Beranda
 
 
Artikel
 
 
Tips Membeli Mobil Matic Bekas agar Terhindar dari Biaya Perbaikan Mahal
Tips Membeli Mobil Matic Bekas agar Terhindar dari Biaya Perbaikan Mahal
 Oktaryan W
  2024-11-07 08:45:05

Membeli mobil matic bekas memang bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu yang tinggal di kota besar dan sering terjebak macet. Mobil matic dinilai lebih nyaman untuk dikendarai di kondisi lalu lintas padat karena perpindahan gigi otomatisnya membuat kaki tidak cepat pegal.

Meski begitu, memilih mobil matic bekas butuh perhatian khusus agar tidak salah pilih dan malah menguras kantong untuk perbaikan.

Berikut beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan saat memilih mobil matic bekas :

 

1. Cek Kondisi Oli Matic

Hal pertama yang wajib diperiksa saat membeli mobil matic bekas adalah kondisi oli matic. Oli matic yang baik memiliki warna kemerahan dan bening. Jika olinya terlihat hitam pekat atau berbau gosong, kemungkinan oli sudah lama tidak diganti.

Lebih buruk lagi, jika oli baru diganti tapi pemakaiannya belum lama, bisa jadi ini tanda adanya masalah pada komponen transmisi. Memastikan oli dalam kondisi baik sangat penting untuk menghindari kerusakan transmisi di kemudian hari.

2. Pastikan Tidak Ada Kebocoran pada Bodi Transmisi

Periksa bodi transmisi matic dari kemungkinan kebocoran. Lihat apakah ada rembesan oli atau gumpalan debu yang menempel di bodi transmisi. Jika ada rembesan pelumas, ini menandakan adanya kebocoran yang memerlukan biaya besar untuk diperbaiki.

Biasanya, menghilangkan rembesan pada transmisi membutuhkan penggantian gasket atau paking transmisi, yang berarti transmisi harus diturunkan.

3. Perhatikan Lampu Indikator dan Kehalusan Perpindahan Transmisi

Mobil matic dilengkapi lampu indikator yang memberikan informasi kondisi mobil. Nyalakan mobil dan periksa apakah indikator transmisi berfungsi normal dengan memindahkan tuas ke berbagai posisi, seperti D, R, P, dan N. Selain itu, perhatikan perpindahan transmisi.

Jika terasa kasar atau terdengar suara aneh, bisa jadi ada masalah pada transmisi. Hindari mobil dengan masalah transmisi, karena biaya perbaikannya tidak murah.

 

 

4. Cek Kondisi Mesin

Selain transmisi, mesin mobil juga perlu diperiksa dengan teliti. Nyalakan mesin dalam posisi transmisi N, lalu dengarkan suara mesin. Mesin yang sehat biasanya bersuara halus dan stabil. Jika terdengar suara kasar, tidak stabil, atau muncul bunyi ngelitik, kemungkinan ada masalah pada mesin. Memastikan mesin dalam kondisi baik sangat penting untuk mencegah biaya perbaikan yang tinggi di kemudian hari.

5. Lakukan Test Drive

Langkah terakhir, lakukan test drive untuk memastikan kenyamanan berkendara. Cobalah perpindahan gigi secara langsung. Pastikan setiap perpindahan tuas transmisi terasa lancar tanpa hambatan, dan cek apakah indikator transmisi di speedometer sesuai dengan posisi tuas.

Rasakan juga getaran kendaraan di jalan, apakah terasa normal atau ada yang mengganggu. Jika ada yang aneh, lebih baik mencari pilihan mobil lain daripada menyesal nantinya.

Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam memilih mobil matic bekas yang masih layak pakai. Ingat, ketelitian dalam memeriksa kondisi mobil bekas bisa menghindarkan kamu dari pengeluaran tak terduga untuk perbaikan.

6. Gunakan inspektor

Tidak ada salahnya gunakan jasa inspektor untuk memeriksa kondisi mobil secara keseluaran. Seperti membeli mobil bekas di Goodcar, mobil-mobil yang dipasarkan pastilah mobil pilihan yang telah melewati screening inspektor.

Selain artikel ini, kamu juga bisa menemukan berbagai informasi menarik lainnya tentang otomotif di GoodCar.id dan di wesbite kalian juga bisa mencoba fitur hitungan kredit yang kalian inginkan. Langsung aja cari mobil bekas yang kamu impikan dengan mudah di laman Goodcar.id.

 

 

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua