Mobil listrik tahan banjir? Mobil listrik semakin populer, terutama di perkotaan. Namun, muncul pertanyaan yang sering dilontarkan: apakah mobil listrik tahan banjir? Jawabannya tergantung pada kondisi mobil dan seberapa tinggi genangan yang akan dilalui. Berikut penjelasan lengkapnya.
Mengapa Mobil Listrik Tahan Terhadap Kondisi Hujan dan Banjir?
Kendaraan listrik dirancang dengan teknologi canggih yang mempertimbangkan keamanan berkendara dalam berbagai kondisi, termasuk hujan dan genangan air. Berikut beberapa keunggulan mobil listrik yang membuatnya tahan terhadap cuaca ekstrem:
1. Desain Baterai dibuat Tahan Air
Mobil listrik dibekali pelindung kedap air pada baterai dan komponen vital lainnya. Segel ini menjaga bagian penting dari paparan air, sehingga mobil tetap aman digunakan di musim hujan atau saat melewati genangan.
2. Bahan Berkualitas untuk Menghindari Korsleting
Material mobil listrik dipilih agar tahan air dan mengurangi risiko korsleting. Jadi, kamu tidak perlu khawatir mobil listrik mengalami gangguan listrik saat melewati jalanan basah atau terkena cipratan air.
Beberapa mobil listrik seperti Wuling Air EV dan Chery Omoda E5 misalnya, baterai telah bersertefikasi IP67 yang mampu bertahan dari segala macam debu dan bertahan di dalam air selama 30 menit dengan kedalaman 1 meter.
3. Aman untuk Pengisian Daya Saat Hujan
Mobil listrik tetap aman dicas meski hujan. Produsen telah mengembangkan soket pengisian daya yang kedap air, memastikan proses pengecasan tetap aman meskipun dalam kondisi basah.
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
Tips Merawat Mobil Listrik Saat Musim Hujan
Meski aman untuk hujan dan genangan air, mobil listrik tetap membutuhkan perawatan khusus di musim hujan. Berikut beberapa langkah perawatan yang bisa kamu lakukan:
1. Periksa Daya Baterai Sebelum Berkendara
Menurut laman resmi Wuling dikutip 6 November 2024, disebutkan pastikan daya baterai penuh agar kamu tidak perlu berhenti untuk mengisi ulang daya di tengah jalan. Daya baterai yang penuh memberikan kenyamanan dan mengurangi risiko berhenti di tempat yang kurang aman saat hujan.
2. Cek Kondisi dan Tekanan Ban
Kondisi ban yang baik sangat penting saat musim hujan. Pastikan ban mobil tidak botak agar daya cengkram optimal di permukaan jalan basah. Selain itu, periksa juga tekanan angin agar mobil bisa bermanuver dengan baik.
3. Pastikan Wiper Berfungsi Optimal
Wiper yang baik membantu pengemudi melihat jalanan dengan jelas saat hujan. Cek karet wiper dan pastikan air pembersih kaca terisi penuh. Hal ini sangat membantu saat visibilitas berkurang.
4. Cuci Mobil Setelah Terkena Air Hujan
Air hujan mengandung asam yang bisa menyebabkan korosi pada permukaan kendaraan. Bersihkan mobil segera setelah terkena hujan untuk menghilangkan sisa air yang menempel, terutama di bagian bodi dan kaca.
Dengan perawatan yang tepat, mobil listrik bisa menjadi pilihan aman untuk berkendara saat musim hujan. Tetap pastikan kondisi kendaraan prima agar perjalananmu tetap nyaman dan aman di tengah cuaca ekstrem.
Selain artikel ini, kamu juga bisa menemukan berbagai informasi menarik lainnya tentang otomotif di GoodCar.id dan di wesbite kalian juga bisa mencoba fitur hitungan kredit yang kalian inginkan. Langsung aja cari mobil bekas yang kamu impikan dengan mudah di laman Goodcar.id.
