Jakarta, Goodcar.id - Di tengah gegap gempita mobil listrik, city car bermesin bensin konvensional tetap menggoda. Alasannya jelas: lebih terjangkau, minim ribet, dan efisien untuk mobilitas harian. Dari banyak pilihan, dua nama tetap jadi magnet konsumen, Honda Brio dan Daihatsu Ayla. Tapi di 2025 ini, siapa lebih unggul? Kita kupas sampai jeroan mesinnya.
Performa dan Mesin, Siapa Lebih Bertenaga?
Honda Brio 2025 masih mengandalkan mesin 1.199 cc 4-silinder i-VTEC SOHC yang menghasilkan tenaga 89 PS di 6.000 rpm dan torsi 110 Nm di 4.800 rpm. Mesin ini sudah terbukti efisien sekaligus bertenaga untuk ukuran city car.
Salah satu keunggulan Brio adalah karakternya yang ringan di putaran bawah dan tetap agresif saat digeber. Transmisi CVT Earth Dreams milik Honda terkenal halus namun tetap responsif, cocok untuk pemakaian stop-and-go di kota.
Pengendalian Brio juga terasa lebih stabil. Suspensinya cukup kaku untuk menjaga bodi tetap presisi saat bermanuver cepat, tapi tetap nyaman di jalan perkotaan.
Sedangkan Daihatsu Ayla menawarkan dua mesin, yang masing-masing menyasar kebutuhan berbeda. Mesin pertama adalah berkapasitas 1.0L 3-silinder Dual VVT-i.
Mesin ini menghasilkan tenaga: 67 PS @ 6.000 rpm dengan torsi 89 Nm @ 4.400 rpm. Daihatsu Ayla dengan pilihan mesin kecil ini cocok untuk pengguna yang utamakan efisiensi bahan bakar dan harga terjangkau. Responsnya cukup untuk penggunaan harian, tapi terasa kurang bertenaga saat akselerasi atau membawa penumpang penuh.
Pilihan mesin Daihatsu Ayla berikutnya adalah 1.2L 3-silinder WA-VE. Model ini mengadopsi tenaga 88 PS @ 6.000 rpm dan torsi 113 Nm @ 4.500 rpm. Mesin ini cukup impresif untuk ukuran Ayla. Karakter torsi bawahnya terasa padat dan cocok untuk stop-and-go di lalu lintas padat.
Selain itu transmisi CVT baru racikan Daihatsu lebih halus dibanding generasi sebelumnya, meski belum secepat respon CVT milik Honda. Namun, untuk kebutuhan perkotaan, performanya sudah memadai.
Sedangkan performa di atas kertas Honda Brio lebih besar, mengusung mesin 1.2L mengandalkan 4 silinder 1.199 cc dengan tenaga 89 PS dan torsi 110 Nm.
Jadi jika dibandingkan keduanya, kalau kamu butuh tenaga lebih tanpa ninggalin efisiensi, Ayla 1.2L bisa jadi opsi tengah yang menarik, torsinya juga lebih besar. Semua varian ini punya pilihan transmisi manual dan CVT, jadi bisa disesuaikan sama preferensi kamu.
Soal konsumsi BBM semuanya mirip-mirip, Ayla 1.0L unggul dengan catatan 20–23 km/l, sedangkan Brio ada di kisaran 19–21 km/l. Ayla 1.2L sedikit lebih boros dibanding versi 1.0L, tapi masih cukup efisien di angka 18–20 km/l. Intinya, mau pilih yang paling irit, yang paling bertenaga, atau yang paling seimbang, semuanya tergantung gaya berkendara dan kebutuhan kamu.
Desain Mana yang Lebih Gaya?
Di sisi desain, Honda Brio dikenal dengan tampilan yang lebih sporty dan dinamis, terutama pada varian RS yang punya aksen body kit agresif, lampu LED, serta pelek 15 inci two-tone. Aura anak muda dan sporty-nya sangat kuat, cocok untuk kamu yang ingin tampil beda di jalanan kota.
Sementara Daihatsu Ayla tampil lebih sederhana namun tetap modern. Desain lampu depan dan gril baru memberikan kesan segar, walau tak seekstrem Brio RS. Namun, keunggulan Ayla terletak pada efisiensi ruang. Kabin Ayla terasa lega, dengan posisi duduk tinggi yang nyaman untuk dikendarai harian.
Interior Brio lebih premium di kelasnya. Mulai dari head unit touchscreen di varian menengah, AC digital, dan kualitas material yang terasa lebih solid. Tapi Ayla generasi terbaru juga sudah banyak peningkatan: dashboard lebih kekinian, sudah ada digital AC dan keyless entry pada varian tertinggi.
Fitur dan Keamanan
Baik Honda Brio maupun Daihatsu Ayla menawarkan fitur keselamatan yang cukup memadai. Keduanya dibekali dual airbag, ABS+EBD, dan seatbelt reminder. Namun Brio RS sedikit unggul dengan adanya VSA (Vehicle Stability Assist) dan hill start assist untuk kenyamanan dan keamanan di tanjakan.
Di sisi hiburan, Brio RS hadir dengan layar sentuh 7 inci, konektivitas Bluetooth, dan 6 speaker. Ayla juga menyodorkan head unit layar sentuh, namun kualitas audionya lebih standar. Perbedaan ini cukup terasa jika kamu termasuk tipe yang suka mendengarkan musik di perjalanan.
Layanan Purna Jual dan Resale Value
Honda dikenal memiliki jaringan diler yang luas serta layanan purna jual yang kuat di seluruh Indonesia. Namun Daihatsu tak kalah, terutama dengan sokongan grup Astra yang dikenal andal dalam urusan suku cadang dan aftersales service.
Dari sisi resale value, Honda Brio terbukti lebih stabil. Varian RS khususnya cenderung tetap tinggi harga jual kembalinya karena citra sporty dan branding Honda yang kuat. Ayla cenderung sedikit lebih depresiatif, meski tetap menjadi pilihan logis untuk mobil pertama atau penggunaan jangka panjang.
Harga Daihatsu Ayla dan Honda Brio
Harga: Pilih Sesuai Budget
Harga Daihatsu Ayla 2025 (OTR Jakarta):
1.0L M MT: Rp 140,3 jutaan
1.0L X MT: Rp 153,2 jutaan
1.0L X MT ADS: Rp 159,1 jutaan
1.2L R MT: Rp 170,3 jutaan
1.0L X CVT: Rp 173,2 jutaan
1.2L R MT ADS: Rp 176,2 jutaan
1.0L X CVT ADS: Rp 179,1 jutaan
1.2L R CVT: Rp 190,3 jutaan
1.2L R CVT ADS: Rp 196,2 jutaan
Harga Honda Brio 2025 (OTR Jakarta):
Satya S M/T: Rp 170,4 juta
Satya E M/T: Rp 185,5 juta
Satya E CVT: Rp 202,5 juta
RS M/T: Rp 248,2 juta
RS CVT: Rp 258,2 juta
RS Two Tone: Tambahan Rp 2,5 juta
So, kalau kamu mencari city car dengan citra yang keren, performa mesin halus, dan fitur lengkapHonda Brio adalah jawabannya. Terutama varian RS, meski harganya tidak murah. Mobil ini cocok untuk anak muda, pekerja kantoran, atau keluarga kecil yang ingin tampil bergaya.
Tapi kalau kamu lebih mengutamakan harga terjangkau, efisiensi BBM, dan value for money tinggi, Daihatsu Ayla sulit dikalahkan. Varian 1.2L R CVT menawarkan kenyamanan dan tenaga cukup tanpa menguras kantong. Cocok untuk pelajar, keluarga muda, atau siapa pun yang butuh mobil harian praktis dan irit.