswagen Gebrak Auto Shanghai 2025 dengan Tiga Mobil Listrik Konsep Baru
28 Apr 2025
Volkswagen Gebrak Auto Shanghai 2025 dengan Tiga Mobil Listrik Konsep Baru 28 Apr 2025 Jakarta, Goodcar.id - Volkswagen makin serius memperkuat posisinya di pasar mobil listrik China lewat strategi "In China, for China". Di ajang Auto Shanghai 2025, mereka pamer tiga mobil konsep listrik keren yang siap mencuri perhatian: FAW-Volkswagen ID.AURA, SAIC Volkswagen ID.ERA, dan Volkswagen Anhui ID.EVO. ID.AURA tampil dengan warna "Lilac Breeze" yang catchy abis. Interiornya minimalis, tapi tetep fungsional, lengkap dengan teknologi baru kayak CEA E/E architecture yang mendukung sistem bantuan mengemudi semi-otonom (L2++) dan asisten AI berbasis OS kustom. Kalau konsumen butuh tipe yang butuh mobil lebih besar buat keluarga atau bisnis, Volkswagen kasih jawaban lewat ID.ERA dari SAIC Volkswagen. ID.ERA ini adalah BIG SUV dengan teknologi range-extender (EREV) — jadi nggak perlu khawatir soal jarak tempuh, karena Volkswagen klaim bisa jalan lebih dari 1000 km (CLTC). Layout kabinnya 6-seater, tapi katanya bakal ada opsi 7-seater juga. Yang menarik, di baris kedua ada "executive seats" buat pengalaman duduk ala sultan. Selain itu, ada juga fitur Urban NOA (Navigate on Autopilot) level L2++ dan asisten virtual berbasis large language model buatan China. Gokil sih! Selannjutnya ada ID.EVO, proyek barengan Volkswagen Anhui dan Xpeng. Ini SUV listrik full-size yang nyasar ke anak muda urban yang demen gaya hidup dinamis. Desainnya bener-bener berani — proportions besar, overhang pendek, permukaan berotot, dan warna biru kece "Fjord Blue" terinspirasi dari aurora. Secara teknis, ID.EVO juga bukan kaleng-kaleng: jarak tempuh lebih dari 700 km (CLTC), dukungan 800V ultra-fast charging, asisten virtual 3D custom, plus lebih dari 100 lampu LED eksterior yang bisa nyala-nyala sesuai mood. Roadmap Volkswagen di China Tiga konsep ini dirancang buat langsung untuk di pasar China, dengan produksi massal mulai tahun 2026. Volkswagen janji bakal tetep pegang teguh nilai inti mereka: keamanan dan kualitas, sambil tetep adaptif ngikutin selera lokal. Stefan Mecha, CEO Volkswagen Brand China, bilang konsep-konsep ini bukti seriusnya integrasi kekuatan global Volkswagen dengan inovasi lokal China. Dan dari tampilannya, kayaknya Volkswagen makin pede buat ngerajain pasar EV di negeri Tirai Bambu ini. Lihat Selengkapnya
Penjualan Tesla Jeblok! Ekspor dari China Turun 87%, Ada Apa?
14 Mar 2025
Penjualan Tesla Jeblok! Ekspor dari China Turun 87%, Ada Apa? 14 Mar 2025 Jakarta, Goodcar.id – Tesla mengalami penurunan penjualan yang signifikan, terutama di pasar China. Berdasarkan laporan China EV DataTracker, ekspor Tesla dari Shanghai anjlok hingga 87% pada Februari 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Hanya 3.911 unit yang dikirim ke luar negeri, jauh lebih rendah dibandingkan 30.224 unit pada Februari 2023 dan turun drastis 86,8% dari Januari 2024. Penurunan ekspor Tesla dari China ini mencatatkan angka terendah sejak Juni 2022, ketika hanya 968 unit dikirim keluar negeri. Tidak hanya ekspor, penjualan ritel Tesla di pasar domestik China juga merosot ke titik terendah sejak Oktober 2022, dengan hanya 26.777 unit terjual. Angka ini turun 11,2% dibandingkan Februari tahun lalu dan 20,6% dibandingkan Januari 2024. Kontribusi ekspor terhadap total penjualan Tesla China pun anjlok menjadi 12,7% pada Februari 2024, dibandingkan 50,1% di Februari 2023 dan 46,7% pada Januari 2024. Penurunan tajam ini menunjukkan bahwa Tesla menghadapi tantangan berat, baik di pasar domestik China maupun internasional. Total Penjualan Tesla China Turun Hampir 50% Jika menggabungkan angka penjualan domestik dan ekspor, Tesla hanya mencatatkan 30.688 unit penjualan dari Shanghai pada Februari 2024. Angka ini turun drastis 49,2% dibandingkan Februari 2023 dan 51,5% lebih rendah dari Januari 2024. Rinciannya adalah sebagai berikut: Model Y: 8.032 unit (turun 77,8% YoY) Model 3: 22.656 unit (turun 6% YoY) Meski penurunan ini sebagian dipengaruhi oleh pergeseran jadwal libur Tahun Baru Imlek yang memengaruhi produksi dan permintaan, tren negatif ini tetap menjadi perhatian bagi Tesla. Dalam dua bulan pertama tahun ini, Tesla mencatatkan total penjualan di China sebesar 60.480 unit, turun 13,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, ekspor Tesla dari Shanghai dalam periode yang sama hanya mencapai 33.446 unit, turun 46% dari 61.790 unit pada tahun lalu. Jika dijumlahkan, total penjualan Tesla China (gabungan ekspor dan domestik) pada Januari-Februari 2025 hanya mencapai 93.926 