Beranda / Mobil Baru / Katalog / Volkswagen ID BUZZ

Volkswagen ID BUZZ

Rp 1.4 M
Kapasitas Mesin
-
Mesin
Electric Drive Matrix (MEB)
Roda Penggerak
RWD
Jenis Bahan Bakar
Bensin
Pintu
5
Tempat Duduk
6
Foto Interior
Foto Eksterior
Pilihan Warna
Ciptakan gayamu dengan berbagai pilihan warna
11 Pilihan Warna
Deep Black
Candy White
Candy White Medium Blue
Monosilver
Lemon
Bay Leaf Green
Startlight Blue
Candy White Lemon
Candy White Bay Leaf Green
Candy White Starlight Blue
Candy White Monosilver
Tipe Kendaraan
Volkswagen ID BUZZ Electric Van
Rp 1.4 M
Dapatkan Ekslusif Promo
Fitur Kendaraan
Volkswagen ID BUZZ Electric Van
Kapasitas Mesin
-
Jenis Bahan Bakar
Bensin
Mesin
Electric Drive Matrix (MEB)
Pintu
5
Roda Penggerak
RWD
Tempat Duduk
6
Power Steering
USB
Engine On
Camera Back
Parking Sensor
Bluetooth
ABS EBD
Airbag
Alarm
Overhead Airbag
Side Airbag
Blind Spot Monitor
Collision Avoidance System
Stability Control
Brake Assist
Tire Pressure Monitor
Child Safety Lock
Emergency Stop Signal
Isofix Child Seat
Central Lock
Power Door Lock
Cruise Control
Headup Display
Navigation
Reading Lamp
Heater
Stereo Am Fm
Wireless Charger
Apple Carplay
Android Auto
Touch Screen
Rear Ac
Electric Seat Adjust
Sunroof
Headrest Adjust
Wiper Auto
Led Daytime
Electric Foldable Mirror
Seat Belt Warning
Hands Free Communication
Welcome Light
Lihat Semua

VOLKSWAGEN ID BUZZ
Artikel Terkait
Lihat Semua
Kisah Perjalanan Rainer Zietlow, Penjelajah Otomotif Pemegang Rekor Keliling Dunia Dengan ID. Buzz
28 Oct 2025
Kisah Perjalanan Rainer Zietlow, Penjelajah Otomotif Pemegang Rekor Keliling Dunia Dengan ID. Buzz 28 Oct 2025 Jakarta, Goodcar.id — Nama Rainer Zietlow mungkin tidak setenar pembalap profesional, tapi di dunia ekspedisi otomotif, tapi ia adalah sosok legendaris. Pria asal Jerman ini telah menempuh jutaan kilometer lintas benua, membuktikan kemampuan kendaraan dalam kondisi ekstrem, dan memecahkan delapan rekor Guinness Keliling Dunia termasuk beberapa di antaranya dengan mobil listrik. Kehadirannya di Plaza Senayan Jakarta pada 28 Oktober 2025 dalam rangka ID. Buzz World Tour adalah untuk membawa pesan yang konsisten ia suarakan selama lebih dari dua dekade, yakni mobilitas berkelanjutan. Rainer Zietlow memulai karier ekspedisinya sejak 1990-an, jauh sebelum isu elektrifikasi menjadi arus utama. Ia mendirikan Challenge4 GmbH di Mannheim, Jerman, sebuah perusahaan yang berfokus pada uji ekstrem kendaraan produksi massal. Pada 2005, ia mencatat rekor dunia pertamanya bersama Volkswagen Touareg, menaklukkan ketinggian 6.081 meter di gunung Ojos del Salado, Cile, yang saat itu diakui sebagai titik tertinggi yang pernah dicapai SUV produksi. Sejak saat itu, Volkswagen menjadi rekan setianya dalam berbagai misi lintas negara. Rainer kemudian menempuh 45.000 kilometer melintasi enam benua menggunakan Volkswagen Caddy berbahan bakar gas alam, lalu melakukan ekspedisi Cape to Cape, Moscow to Lisbon Challenge, dan berbagai perjalanan ekstrem lain. Tapi sejak 2020-an, arah petualangannya berubah: fokus pada kendaraan listrik dan energi bersih. Rekor Dunia dengan Mobil Listrik Era baru Zietlow dimulai ketika ia menorehkan Guinness World Record 2021 dengan Volkswagen ID.4. Ia menempuh 58.000 kilometer dalam 97 hari melintasi Amerika Serikat, menjadikannya pemegang rekor jarak terjauh yang pernah dicapai mobil listrik di satu negara. Setahun berikutnya, Zietlow kembali mencatat rekor di Cerro Uturunco, Bolivia, mencapai ketinggian 5.816 meter di atas permukaan laut — rekor dunia baru untuk kendaraan listrik. Kedua pencapaian itu memperkuat posisinya sebagai pionir ekspedisi listrik global, mengubah cara orang memandang kemampuan EV di medan ekstrem. Selain soal rekor, setiap ekspedisi juga membawa misi edukatif. Ia mengunjungi dealer, universitas, dan komunitas otomotif di berbagai negara untuk berbagi wawasan tentang infrastruktur pengisian daya dan efisiensi energi. Pernah Melintasi Indonesia Sebelumnya Indonesia bukan wilayah asing bagi Rainer Zietlow. Pada 2012, ia pernah menempuh perjalanan darat dari Kupang hingga Medan menggunakan Volkswagen Touareg V6 TDI dalam proyek “From Melbourne to St. Petersburg” sejauh 23.000 kilometer. Ia sempat menyebut Indonesia sebagai salah satu rute paling menantang sekaligus paling berkesan. Dari jalan sempit di Jawa hingga jalur hutan di Sumatera, semuanya menjadi bagian dari pengalaman yang membentuknya sebagai penjelajah sejati. Kini, lebih dari satu dekade kemudian, ia kembali ke Tanah Air, kali ini dengan Volkswagen ID. Buzz Long Wheelbase, membawa misi baru: pembuktian mobil listrik dalam lintasan nyata Asia Tenggara. Indonesia menjadi salah satu destinasi penting dalam perjalanan ID. BUZZ World Tour Ia di kawasan Asia Tenggara. Rute ekspedisi ini memasuki Tanah Air melalui Pelabuhan Tanjung Priok, sebelum melanjutkan petualangan menuju Semarang, Surabaya, hingga Bali, menelusuri keindahan serta dinamika jalanan Nusantara. Menurut Rainer, Indonesia memainkan peran strategis dalam peta transisi kendaraan listrik di Asia Tenggara. Selain memiliki populasi pengguna kendaraan yang besar, negara ini juga tengah memperkuat ekosistem baterai dan infrastruktur pengisian daya publik. “Indonesia punya peran penting di kawasan. Kalau adopsi mobil listrik tumbuh cepat di sini, negara-negara Asia Tenggara lain pasti akan ikut bergerak,” kata Rainer kepada Goodcar.id. Ekspedisi ID. Buzz World Tour (2025–2026) dimulai dari Hannover, Jerman, pada 1 Juli 2025. Tim Challenge4 menargetkan menjelajahi 75 negara di lima benua dengan total jarak tempuh lebih dari 80.000 kilometer. Bersama dua rekannya, Vladimir Gagarin dan Marius Biela, Rainer menguji ketahanan ID. Buzz Long Wheelbase di berbagai kondisi, dari jalan raya Eropa, gurun Afrika, hingga jalur pantai dan pegunungan Asia Tenggara. Indonesia menjadi titik penting dalam fase Asia, membuktikan kemampuan kendaraan listrik di wilayah tropis dengan kondisi lalu lintas yang beragam. Lihat Selengkapnya
Volkswagen Gandeng Xpeng, Siap Rilis Mobil Listrik Otonom di China Mulai 2026
09 Oct 2025
Volkswagen Gandeng Xpeng, Siap Rilis Mobil Listrik Otonom di China Mulai 2026 09 Oct 2025 Jakarta, Goodcar.id - Volkswagen kembali menunjukkan keseriusannya di pasar mobil listrik China. Pabrikan asal Jerman itu resmi menggandeng Xpeng Motors untuk memakai teknologi mengemudi otonom XNGP pada lini mobil listriknya mulai 2026. Model perdana yang akan dibekali sistem ini adalah SUV berukuran menengah hasil kolaborasi langsung antara Volkswagen dan Xpeng. Langkah ini menjadi bagian dari strategi ambisius “in China for China”, yang fokus menghadirkan kendaraan listrik hasil pengembangan khusus untuk pasar domestik Negeri Tirai Bambu. Bisnis Bernilai 700 Juta Euro Kerja sama ini bukan proyek baru. Pada Juli 2023, Volkswagen sudah berinvestasi 700 juta euro ke Xpeng dan mengambil 4,99% saham perusahaan tersebut. Awal 2024, keduanya mengonfirmasi akan meluncurkan dua SUV listrik menengah yang dikembangkan bersama, sekaligus menandai debut teknologi XNGP di lini mobil Volkswagen. Selain fitur otonom, kedua perusahaan juga menggarap platform baru bernama China Electronic Architecture (CEA) — versi pengembangan dari sistem E/E Architecture yang sebelumnya dipakai oleh Xpeng. Kini, Volkswagen memastikan bahwa semua mobil listrik VW di China akan memakai platform ini. “Mulai 2026, seluruh kendaraan listrik