Mobil Hybrid vs e-POWER, Mana yang lebih Hemat?05 Dec 2025
Mobil Hybrid vs e-POWER, Mana yang lebih Hemat?05 Dec 2025
Jakarta, Goodcar.id - Di tengah derasnya arus elektrifikasi otomotif, berbagai pabrikan berlomba menghadirkan teknologi yang bisa menjembatani transisi dari mesin bensin menuju konsep mobil listrik.
Salah satu yang menarik perhatian adalah e-POWER, teknologi elektrifikasi khas Nissan yang menawarkan sensasi berkendara ala EV tetapi tanpa kewajiban mengisi baterai lewat colokan eksternal.
Meski sering disandingkan dengan hybrid konvensional, arsitektur e-POWER sejatinya memiliki pendekatan yang berbeda. Inilah yang membuat karakter berkendaranya terasa tidak sama dengan hybrid lain di pasar.
Perbedaan Hybrid Konvensional vs e-POWER
1. Penggerak Utama: Hybrid pakai dua sumber tenaga, e-POWER hanya motor listrik
Pada sistem hybrid biasa, roda digerakkan oleh kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Keduanya bisa bekerja bergantian atau bersamaan, tergantung kebutuhan tenaga dan kondisi baterai.
Mengutip laman resmi Nissan Indonesia, disebutkan pada teknologi e-POWER, roda 100% digerakkan oleh motor listrik. Mesin bensin tidak pernah terhubung ke roda. Tugasnya hanya sebagai generator untuk mengisi baterai.
Nissan mengklaim hasilnya akselerasi e-POWER lebih instan seperti EV murni.
Suara mesin tidak mendominasi karena ia hanya menyala untuk mengisi baterai. selain itu respons gas terasa lebih linear dan halus.
2. Pengalaman berkendara: Hybrid terasa seperti mobil bensin yang dibantu listrik, e-POWER terasa seperti EV
Hybrid konvensional biasanya tetap memberikan sensasi perpindahan tenaga antara mesin dan motor listrik.
Sementara itu, e-POWER menghadirkan karakter berkendara yang konsisten—motor listrik selalu menjadi sumber dorongan utama.
Hasilnya adalah mobil yang lebih senyap, minim getaran, dan punya tarikan awal yang spontan.
3. Pengisian energi: Hybrid mengandalkan rem regeneratif + mesin, e-POWER bergantung pada mesin sebagai generator
Hybrid mendapatkan energi dari dua sumber: regenerative braking dan kinerja mesin bensin.
Pada e-POWER, produksi listrik paling besar berasal dari mesin generator, sementara sistem regenerative braking membantu menambah daya tanpa boros bahan bakar.
4. Konsumsi BBM: Hybrid tergantung mode berkendara, e-POWER stabil di penggunaan harian
Dalam kondisi macet atau stop-and-go, hybrid sering menyala-mati karena mesin dan motor listrik bekerja bergantian.
e-POWER lebih stabil karena mesin bekerja pada putaran optimal untuk menghasilkan listrik, sehingga efisiensi lebih terjaga.
Lihat Selengkapnya
IIMS 2026 Usung Konsep Sportainment, ada Gym dan Padel03 Dec 2025
IIMS 2026 Usung Konsep Sportainment, ada Gym dan Padel03 Dec 2025
Jakarta, Goodcar.id - Dua bulan menjelang gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2026 yang akan berlangsung pada 5–15 Februari 2026 di JIExpo Kemayoran, Dyandra Promosindo mulai memanaskan mesin. Tahun depan, pameran otomotif terbesar di awal tahun ini hadir dengan inovasi yang cukup berani: konsep Sportainment serta peluncuran ekosistem digital baru melalui Infinite Program.
Terobosan ini dirancang untuk menjawab perubahan perilaku pengunjung pameran otomotif yang kini tak hanya mencari kendaraan baru, tetapi juga menginginkan pengalaman hiburan, interaksi sosial, dan gaya hidup modern yang lebih sehat.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menegaskan bahwa industri otomotif tengah menghadapi pergeseran perilaku konsumen. Masyarakat kini cenderung memilih aktivitas yang lebih berkelanjutan dan “well-being oriented”.
“Industri otomotif harus tetap punya panggung besar. IIMS hadir untuk merespons perubahan itu dengan inovasi, keberlanjutan, dan pengalaman yang lebih berkesan di setiap penyelenggaraan,” ujar Daswar dalam peluncuran Infinite Program IIMS 2026.
Sebagai simbol babak baru, Dyandra memperkenalkan dua perwakilan Artificial Intelligence (AI) bernama Infi dan Oto. Kehadirannya menjadi representasi masa depan interaksi pengunjung dengan pameran yang makin digital dan personal.
Sportainment: Gym, Golf, Padel, hingga Healthy Clubbing
Untuk pertama kalinya, IIMS menggabungkan dunia otomotif dan olahraga dalam satu paket besar yang dinamakan Sportainment. Program ini terbagi menjadi empat segmen utama:
1. Gym
IIMS menggandeng Aji Strongman untuk memberikan edukasi dan demonstrasi gaya hidup sehat. Konten dan aktivitas gym akan menjadi salah satu magnet baru bagi pengunjung yang ingin tetap aktif selama pameran.
2. Golf
Selebritas dan pengusaha Atta Halilintar ditunjuk sebagai representative untuk segmen ini. IIMS juga akan menggelar IIMS Golf Tournament di Sedayu Indo Golf pada 15 Januari 2026.
3. Padel
Fenomena olahraga padel yang sedang viral juga diangkat ke dalam IIMS. Bekerja sama dengan XYZ Padel, IIMS menghadirkan lapangan padel di area Gambir Expo selama 11 hari pameran. Sintya Marisca ditunjuk sebagai perwakilan segmen ini.
4. Healthy Clubbing
Berbarengan dengan tren hiburan sehat, IIMS menggandeng Venom untuk menciptakan pengalaman clubbing yang tetap energik namun tetap mindful.
Lewat Sportainment, Dyandra mencoba memperluas basis pengunjung, sekaligus membuktikan bahwa pameran otomotif dapat hadir dengan cara baru yang lebih relevan dengan gaya hidup masa kini.
IIMS School Edutainment: Ruang Kreatif untuk Pelajar
Tahun ini IIMS juga memperkenalkan IIMS School Edutainment, sebuah platform untuk siswa dan pelajar. Berbagai kompetisi seperti Ratoh Jaroe, Marching Band Competition, Cheerleader, School Got Talent, hingga Band Performance akan digelar sebagai ruang ekspresi talenta muda.
Atraksi Otomotif Spektakuler Lewat IIMS Infinite Show
Bagi pecinta atraksi adrenalin, IIMS Infinite Show tetap menjadi menu utama. Deretan aktivitas seperti motor freestyle, pertunjukan mobil, hingga simulasi teknik berkendara akan kembali hadir.
Beberapa program unggulan yang sudah dipastikan tampil antara lain:
Automotive Hero Day
Wonderful Diversity Indonesia
Wheels Romance bersama komunitas Main Cantik dan Poppy Sovia
Miss IIMS Got Talent
IDS Drift Show & Southeast Asia Drift Show
Classic Cars Parade
Human vs Machine featuring Aji Strongman
IIMS Infinite Live: 11 Hari Konser Musik Eksklusif
IIMS 2026 juga akan kembali menghadirkan konser musik IIMS Infinite Live yang berlangsung selama 11 hari penuh. Deretan musisi yang telah diumumkan mencakup:
Jamrud, Iwan Fals, Bernadya, Tulus, Superman Is Dead, Feast, Hindia, The Adams, Perunggu, The Jansen, dan Ari Lasso. Line-up tambahan akan diumumkan bulan depan.
Project Manager IIMS 2026, Rudi MF, menyebut Sportainment menjadi strategi penguatan pengalaman pameran agar semakin diminati berbagai kelompok usia.
“Kami ingin membuka pasar baru dan menghadirkan aktivitas kekinian agar pengunjung makin banyak dan peserta pameran mendapatkan dampak penjualan yang maksimal,” jelas Rudi.
Tahun depan, sejumlah merek besar telah dipastikan hadir, baik dari roda empat maupun roda dua.
Untuk roda empat: Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, GAC, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jeep, KIA, Mazda, MG, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Toyota, Wuling, VW, Xpeng, dan banyak lainnya.
Untuk roda dua: AHM, Alva, Benelli, Piaggio Group, QJ Motor, Royal Enfield, Vespa, Yamaha, hingga brand motor listrik dari Indomobil E-Motor.
IIMS 2026 juga tetap menghadirkan area khusus PAHAMI Village serta Indonesia Boating Gathering (IBG) yang menampilkan kayak, jetski, dan perahu di danau permanen JIExpo.
Tak ketinggalan, Jakarta Custom Culture & IIMS Trial Fest akan memperkaya eksplorasi budaya kustom dan aktivitas uji coba kendaraan terbaru.
