Jakarta, Goodcar.id — Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Audi secara global, termasuk di Indonesia. PT Garuda Mataram Motor sebagai agen pemegang merek Audi turut memperingati 90 tahun lahirnya Auto Union AG, penggabungan empat merek Jerman yang melahirkan identitas Four Rings. Logo ini kini menjadi salah satu simbol paling ikonik di dunia otomotif.
Menurut Audi Indonesia, filosofi Four Rings bukan sekadar warisan sejarah. “Filosofi Four Rings selalu menjadi pengingat bahwa inovasi lahir dari kolaborasi dan keberanian untuk berubah,” ujar Edo Januarko Chandra, Chief Operating Officer Audi Indonesia. Ia menambahkan, “Selama 90 tahun perjalanan Four Rings, komitmen kami tetap sama: menghadirkan teknologi dan pengalaman berkendara yang relevan bagi konsumen Indonesia.”
Auto Union AG berdiri pada 1932 setelah Audi, DKW, Horch, dan Wanderer meleburkan visi mereka. Empat cincin yang saling terhubung merepresentasikan kekuatan kolaborasi serta dorongan untuk terus bergerak maju.
Warisan tersebut terlihat dari pencapaian teknis Audi yang terus berkembang. Mulai dari kejayaan Auto Union Silver Arrows di lintasan balap era 1930-an, hingga lahirnya sistem penggerak quattro yang menjadi standar baru untuk stabilitas dan pengendalian. Filosofi “Vorsprung durch Technik” atau Keunggulan Melalui Teknologi tetap menjadi fondasi inovasi Audi hingga saat ini.
Memasuki era elektrifikasi, Audi juga memperluas portofolio mobil listrik. Sejak 2023, lebih dari 300.000 unit kendaraan listrik Audi telah dikirim ke konsumen global—sebuah langkah penting menuju mobilitas yang lebih efisien dan rendah emisi.

Semangat Four Rings tetap hadir melalui lini produk Audi di Tanah Air. Lini sedan A Series dikenal dengan karakter elegan dan fungsional untuk aktivitas harian, sementara Q Series membawa kombinasi ketangguhan dan kenyamanan untuk menghadapi berbagai kondisi jalan di Indonesia.
Salah satu model yang menjadi representasi evolusi modern Audi adalah The New Audi Q8. SUV flagship ini hadir dengan desain tegas, grille Singleframe, sentuhan sporty S line, serta interior lapang berbahan premium. Teknologi Adaptive Air Suspension, sistem infotainment intuitif, dan mesin V6 3.0 TFSI berteknologi MHEV memberikan keseimbangan antara performa, efisiensi, dan kenyamanan.
“Q8 adalah contoh bagaimana warisan Auto Union diterjemahkan menjadi mobil modern yang sesuai dengan kebutuhan konsumen premium Indonesia,” ungkap Edo.
Selain menghadirkan produk baru, Audi Indonesia menegaskan pentingnya layanan purnajual yang memberikan rasa aman bagi pelanggan. Mulai dari servis berkala, garansi 4 tahun atau 100.000 km, hingga layanan antar-jemput kendaraan.
“Kami percaya bahwa hubungan dengan pelanggan tidak berhenti setelah mobil dikirim,” kata Edo. “Justru dari sana perjalanan baru dimulai. Audi Indonesia berkomitmen memastikan setiap kendaraan selalu berada dalam kondisi terbaik.”
Memasuki usia 90 tahun Four Rings, Audi menyatakan akan terus menghadirkan inovasi yang lebih relevan dan pengalaman berkendara yang semakin intuitif bagi konsumen Tanah Air.