Beranda
 
/
 
Artikel
 
/
 
Hasil Crash Test Neta V ASEAN NCAP, Skor Nol Bintang Jadi Sorotan
Hasil Crash Test Neta V ASEAN NCAP, Skor Nol Bintang Jadi Sorotan
 Oktaryan W
  2024-12-10 09:44:26
https://goodcar.id/artikel-mobil/hasil-crash-test-neta-v-asean-ncap-skor-nol-bintang-jadi-sorotan

Mobil listrik asal Tiongkok, Neta V, menjadi perbincangan setelah hasil uji tabraknya di ASEAN NCAP dirilis pada 6 Desember 2024. Dalam pengujian tersebut, Neta V mencatat hasil mengejutkan. Tidak meraih satu pun bintang terkait tingkat keselamatan pengendara.

Hal ini mengundang banyak pertanyaan tentang standar keselamatan kendaraan listrik ini, terutama di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Meski secara visual video uji tabrak menunjukkan Neta V mampu melewati tes tanpa kerusakan struktural signifikan, laporan ASEAN NCAP memaparkan bahwa mobil ini memiliki berbagai kekurangan yang serius dalam aspek keselamatan. Secara keseluruhan, Neta V hanya mengumpulkan 28,55 poin, yang dirinci menjadi:

  • Perlindungan Penghuni Dewasa (AOP): 7,89 poin, dari yang tertinggi 40,00 poin
  • Perlindungan Penghuni Anak (COP): 13,51 poin, dari yang tertinggi 20,00 point
  • Safety Assist (SA): 7,14 poin dari yang tertinggi 20,00 poin
  • Keamanan Pengendara Sepeda Motor: Nol poin.

Detail Kekurangan Keselamatan Neta V
Dalam tes kecelakaan offset frontal, hasilnya mencatat skor nol. Boneka pengemudi menerima perlindungan buruk pada kepala, leher, dada, dan kaki kanan bagian bawah. Pada tes dampak samping, mobil ini mendapatkan 6,31 dari total delapan poin, namun perlindungan dada masih diambang batas.

Untuk perlindungan anak (COP), meski performa Neta V dianggap cukup baik pada uji tabrakan offset frontal dan samping, instalasi Sistem Penahan Anak (Child Restraint System/CRS) menimbulkan masalah besar. ASEAN NCAP menyebutkan bahwa meski mobil ini dilengkapi dengan ISOFIX dan top tether, instalasi lebih dari separuh CRS yang direkomendasikan justru menimbulkan risiko keselamatan serius.

Neta V saat ini sudah dipasarkan di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Di Indonesia, mobil listrik ini bersaing dengan Wuling Air EV, yang sebelumnya telah lebih dulu populer. Hasil crash test ASEAN NCAP ini tentu menjadi tantangan besar bagi Neta V untuk meyakinkan konsumen di tengah persaingan ketat kendaraan listrik di pasar regional.

Hasil uji tabrak ini menggarisbawahi pentingnya memilih kendaraan yang tidak hanya inovatif tetapi juga memiliki standar keselamatan yang tinggi. Apakah Neta V mampu meningkatkan kepercayaan konsumen ke depannya? Semua tergantung pada perbaikan dan strategi yang diambil oleh Neta Auto.

Selain artikel ini, kamu juga bisa menemukan berbagai informasi menarik lainnya tentang otomotif di GoodCar.id dan di wesbite kalian juga bisa mencoba fitur hitungan kredit yang kalian inginkan. Langsung aja cari mobil bekas yang kamu impikan dengan mudah di laman Goodcar.id.

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua