Jakarta, Goodcar.id - Vespa kembali mencuri perhatian publik otomotif Tanah Air dengan menghadirkan Vespa 946 Snake, skuter premium yang diproduksi secara terbatas untuk merayakan Tahun Ular dalam kalender lunar.
Vespa 946 Snake tidak sekadar kendaraan, melainkan karya desain yang sarat simbolisme dan nilai artistik.
Kehadiran Vespa 946 Snake di Indonesia menjadi bagian dari strategi global Piaggio dalam memperkuat lini eksklusif Vespa melalui koleksi tahunan bertema astrologi Tionghoa.
Tahun ini, giliran sosok ular yang dijadikan inspirasi, menggambarkan kecerdikan dan keberanian, yang dituangkan secara eksplisit dalam desain Vespa 946 Snake.
Dibalut warna biru metalik yang terinspirasi dari tema “Empty Space”, Vespa 946 Snake tampil memukau dan seolah keluar dari lanskap musim dingin yang tenang dan penuh misteri.
Elemen ular tak hanya hadir sebagai motif visual, tetapi juga sebagai ornamen nyata—menghiasi spakbor dan panel bodi Vespa 946 Snake dalam bentuk krom reflektif.
Salah satu daya tarik utama Vespa 946 Snake terletak pada eksklusivitasnya. Skuter ini hanya diproduksi sebanyak 888 unit secara global, menjadikannya koleksi langka bagi pecinta Vespa.
Arti Angka 888 pada Jumlah Vespa 946 Snake
Angka 888 sendiri dipilih bukan tanpa alasan. Dalam budaya Tionghoa, angka ini melambangkan keberuntungan dan kekayaan, yang sejalan dengan semangat Vespa 946 Snake sebagai simbol kemewahan.
Interior Vespa 946 Snake pun dirancang penuh perhatian. Jok dibalut kulit bertekstur menyerupai sisik ular, menciptakan kesan premium yang tidak biasa.
Bagian grip stang juga dilapisi motif serupa, menjadikan Vespa 946 Snake tampil dengan sentuhan taktil yang unik sekaligus elegan.
Sebagai pelengkap gaya hidup, Piaggio juga merilis Vespa Snake Capsule Collection, lini fesyen terbatas yang diluncurkan bersamaan dengan Vespa 946 Snake.
Koleksi ini meliputi jaket bomber dan mantel puffer panjang bertema ular musim dingin. Sama seperti skuter utamanya, koleksi ini mencerminkan estetika Vespa 946 Snake yang minimalis namun penuh pernyataan.
Selain apparel, Vespa 946 Snake juga hadir dengan helm eksklusif sebagai bagian dari paket pembelian. Helm ini dirancang dengan desain visor gelap dan ornamen ular 3D yang menggemakan identitas visual Vespa 946 Snake.
Material bagian dalamnya dapat dilepas untuk perawatan yang lebih mudah, tanpa mengorbankan estetika.
Vespa 946 Snake sebelumnya telah diperkenalkan kepada publik Indonesia lewat pop-up event di Pacific Place Jakarta awal tahun ini.
Respons yang muncul cukup positif, mengingat skuter ini menawarkan lebih dari sekadar transportasi—Vespa 946 Snake merepresentasikan gaya hidup dan identitas pemiliknya.
Kini, Vespa 946 Snake sudah bisa dipesan melalui jaringan resmi dealer Motoplex Indonesia. Namun karena unit sangat terbatas, konsumen disarankan untuk melakukan pemesanan lebih awal.
Informasi mengenai alokasi unit Vespa 946 Snake untuk pasar Indonesia belum diumumkan secara resmi, tetapi dipastikan hanya sebagian kecil dari total global.
Harga resmi Vespa 946 Snake belum diumumkan oleh Piaggio Indonesia, namun merujuk pada model Vespa 946 edisi sebelumnya, banderol diperkirakan berada di kisaran Rp 250–300 juta (OTR Jakarta).
Angka tersebut mencerminkan kombinasi antara status langka, kemewahan material, dan desain artistik yang menjadi ciri khas Vespa 946 Snake.
Lebih dari itu, Vespa 946 Snake menawarkan nilai emosional yang sulit ditakar dengan angka. Ia bukan sekadar kendaraan bermotor, melainkan objek budaya yang memadukan teknologi Italia dengan filosofi Timur.
Dalam lanskap kendaraan roda dua modern, Vespa 946 Snake adalah anomali yang menyenangkan—ia melambat untuk menyampaikan pesan gaya dan makna.
Dengan segala keunikannya, Vespa 946 Snake bukan hanya hadir sebagai pilihan mobilitas urban, tetapi juga sebagai bentuk pernyataan diri. Bagi mereka yang tak hanya mencari transportasi, tetapi juga karakter, Vespa 946 Snake adalah jawabannya.