Volkswagen di China akan dibangun di atas arsitektur baru yang lebih kuat dan efisien,” kata Ralf Brandstätter, anggota dewan manajemen Volkswagen AG untuk wilayah China. Otak Digital di Balik Mobil Listrik VW Secara teknis, arsitektur E/E berfungsi seperti otak dan sistem saraf kendaraan, yang menghubungkan seluruh komponen elektrik dan elektronik agar bisa berkomunikasi secara efisien. Dengan sistem ini, Volkswagen berharap bisa memangkas waktu pengembangan kendaraan, menekan biaya, sekaligus meningkatkan lokalisasi produksi agar lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen China. Kolaborasi makin erat ketika CEO Xpeng, He Xiaopeng, pada Juni 2025 mengumumkan bahwa perusahaannya juga akan memasok chip ADAS Turing AI buatan sendiri untuk model-model VW yang akan rilis mulai 2026. Volkswagen Sudah Mulai Uji Sistem XNGP Mengutip laporan CarNewsChina, Volkswagen telah memulai pengujian sistem XNGP pada SUV listrik pertamanya yang akan diproduksi massal tahun 2026. Teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) ini akan menjadi fitur unggulan pada dua model hasil kerja sama VW dan Xpeng. Meski begitu, branding resmi sistem XNGP di mobil VW belum diumumkan. Menanggapi kabar ini, pihak Volkswagen China menegaskan bahwa mereka tetap mengembangkan teknologi otonom internal lewat Carizon, joint venture antara Cariad China dan Horizon Robotics. “Kami akan meluncurkan kendaraan pertama dengan teknologi ADAS buatan Carizon pada awal tahun depan. Secara paralel, dua model listrik VW yang akan hadir 2026 akan memakai arsitektur E/E dan sistem ADAS dari Xpeng,” ujar perwakilan Volkswagen China. Penantang Serius Tesla di China Xpeng XNGP dikenal sebagai teknologi mengemudi otonom berbasis kamera dan sensor tanpa peta HD, yang diposisikan sebagai rival utama Tesla Full Self-Driving (FSD). Sistem ini mengandalkan visi komputer dan kecerdasan buatan untuk membaca kondisi jalan, mengenali objek, dan bereaksi terhadap situasi lalu lintas secara real-time — tanpa bergantung pada peta digital besar. Di sisi lain, Cariad China masih bertanggung jawab mengembangkan arsitektur CEA di pihak Volkswagen. Sebelum restrukturisasi, unit software ini sempat berencana menghadirkan smart cockpit dan sistem otonom generasi terbaru untuk pasar China. Namun pada pertengahan 2025, Volkswagen resmi menghentikan pengembangan software internal Cariad. Unit ini kini beralih menjadi integrator software eksternal, menggandeng mitra global seperti Xpeng dari China dan Rivian dari Amerika Serikat. “Kami sedang mengubah peran Cariad China menjadi mitra software tangguh yang memahami kebutuhan konsumen lokal,” ujar Peter Bosch, CEO Cariad, pada 2024. Lihat Selengkapnya
Audi quattro Cup 2025: Turnamen Golf Amatir Bergengsi Kembali Digelar di Indonesia
22 Sep 2025
Audi quattro Cup 2025: Turnamen Golf Amatir Bergengsi Kembali Digelar di Indonesia 22 Sep 2025 Jakarta, Goodcar.id - Audi Indonesia resmi menghidupkan kembali Audi quattro Cup di Tanah Air. Setelah absen selama tujuh tahun, turnamen golf amatir prestisius itu digelar pada 20 September 2025 di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta Utara. Sebanyak 144 peserta, yang terdiri dari konsumen Audi hingga Volkswagen ID. Buzz, ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini. Bagi Audi, kehadiran turnamen golf bukan sekadar olahraga. Audi quattro Cup adalah simbol filosofi “Vorsprung durch Technik” yang menekankan inovasi, performa, sekaligus kebersamaan. Sejarah Panjang Audi quattro Cup Audi quattro Cup pertama kali digelar di Jerman pada 1991. Sejak itu, ia berkembang menjadi salah satu turnamen golf amatir terbesar di dunia, menjangkau lebih dari 38 negara dengan