unit, turun 28,7% dibandingkan 131.812 unit di periode yang sama tahun lalu. Selain itu, di tengah tren penurunan penjualan ini, Tesla meluncurkan Model Y facelift di China pada Januari 2025. Menariknya, peluncuran ini dilakukan lebih awal dibandingkan pasar Eropa dan Amerika Serikat. Pengiriman unit terbaru ini baru dimulai pada 26 Februari. Model Y facelift ini dibekali dengan baterai 62,5 kWh dari CATL dengan jangkauan hingga 593 km berdasarkan standar CLTC. Harga mulai dari 263.500 yuan (sekitar USD 36.400) untuk varian RWD. Meski Tesla mengklaim telah menerima 200.000 pesanan untuk model ini, banyak di antaranya masih berupa deposit yang bisa dikembalikan. Waktu tunggu pengiriman juga bervariasi, mulai dari 2-4 minggu untuk varian RWD hingga 6-10 minggu untuk varian AWD Long Range. Di tengah tantangan ini, manuver politik CEO Tesla, Elon Musk, juga mendapat sorotan. Musk sering kali membuat pernyataan kontroversial di media sosial dan mendukung beberapa tokoh politik di Amerika Serikat, yang memicu reaksi beragam dari investor dan konsumen. Menurut laporan CNBC, beberapa analis percaya bahwa keterlibatan Musk dalam politik berpotensi merugikan Tesla. Dan Ives, analis dari Wedbush Securities, menyatakan, “Investor ingin CEO yang fokus 100% di perusahaannya, bukan yang lebih sibuk di Twitter.” Survei dari Morning Consult juga menunjukkan bahwa citra Tesla mulai memburuk di kalangan pembeli muda dan liberal di Amerika Serikat—dua kelompok yang selama ini menjadi target utama Tesla. Di China, kebijakan Musk yang cenderung pro-Amerika juga membuat Tesla kehilangan daya tarik dibanding merek lokal seperti BYD. Selain itu, insentif kendaraan listrik di China lebih menguntungkan produsen dalam negeri, yang semakin mempersempit ruang Tesla di pasar tersebut. Selain faktor internal, Tesla juga menghadapi persaingan ketat dari produsen mobil listrik lokal seperti BYD, NIO, dan XPeng, yang terus meningkatkan kualitas dan menekan harga produk mereka. Dengan insentif dari pemerintah China yang lebih memihak ke produsen dalam negeri, Tesla semakin terdesak. Lihat Selengkapnya
Xpeng dan Volkswagen Bersatu, Jaringan Fast-Charging Super Cepat Siap Guncang Cina!
07 Jan 2025
Xpeng dan Volkswagen Bersatu, Jaringan Fast-Charging Super Cepat Siap Guncang Cina! 07 Jan 2025 Pada 6 Januari, Xpeng dan Volkswagen China resmi menandatangani memorandum of understanding (MOU) yang memungkinkan kedua perusahaan berbagi jaringan fast-charging. Kolaborasi ini mencakup lebih dari 420 kota di seluruh Cina. Tidak hanya berbagi jaringan pengisian daya, kedua perusahaan juga berencana meluncurkan merek bersama untuk stasiun pengisian cepat. Kemitraan ini merupakan kelanjutan dari investasi besar Volkswagen pada Xpeng pada tahun 2023, sebesar 700 juta USD, yang memberikan Volkswagen sekitar 5% saham startup Cina tersebut. Hubungan ini telah menghasilkan kolaborasi di bidang teknologi cerdas dan arsitektur listrik, dan akan terus berkembang dengan fokus pada infrastruktur pengisian daya dan pengembangan kendaraan listrik berbasis teknologi Xpeng. Stasiun S5 Xpeng Berdaya 800 kW, Menghasilkan 1 km per detik Saat ini, Xpeng mengoperasikan 1.790 stasiun pengisian cepat dengan total 9.070 unit pengisi daya di seluruh Cina. Dengan kerja sama strategis ini, Xpeng dan Volkswagen akan menyediakan lebih dari 20.000 pengisi daya di 420 kota. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dengan memberikan akses yang lebih luas kepada pengguna. Selain itu, Xpeng telah meluncurkan stasiun pengisian cepat S4 yang memiliki daya puncak 480 kW dan arus 670 A, memungkinkan pengisian daya 200 km dalam waktu hanya 5 menit. Pada September 2024, Xpeng mulai memasang stasiun S5 yang lebih canggih, dengan daya 800 kW dan arus 800 A, yang mampu mengisi daya hingga 1 km per detik. Volkswagen memiliki joint venture bernama CAMS, yang didirikan pada 2019 bersama Star Charge, FAW, dan JAC. CAMS menargetkan pembangunan 17.000 titik pengisian daya di Cina hingga 2025. Dengan langkah ini, Volkswagen memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik Cina, sekaligus menyediakan solusi pengisian daya yang lebih efisien bagi para pelanggannya. Melalui kerja sama ini, Xpeng dan Volkswagen tidak hanya berbagi infrastruktur pengisian daya tetapi juga memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Di masa depan, kedua perusahaan berencana memperluas kolaborasi mereka, termasuk eksplorasi lebih lanjut di bidang teknologi cerdas dan pengembangan produk berbasis arsitektur Xpeng. Lihat Selengkapnya

TANYA LEBIH JAUH TENTANG UNIT

Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.