Jakarta, Goodcar.id - Sirkuit Mandalika kembali jadi saksi adu kecepatan, kali ini lewat gelaran Krida Agya Track Showdown 2025 yang berlangsung pada 10–11 Mei lalu. Balapan ini bukan cuma soal siapa tercepat, tapi jadi langkah berani dari Krida Toyota, dealer resmi Toyota di Nusa Tenggara Barat, untuk membawa nuansa motorsport lebih dekat ke masyarakat lewat kolaborasi apik bersama TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI).
Acara ini menjadi bagian dari kemeriahan Mandalika Festival of Speed 2025, yang tahun ini makin istimewa dengan hadirnya ajang internasional GT World Challenge Asia 2025. Namun di tengah gemerlapnya mobil GT super mahal, Krida Agya Track Showdown justru mencuri perhatian lewat pendekatannya yang lebih grassroots — balapan All New Agya GR Sport dengan spek setara mobil Kejurnas ITCR 1.200.
Seri perdana ini diikuti oleh 8 pembalap muda dari berbagai penjuru Indonesia. Mereka turun langsung di lintasan Mandalika menggunakan Agya GR Sport yang sudah dirombak total oleh tim TGRI. Ubahan teknis mencakup sistem pengereman, suspensi, velg, knalpot, hingga roll-cage standar balap. Meski berangkat dari model hatchback kompak harian, versi balapnya tampil beringas dan siap melibas tikungan Mandalika dengan presisi.
Leon Chandra berhasil mencuri podium pertama usai pertarungan sengit selama enam putaran. Disusul Ferdian di posisi kedua dan Fadhil Rusman yang harus puas di podium ketiga. Dengan seluruh mobil disiapkan dalam spek yang identik, balapan ini benar-benar menguji skill pembalap secara murni — bukan hanya siapa punya mesin paling mahal.
Menariknya, inisiatif ini bukan muncul tiba-tiba. Sejak tahun lalu, Krida Toyota dan pengelola Sirkuit Mandalika sudah menjalankan program “Arrive and Drive” yang memungkinkan publik menyewa Agya GR Sport versi balap untuk track day. Konsep ini membuka peluang bagi siapa saja, termasuk pemula, untuk menjajal sensasi mengemudi mobil balap tanpa harus punya kendaraan sendiri.
“Lewat Track Showdown ini, kami ingin memperluas partisipasi di dunia balap touring. Bukan cuma untuk profesional, tapi juga untuk mereka yang baru mulai tertarik ke motorsport. Agya jadi jembatan ideal — fun, affordable, tapi tetap kompetitif,” ujar perwakilan Krida Toyota.
Tak berhenti sampai di situ, Toyota juga turut berkontribusi di panggung GT World Challenge Asia 2025. GR Supra dipercaya sebagai safety car, sementara GR Corolla berperan sebagai medical car sepanjang event berlangsung. Hal ini memperkuat posisi GAZOO Racing sebagai lini performa Toyota yang tak hanya keren di showroom, tapi juga terbukti tangguh di lintasan.
Agya Track Showdown 2025 akan berlanjut ke seri berikutnya. Jika tren ini terus berlanjut, bukan tak mungkin lahir talenta-talenta balap baru dari balik kemudi hatchback mungil ini. Mandalika pun bukan sekadar jadi ajang pamer kecepatan, tapi juga arena pembibitan pembalap masa depan.