total peserta tahunan mencapai 70 ribu orang. Turnamen ini menggunakan format Greensome Stableford untuk tim beranggotakan dua orang. Format tersebut menuntut harmoni, strategi, dan keakuratan—nilai-nilai yang erat kaitannya dengan DNA Audi. Di Indonesia sendiri, Audi quattro Cup bukanlah hal baru. Sejak lebih dari dua dekade lalu, turnamen ini rutin digelar dan selalu mendapat sambutan positif dari komunitas golf maupun pecinta otomotif. Filosofi quattro dan Hubungannya dengan Turnamen Nama quattro bukan sekadar jargon. Ia lahir dari sistem penggerak semua roda yang pertama kali diperkenalkan Audi pada 1980 lewat model legendaris Ur-quattro. Teknologi ini menghadirkan kendali dan stabilitas lebih baik di berbagai kondisi jalan. Filosofi itu kini diterjemahkan ke dunia golf lewat Audi quattro Cup. Sama seperti sistem penggerak quattro, turnamen ini menekankan keseimbangan, rasa percaya diri, dan performa konsisten di lapangan hijau. Atmosfer Istimewa Audi quattro Cup 2025 Kembalinya Audi quattro Cup tahun ini terasa spesial. Hadiah “Hole in One” yang diperebutkan adalah The New Audi Q8, SUV flagship yang melambangkan kekuatan dan kemewahan. The New Audi Q8 tampil dengan sentuhan lebih sporty lewat paket S Line, grille Singleframe yang dominan, serta bumper berlapis full-paint finish. Di balik tampilannya, mesin V6 3.0 TFSI bertenaga 340 PS dengan torsi 500 Nm berpadu dengan teknologi Mild-Hybrid dan sistem penggerak quattro. Ia bukan hanya kendaraan, melainkan simbol filosofi Audi di jalan raya maupun turnamen. Turnamen berlangsung dari pukul 12.30 hingga 17.00 WIB, dengan kondisi cuaca yang berubah dari hujan ringan hingga terik. Pada akhirnya, tim Sugiono Pandy dan Rido W Billy keluar sebagai juara Audi quattro Cup Indonesia 2025. Mereka akan mewakili Indonesia ke Audi quattro Cup World Final di Muscat, Oman, pada 21–25 November 2025. Audi quattro Cup tahun ini tak hanya soal kompetisi di lapangan. Audi menghadirkan pengalaman eksklusif bagi peserta, mulai dari test drive The New Audi Q8, layanan pengecekan kendaraan gratis, penambahan oli mesin, hingga fasilitas cek kesehatan dan fisioterapi. Ada pula program penjualan khusus yang menarik: potongan harga hingga Rp500 juta dengan garansi dan servis gratis 4 tahun atau 90 ribu km. Bagi konsumen loyal, momentum ini bukan hanya olahraga, melainkan perayaan gaya hidup aktif bersama Audi. Ahmad Badawi, Head of Sales & Marketing PT Garuda Mataram Motor, menegaskan, “Setelah tujuh tahun, akhirnya Audi quattro Cup kembali hadir di Indonesia, dan antusiasme di lapangan sungguh luar biasa. Turnamen ini menjadi perwujudan semangat kebersamaan dan filosofi quattro yang menjadi DNA Audi.” Kembalinya Audi quattro Cup ke Indonesia mempertegas komitmen Audi menghadirkan pengalaman menyeluruh, bukan hanya lewat inovasi kendaraan. Ajang ini adalah ruang interaksi bermakna antara merek, konsumen, dan komunitas. Dengan tiket menuju World Final di Oman, Audi Indonesia berhasil membangkitkan kembali tradisi prestisius yang sempat vakum. Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan simbol bagaimana Audi menyatukan dunia otomotif dan olahraga dalam satu filosofi yang sama: progresif, penuh percaya diri, dan siap menghadapi tantangan. Lihat Selengkapnya
Harga Volkswagen ID. BUZZ Business Edition Tembus Rp1,57 Miliar, Mobil Listrik Rasa Kantor Eksekutif
03 Aug 2025
Harga Volkswagen ID. BUZZ Business Edition Tembus Rp1,57 Miliar, Mobil Listrik Rasa Kantor Eksekutif 03 Aug 2025 Tangerang, Goodcar.id — Berapa harga Volkswagen Volkswagen ID. BUZZ Business Edition ? Indonesia kembali membuat gebrakan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan meluncurkan varian terbaru dari van listrik retro-futuristik mereka Volkswagen ID. BUZZ Business Edition. Harga Volkswagen ID. BUZZ Business Edition yang resmi dipatok Rp1.575.000.000 on the road Jakarta. Angka ini menempatkan ID. BUZZ sebagai salah satu mobil listrik premium dengan segmen tersendiri di pasar Tanah Air. Tapi harga tinggi itu bukan tanpa alasan, Business Edition membawa konsep mobilitas eksekutif yang benar-benar baru, terutama untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan kabin setara lounge hotel bintang lima. Harga Volkswagen ID. BUZZ Sejalan dengan Fitur Lounge-Class Dengan harga Volkswagen ID. BUZZ Business Edition yang menyentuh Rp1,57 miliar, konsumen disuguhkan pengalaman berkendara yang lebih dari sekadar fungsional. Kabin belakang dilengkapi kursi eksekutif elektrik yang bisa disesuaikan sepenuhnya—dari headrest ergonomis, adjustable backrest, hingga ventilasi di leher dan jok. Bahkan, terdapat fitur pemanas dan Pneumatic Massage System untuk relaksasi maksimal. Ada juga Electric Leg Rest yang dapat diatur secara otomatis, serta pengoperasian kursi berbasis Retractable Touch Screen yang terletak di sandaran tangan. Semua ini membuktikan bahwa harga Volkswagen ID. BUZZ memang dibarengi dengan kemewahan yang tak main-main. Tak hanya unggul dalam fitur kenyamanan, ID. BUZZ Business Edition juga menekankan personal experience dalam mobilitas modern. Dengan slide rail depan-belakang, posisi duduk bisa disesuaikan dengan fleksibel. Tambahan wireless charger dan cup holder di setiap sisi kursi membuat kesan profesional makin kuat. Harga Volkswagen ID. BUZZ yang tinggi juga merepresentasikan pendekatan premium dari Volkswagen terhadap mobilitas berkelanjutan: ramah lingkungan, tapi tidak mengorbankan kenyamanan dan status. Menariknya, Volkswagen juga membuka opsi personalisasi untuk model ini. Meski harga Volkswagen ID. BUZZ Business Edition standar berada di angka Rp1,57 miliar, konsumen bisa memilih dua opsi modifikasi: Interior Swivel Seats — kursi putar yang cocok untuk interaksi dalam kabin, ideal untuk meeting dadakan atau perjalanan keluarga. Eksterior modifikasi — termasuk air suspension, velg 22 inci, serta finishing dual tone (matte grey dan Deep Black glossy). Opsi-opsi ini tentu akan mempengaruhi harga final Volkswagen ID. BUZZ, tergantung spesifikasi dan personalisasi yang dipilih konsumen. Promo Volkswagen di GIIAS 2025 Untuk menarik minat pasar, Volkswagen Indonesia juga menyertakan sejumlah program menarik selama GIIAS 2025. Selain harga Volkswagen ID. BUZZ Business Edition yang sudah dirilis, konsumen bisa menikmati: Free Charging hingga 50.000 km di seluruh jaringan SPKLU nasional Program pembiayaan bunga 0% hingga 1 tahun Bonus Wall Charger dan Portable Charger Tak hanya itu, model lain seperti Volkswagen Tiguan Allspace Advantage Edition juga ditawarkan mulai dari Rp598 juta, melengkapi line-up mobil listrik dan ICE Volkswagen tahun ini. Dengan harga yang setara SUV Eropa papan atas, Volkswagen ID. BUZZ Business Edition sejatinya menargetkan segmen profesional, eksekutif muda, hingga korporasi yang ingin menghadirkan mobilitas berkelas bagi klien atau pimpinan. ID. BUZZ bukan sekadar kendaraan listrik, melainkan ruang kerja berjalan yang memadukan efisiensi, teknologi, dan kemewahan dalam satu paket. Jika dibandingkan dengan model standar ID. BUZZ yang pernah dipasarkan di luar negeri, Business Edition jelas naik kelas. Maka dari itu, harga Volkswagen ID. BUZZ di angka Rp1,57 miliar bisa dianggap setimpal bagi mereka yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar transportasi. Lihat Selengkapnya

TANYA LEBIH JAUH TENTANG UNIT

Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.