Ulang Tahun Meriah untuk BYD M6, Bagaimana Nasibnya Setelah Tahun Pertama?

Sukabumi, Goodcar.id - Tepat setahun sejak diperkenalkan ke publik Indonesia, BYD M6 merayakan ulang tahunnya dengan cara yang tak biasa. 

Bukan di mal, bukan di pameran otomotif, melainkan di alam terbuka lewat acara EVentureland: BYD M6 1st Anniversary yang digelar 14–15 Juni 2025 di Lido Music & Art, Sukabumi. 

Momentum ini memang dibalut dengan kemeriahan. Ratusan pengguna kendaraan listrik BYD berkumpul bersama dalam suasana kekeluargaan. 

Mulai dari aktivitas outbound, mini zoo, hingga malam keakraban dengan berkemah dan menonton film bareng, acara ini dikemas dengan konsep ramah keluarga.

Tak kalah penting, kehadiran lebih dari 100 unit mobil listrik BYD termasuk Dolphin, Atto 3, hingga Seal, jadi bukti bahwa brand asal Tiongkok ini mulai punya basis komunitas di Indonesia, lewat gerakan yang mereka sebut sebagai komunitas BEYOND.

Teknologi V2L Diuji di Lapangan

Salah satu fitur andalan BYD yang ditampilkan di acara ini adalah Vehicle-to-Load (V2L)—fitur yang memungkinkan mobil menyuplai listrik ke perangkat eksternal. 

Mulai dari menyalakan lampu tenda, booth makanan, hingga panggung utama, semua ditopang daya dari mobil-mobil BYD yang terparkir di lokasi.

Sejak diluncurkan pada Juni 2024, BYD M6 berhasil mencatat penjualan wholesales sebesar 10.100 unit. 

Angka yang patut diperhitungkan, mengingat ini adalah produk MPV listrik pertama BYD di Indonesia. 

Namun, penetrasi BYD belum sepenuhnya merata. Di luar kota-kota besar dan komunitas early adopter, mobil listrik termasuk M6 masih menghadapi tantangan: harga, ketersediaan infrastruktur pengisian, dan keraguan konsumen terhadap layanan purnajual.

“Dalam satu tahun, BYD M6 tak hanya mendapatkan tempat di hati keluarga Indonesia, tapi juga mengukir pencapaian penjualan dan penghargaan,” ujar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia.

Namun, pasar Indonesia cenderung dinamis dan pragmatis. Keputusan membeli mobil, apalagi untuk keluarga, tak semata karena komunitas atau citra ramah lingkungan. 

Konsumen tetap menimbang harga jual kembali, aftersales, dan kemudahan servis—hal-hal yang belum sepenuhnya jadi keunggulan BYD di mata publik luas.