
Bandung dan Makassar, Goodcar.id – Chery Sales Indonesia (CSI) terus melanjutkan langkah ekspansinya di segmen kendaraan elektrifikasi lewat kehadiran TIGGO 8 CSH di dua kota besar: Bandung dan Makassar. Peluncuran regional yang digelar pada 26 Mei 2025 ini menandai penetrasi agresif Chery dalam memperkenalkan teknologi hybrid terbaru mereka ke wilayah luar Jabodetabek, sekaligus menegaskan posisi mereka di tengah kompetisi kendaraan elektrifikasi yang kian dinamis.
Kedua kota tersebut dipilih bukan tanpa alasan. Bandung dan Makassar memiliki peran strategis sebagai pusat ekonomi regional yang juga menjadi pasar otomotif potensial. Bandung dengan kultur kreatif dan tingginya permintaan akan kendaraan bergaya modern, serta Makassar sebagai hub utama Indonesia Timur, menjadi titik penting dalam strategi pertumbuhan CSI.
Harga Chery TIGGO 8 CSH Bandung dan Makassar
Dalam peluncuran tersebut, Chery TIGGO 8 CSH ditawarkan dengan harga spesial yang berlaku untuk 1.000 konsumen pertama. Di Bandung, harga OTR (On The Road) ditetapkan sebesar Rp 501.000.000, sedangkan di Makassar, harga spesialnya adalah Rp 529.900.000. Setelah kuota promo terpenuhi, harga akan kembali ke angka normal, yakni Rp 521.900.000 (Bandung) dan menyesuaikan untuk pasar Makassar.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk pendekatan agresif namun terukur, mengingat pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia masih berada dalam fase pengenalan dan edukasi. CSI tampaknya berusaha menjangkau konsumen lebih luas dengan memberi insentif harga untuk early adopters.
Chery TIGGO 8 CSH membawa sistem hybrid generasi kelima yang dikembangkan sendiri oleh Chery. Sistem ini memadukan mesin bensin 1.5L turbocharged ACTECO dengan motor listrik bertenaga 204 PS, serta transmisi 1DHT Super Electric Hybrid. Konsumsi bahan bakar diklaim dapat mencapai lebih dari 76 km/liter berdasarkan standar NEDC, dengan efisiensi termal hingga 44,5%.
Salah satu keunggulan dari pendekatan hybrid ini adalah tidak tergantung pada infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas di sebagian besar wilayah Indonesia. Dengan jarak tempuh mode EV sejauh 90 km dan total kombinasi jarak hingga 1.300 km, kendaraan ini menawarkan fleksibilitas tinggi bagi konsumen yang belum siap beralih ke kendaraan listrik murni.
Fitur TIGGO 8 CSH
Dari sisi keselamatan, Chery menyematkan 14 fitur ADAS (Advanced Driving Assistance Systems), di antaranya Adaptive Cruise Control, Autonomous Emergency Braking, hingga kamera 540 derajat untuk eliminasi blind spot. Sektor proteksi juga diperkuat dengan kehadiran 10 airbag.
Interiornya mengedepankan kenyamanan kelas menengah atas, dengan layar 15,6 inci, sistem audio 12 speaker lansiran Sony, serta kursi penumpang depan dengan fitur pijat dan ventilasi. Fitur pendukung seperti sunroof, Nap Mode, hingga pengisian daya eksternal (V2L) juga turut melengkapi pengalaman berkendara.
Penegasan Kehadiran Lewat Dealer dan Layanan Purna Jual
Peluncuran di Bandung dilaksanakan di Trans Studio Mall, dan didukung oleh kehadiran dealer resmi Chery di dua titik strategis: Jalan Soekarno Hatta dan kawasan Setiabudi. Sementara itu, di Makassar, regional launch juga berlangsung di Trans Studio Mall Makassar, dengan dukungan layanan dealer yang sudah aktif beroperasi.
Setiap pembelian Chery TIGGO 8 CSH dibekali paket purna jual lengkap: garansi mesin hingga 1.000.000 km atau 10 tahun, garansi baterai 200.000 km atau 10 tahun, serta gratis jasa dan suku cadang selama 4 tahun atau 60.000 km. Program layanan darurat 24 jam juga tersedia di seluruh jaringan dealer 3S.
Masuknya TIGGO 8 CSH ke Bandung dan Makassar merupakan langkah konkret CSI dalam menjawab kebutuhan mobilitas konsumen Indonesia di luar Jakarta. Dengan menyasar kota-kota besar di luar Pulau Jawa dan Jawa bagian barat, Chery tampaknya melihat peluang jangka panjang di tengah meningkatnya permintaan kendaraan dengan teknologi efisiensi tinggi dan fitur canggih.
Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia, menyatakan bahwa strategi ini adalah bagian dari rencana ekspansi yang berfokus pada pemerataan akses teknologi kendaraan ramah lingkungan. “Makassar dan Bandung adalah representasi dari dua sisi Indonesia yang tengah berkembang pesat. Di sini, kami melihat antusiasme yang sama besarnya terhadap kendaraan hybrid sebagai solusi mobilitas masa depan,” ujar Rifkie.