Beranda
 
/
 
Artikel
 
/
 
Marak Penipuan Penjual Fiktif, Ini 5 Cara Aman Beli Mobil Biar Nggak Ketipu!
Marak Penipuan Penjual Fiktif, Ini 5 Cara Aman Beli Mobil Biar Nggak Ketipu!
 Tigor Sihombing
  2025-05-22 15:44:14
https://goodcar.id/artikel-mobil/marak-penipuan-penjual-fiktif-ini-5-cara-aman-beli-mobil-biar-nggak-ketipu

Jakarta, Goodcar.id - Belakangan ini, media sosial komunitas otomotif ramai memperbincangkan kasus penipuan jual beli mobil yang makin meresahkan. Modusnya pelaku menawarkan mobil baru dengan harga miring, mengaku butuh dana cepat, dan menyuruh korban transfer lewat virtual account. Setelah uang dikirim, mobil yang dijanjikan ternyata fiktif alias nggak pernah ada.

Modus seperti ini sebenarnya bukan hal baru. Namun, di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, banyak orang tergoda harga murah tanpa sempat berpikir dua kali. Inilah celah yang dimanfaatkan oleh oknum penipu.

Hyundai Gowa sebagai salah satu dealer resmi di Indonesia, mengajak masyarakat lebih waspada. Jangan sampai tergiur harga murah lalu jadi korban. Simak 5 tips penting berikut agar aman saat beli mobil, terutama secara online:

1. Transaksi Hanya di Dealer Resmi
Jangan langsung percaya dengan penjual yang mengaku dari dealer. Cek dulu nama, nomor telepon, dan alamat dealer melalui website resmi. Banyak penipu menyamar sebagai sales resmi, bahkan bikin kartu nama palsu untuk meyakinkan korban.

2. Wajib Terima SPK Asli Sebelum Bayar
Sebelum bayar uang muka (DP) atau pelunasan, pastikan kamu sudah pegang Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) asli, bukan sekadar scan atau foto. Cek juga detail SPK seperti tipe mobil, harga, dan nama pemesan. Kalau ragu, hubungi bagian Customer Relation dealer untuk verifikasi.

3. Waspada DP Murah Nggak Masuk Akal
Kalau ada yang nawarin DP super murah, patut curiga. Banyak kasus korban tergiur DP ringan, lalu uangnya dibawa kabur. Ingat: kalau terdengar terlalu indah untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar itu jebakan.

4. Jangan Transfer ke Rekening Pribadi
Selalu pastikan pembayaran dilakukan ke rekening resmi dealer, bukan atas nama pribadi atau virtual account sembarangan. Bahkan kalau kamu dilayani langsung oleh sales, tetap minta info rekening resmi dealer—bukan rekening individu.

5. Jangan Tergesa-gesa Transfer
Ambil jeda sebelum transfer, terutama kalau nominalnya besar. Cek ulang ke dealer lewat website, media sosial resmi, atau call center. Konfirmasi segala informasi sebelum uang berpindah tangan.

Di tengah maraknya penipuan, edukasi dan kewaspadaan jadi kunci utama. Jangan asal transfer hanya karena tergiur harga murah. Beli mobil harus aman, tenang, dan jelas.
 

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua