Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid, Test Drive Perjalanan Jakarta–Anyer–Jakarta

Anyer, Goodcar.id - Goodcar.id mendapat kesempatan untuk menjajal langsung performa dan efisiensi Honda HR-V RS e:HEV pada 10 – 11 Juni 2025 lalu.

Bersama sejumlah media nasional, tim kami ikut serta dalam sesi test drive sejauh total 150 km dari Hallf Pati Unus, Jakarta Selatan menuju Anyer, Banten—dan kembali ke ibu kota.

Pengujian dilakukan dengan gaya berkendara sehari-hari,  untuk melihat secara langsung seberapa irit konsumsi BBM dan seberapa nyaman mobil ini diajak jalan jauh.

Di balik kap mesinnya, HR-V RS e:HEV dibekali mesin bensin 1.5L Atkinson Cycle DOHC i-VTEC yang menghasilkan tenaga 106 PS. 

Tapi daya tarik utamanya justru ada pada motor listrik 131 PS dengan torsi maksimal 253 Nm. 

Sistem hybrid Honda ini bekerja dengan prinsip electric-first, di mana motor listrik aktif di kecepatan rendah dan mesin bensin hanya menyala saat diperlukan.

Transisi antar sumber tenaga begitu halus, nyaris tak terasa oleh pengemudi. 

Ketika pedal gas diinjak lebih dalam, motor listrik dan mesin bensin bekerja bersama memberikan dorongan yang responsif. Sangat terasa teknologi yang benar-benar terasa manfaatnya.

Konsumsi BBM HR-V Hybrid Tembus 25,2 km/liter, Mode Sport

Perjalanan dimulai dari Hallf Pati Unus menuju Rest Area KM 43 Tol Jakarta-Merak. 

Dalam etape ini, semua pengemudi diminta menjaga kecepatan antara 60–70 km/jam dengan putaran mesin sekitar 1.500–2.000 rpm. 

AC hidup, navigasi menyala, audio aktif—semua fitur digunakan secara normal, seperti dalam penggunaan sehari-hari.

Meskipun kondisi cuaca sempat berubah dari mendung menjadi gerimis, HR-V menunjukkan pengendalian yang stabil. 

Mobil terasa menapak sempurna khas Honda, setir ringan namun presisi, dan suspensi terasa nyaman. Tidak terlalu lembut, tapi juga tidak keras.

Hasilnya? Konsumsi BBM tercatat 25,2 km/liter, angka yang sangat impresif untuk SUV 1.5 liter berbobot lebih dari 1,3 ton.

Konsumsi BBM Tahap 2 HR-V Hybrid

Setelah istirahat, etape kedua dilanjutkan ke Kadena Resort Anyer. 

Kali ini, kombinasi jalan tol dan antar kota sejauh sekitar 80 km memberikan variasi medan yang menarik. 

Tanpa banyak kemacetan, mobil bisa mempertahankan kecepatan lebih konstan.

Kami menggunakan gaya berkendara yang tidak ramah BBM, alias sport, dengan kecepatsn 120-130 km/jam.

Dan hasilnya? Konsumsi BBMnya sedikit merosot menjadi 22 km/liter. Angka ini menunjukkan bahwa ketika HR-V e:HEV diajak melaju dengan ritme kencang, efisiensinya tidak turun begitu drastis.

Artinya dengan kapasitas tangki 40 liter, SUV ini secara teoritis bisa menempuh jarak hingga 1.000 km dalam satu kali pengisian penuh.

Interior Nyaman, Fitur Lengkap

Lanjut bicara soal kenyamanan, Honda HR-V Hybrid memiliki kualitas interior yang meningkat drastis dibanding generasi sebelumnya. 

Jok kulit berdesain ergonomis, material soft-touch di dasbor dan panel pintu, serta ambient lighting membuat kabin terasa modern dan cozy.

Layar sentuh 8 inci dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto bekerja mulus. 

Pengaturan suhu dual-zone juga jadi nilai tambah untuk perjalanan jauh, memungkinkan pengemudi dan penumpang depan mengatur suhu masing-masing.

Seluruh fitur ini digunakan sepanjang pengujian. Tidak ada yang dimatikan demi menghemat konsumsi. 

Artinya, hasil efisiensi yang diperoleh benar-benar mencerminkan kondisi real-life, bukan setting lomba irit.

Meski efisiensi jadi fokus utama, HR-V RS e:HEV tetap menyenangkan untuk dikemudikan. Akselerasinya linear dan halus. Saat dibutuhkan, mobil bisa melaju responsif, berkat torsi instan dari motor listrik.

Setirnya ringan untuk manuver di kemacetan kota, tapi tetap stabil di kecepatan tinggi. 

Suspensi depan MacPherson dan suspensi belakang H-shaped torsion beam terasa rigid namun tetap nyaman. 

Ditambah pengendalian khas Honda yang terkenal, HR-V hybrid tetap menyenangkan di tikungan, bahkan saat jalan mulai menyempit menjelang Anyer.

Jadi Dengan konsumsi BBM 26–28 km/liter dalam pengujian real, HR-V hybrid adalah pilihan tepat unutk kamu yang ingin berpindah ke elektrifikasi tanpa repot cari charging station.