
Jakarta, Goodcar.id - Memasuki musim mudik 2025, mobil listrik semakin diminati sebagai kendaraan pulang kampung. Selain hemat energi, mobil listrik juga menawarkan kenyamanan saat menempuh perjalanan jauh. Namun, perjalanannya butuh persiapan lebih matang agar terhindar dari masalah seperti kehabisan daya di tengah jalan.
Berikut ini tips mudik menggunakan mobil listrik yang dikumpulkan dari berbagai sumber kredibel, termasuk masukan langsung dari pabrikan.
1. Rencanakan Perjalanan dan Titik Pengisian Daya
Perencanaan menjadi kunci saat mudik menggunakan mobil listrik. Head of PR & CSR PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana, dalam keterangannya mengatakan, “Pengguna mobil listrik wajib merencanakan perjalanan dengan memperhatikan jarak tempuh, kapasitas baterai, serta titik-titik SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang tersedia di sepanjang jalur mudik.”
Pastikan kamu mengecek jarak total perjalanan dan menyesuaikan dengan kapasitas baterai kendaraan. Gunakan aplikasi PLN Mobile atau Google Maps untuk menemukan SPKLU terdekat dan perkirakan kebutuhan waktu charging.
2. Pastikan Kondisi Mobil dalam Keadaan Prima
Sebelum berangkat, periksa kondisi kendaraan. Hyundai dan Wuling, misalnya, menyarankan pengguna mobil listrik melakukan pengecekan menyeluruh di bengkel resmi, mulai dari sistem kelistrikan, tekanan ban, sistem pendingin baterai, hingga perangkat keselamatan lainnya.
“Kondisi baterai yang optimal akan menjaga efisiensi dan keamanan perjalanan,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
3. Gunakan Mode Berkendara yang Efisien
Kebiasaan menginjak pedal gas secara agresif justru membuat konsumsi daya boros. Saat mudik, gunakan mode eco atau comfort, jaga kecepatan stabil antara 60-80 km/jam, dan manfaatkan fitur regenerative braking agar mobil bisa memulihkan sebagian energi saat deselerasi.
Menurut Danang, “Mengatur gaya berkendara yang efisien bisa memperpanjang jarak tempuh tanpa harus sering charging.”
4. Wajib Tahu Lokasi SPKLU Strategis
Pastikan kamu tidak hanya tahu lokasi SPKLU di tol utama, tetapi juga jalur alternatif. Berdasarkan data PLN, saat ini terdapat lebih dari 1.000 SPKLU yang tersebar di jalur mudik Pulau Jawa hingga Sumatera. Namun, tetap penting untuk mencatat lokasi SPKLU di rest area yang memiliki fasilitas fast charging agar waktu isi daya lebih efisien.
5. Siapkan Peralatan Tambahan
Tak kalah penting, siapkan peralatan darurat seperti ban serep, segitiga pengaman, kabel charging cadangan, serta adaptor jika mobil kamu punya soket berbeda dengan SPKLU umum. Bawa juga makanan ringan dan air minum, agar tidak perlu sering berhenti di tengah jalan.
6. Patuhi Batas Daya Aman
Salah satu kesalahan umum pengguna mobil listrik saat mudik adalah membiarkan daya baterai menyentuh angka di bawah 20%. PT Hyundai Motors Indonesia menyarankan agar pengguna melakukan pengisian ulang baterai saat daya tersisa 30-40%, agar tetap aman menjangkau SPKLU terdekat.
PLN Jamin Kesiapan SPKLU Jalur Mudik
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan layanan tambahan untuk pemudik mobil listrik. “Kami siapkan SPKLU di jalur utama mudik, termasuk rest area tol trans Jawa, Sumatera, hingga Bali. Pemudik tak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan,” tambahnya.