Tidak hanya berpusat di Jakarta, Dyandra juga mengembangkan jaringan IIMS Series 2026 ke berbagai wilayah:
Surabaya (27–31 Mei 2026)
Balikpapan (21–25 Oktober 2026)
Manado (IIMS Garage Manado, 4–8 November 2026)
Ekspansi ini diharapkan memperluas akses industri otomotif ke kawasan Indonesia Timur yang tengah berkembang.
Lihat Selengkapnya
Spesifikasi BYD K-EV, Kei Car China yang Menyerbu Jepang03 Nov 2025
Spesifikasi BYD K-EV, Kei Car China yang Menyerbu Jepang03 Nov 2025
Tokyo, Goodcar.id — BYD, produsen kendaraan energi baru (NEV) asal Tiongkok, resmi memperkenalkan mobil listrik mungil terbarunya, BYD RACCO, di ajang Japan Mobility Show 2025. Mobil ini mengusung konsep K-EV atau kei electric vehicle, yang dirancang khusus untuk pasar Jepang dengan dimensi ringkas, efisiensi tinggi, dan penggunaan baterai khas BYD.
Peluncuran BYD RACCO menandai tonggak penting bagi pabrikan tersebut, sekaligus memperkuat strategi ganda “EV + PHEV” melalui kehadiran model hybrid BYD SEALION 6 DM-i di pasar Jepang.
Desain dan Dimensi Sesuai Regulasi Kei-Car Jepang
Dari sisi ukuran, spesifikasi BYD K-EV dirancang mengikuti batas regulasi kei-car di Jepang. Mobil ini memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.800 mm — membuatnya ideal untuk kondisi jalan dan parkir sempit di perkotaan Jepang.
Meski mungil, RACCO mengusung desain boxy modern dengan garis bodi tegas, serta pintu geser belakang untuk kemudahan akses di ruang terbatas. Karakter ini menjadikannya kompetitor langsung bagi kei-EV lokal seperti Nissan Sakura dan Daihatsu Move Canbus, namun dengan pendekatan desain global ala BYD.
Spesifikasi Baterai BYD K-EV
Salah satu keunggulan utama dari spesifikasi BYD K-EV terletak pada penggunaan Blade Battery — teknologi baterai lithium-iron-phosphate (LFP) andalan BYD yang dikenal aman dan tahan lama.
RACCO diperkirakan hadir dalam dua varian jarak tempuh. Versi standar memiliki estimasi jarak hingga 180 km (WLTP), sementara versi lebih besar diproyeksikan mampu melaju lebih jauh tanpa mengorbankan efisiensi. Mobil ini menggunakan penggerak roda depan (FWD) dan ditujukan untuk kebutuhan mobilitas urban yang praktis serta ekonomis.
Dengan baterai padat energi dan manajemen termal yang efisien, RACCO menjadi salah satu K-EV pertama yang menawarkan kombinasi daya tahan, keamanan, dan performa optimal dalam ukuran mini.
Strategi BYD untuk Pasar Jepang
Kehadiran BYD K-EV RACCO adalah bagian dari strategi jangka panjang BYD di Jepang. Di ajang yang sama, pabrikan ini memperkenalkan BYD SEALION 6 DM-i, model plug-in hybrid pertama mereka untuk pasar Jepang.
Mengusung tema “ONE BYD”, pabrikan ini menampilkan lini produk lengkap — mulai dari BYD ATTO 3, DOLPHIN, SEAL, hingga supercar YANGWANG U9. Pameran tersebut menunjukkan ambisi BYD membangun ekosistem mobilitas elektrifikasi menyeluruh, mencakup kendaraan penumpang hingga kendaraan komersial.
Sejak memasuki pasar Jepang pada Juli 2022, BYD telah memasarkan model ATTO 3, DOLPHIN, SEAL, dan SEALION 7. Kini, lewat RACCO dan SEALION 6 DM-i, BYD menargetkan memiliki 7-8 model listrik dan hybrid hingga 2027, dengan 66 outlet resmi yang tersebar di seluruh Jepang.
Selain kendaraan penumpang, BYD juga meluncurkan truk listrik BYD T35 dan konsep J6 Living Car, menandai ekspansi ke sektor komersial. Truk T35 menggunakan Blade Battery serupa dengan RACCO, dan akan mulai dijual di Jepang pada 2026.
Pencapaian ini menegaskan dominasi BYD di pasar kendaraan listrik komersial Jepang, dengan lebih dari 500 unit bus listrik beroperasi dari Hokkaido hingga Okinawa sejak 2015.
Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, menyebut bahwa peluncuran RACCO menjadi bukti komitmen BYD terhadap inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal.
“Tahun ini menandai 20 tahun kehadiran BYD di Jepang. Melalui model K-EV dan Super Hybrid DM-i, kami ingin terus menghadirkan kendaraan listrik yang aman, efisien, dan sesuai gaya hidup konsumen Jepang,” ujar Liu.
Lihat Selengkapnya
All-New Nissan X-Trail e-Power with e-4orce : Bangkitnya Sang Legenda24 Oct 2025
All-New Nissan X-Trail e-Power with e-4orce : Bangkitnya Sang Legenda24 Oct 2025
GoodCar.id - Sejak hadir pertama kali di Indonesia pada 2001, Nissan X-Trail dikenal sebagai SUV tangguh yang siap menaklukkan berbagai medan. Kini, di generasi keempatnya, The All-New Nissan X-Trail e-POWER with e-4ORCE membawa warisan tersebut ke era baru — era elektrifikasi yang menonjolkan efisiensi, kenyamanan, dan performa tinggi. SUV ini melengkapi lini elektrifikasi Nissan setelah Kicks e-POWER dan Serena e-POWER, sekaligus ditujukan bagi keluarga modern yang aktif dan dinamis.
Teknologi e-POWER menjadi inti dari sistem penggerak X-Trail terbaru. Berbeda dari hybrid konvensional, sistem ini menggerakkan roda sepenuhnya dengan motor listrik, sementara mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai. Hasilnya, mobil ini menawarkan akselerasi instan, senyap, dan tanpa perpindahan gigi, layaknya mobil listrik murni. Selain itu, sistem regenerative braking mengubah energi deselerasi menjadi daya untuk mengisi ulang baterai, menjadikannya efisien di setiap perjalanan. Teknologi ini memungkinkan pengguna merasakan sensasi berkendara elektrik tanpa bergantung pada infrastruktur pengisian daya (SPKLU). Seperti disampaikan oleh Bima Aristantyo, Head of Sales & Product Planning Nissan Indonesia, e-POWER dikembangkan langsung dari basis kendaraan listrik murni Nissan, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan intuitif.
Melengkapi e-POWER, sistem e-4ORCE menjadi pengatur keseimbangan kendaraan. Teknologi all-wheel drive elektrik ini menggunakan dua motor di depan dan belakang yang menyalurkan torsi secara presisi ke tiap roda. Hasilnya, kendaraan tetap stabil di jalan licin, menurun, atau berliku. e-4ORCE juga mampu mengurangi guncangan saat deselerasi, memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang, baik di dalam kota maupun saat berpetualang.
Fitur e-Pedal Step memungkinkan pengemudi mengontrol akselerasi dan deselerasi hanya dengan satu pedal. Saat pedal gas dilepas, mobil otomatis melambat sambil mengisi daya baterai. Fitur ini tidak hanya membuat berkendara lebih mudah dan natural, tetapi juga meningkatkan efisiensi, terutama di jalan menanjak atau menurun.
Nissan X-Trail e-POWER tidak hanya unggul dalam performa, tetapi juga dalam kenyamanan. Interiornya dilengkapi Triple Zone AC, BOSE Premium Sound System dengan 9 speaker, Zero Gravity Seats, Wireless Charger, dan Panoramic Sunroof. Teknologi keselamatan Nissan Intelligent Mobility seperti Intelligent Cruise Control, Blind Spot Warning, hingga Predictive Forward Collision Warning memastikan pengalaman berkendara yang aman dan tenang.
Melalui e-POWER dan e-4ORCE, Nissan menawarkan konsep “Hybrid Reinvented” — solusi elektrifikasi yang efisien tanpa ketergantungan pada charging station. Teknologi ini menjembatani transisi menuju kendaraan listrik murni (BEV), sekaligus memberikan performa dan keheningan khas EV yang bisa langsung dinikmati oleh konsumen Indonesia.
Dalam acara “Nissan X-Trail Journey of Legacy”, para jurnalis menguji langsung kemampuan SUV ini dari Jakarta menuju Lembang. Mereka merasakan keheningan kabin, respons instan e-POWER, dan stabilitas e-4ORCE di jalur berliku Cipularang. Di lokasi camping Tangkal Pinus, Lembang, kegiatan seperti Cargo Challenge membuktikan kelapangan bagasi X-Trail, sementara suasana malam dengan api unggun memperlihatkan sisi emosional dari pengalaman berkendara yang nyaman dan menyenangkan.
Lihat Selengkapnya
Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.