Selang tiga tahun setelah pengumuman perilisannya, akhirnya Nissan ARIYA masuk ke dalam pasar mobil listrik Indonesia di tahun 2023 ini. Di Indonesia, Nissan Ariya akan dipasarkan di bawah bendera Nissan Motor Distributor Indonesia.
Dengan spesifikasi yang ditawarkan, banyak yang menyebut bahwa mobil ini bisa menjadi saingan baru Hyundai IONIQ–SUV elektrik kenamaan asal Korea Selatan. Memangnya, bagaimana spesifikasi mobil ini? Berikut penjelasannya.
Tampilan Eksterior dan Dimensi
Nissan ARIYA adalah mobil SUV 5-seater yang dirilis secara global pada 2020 silam dan baru mulai diproduksi massal pada awal 2022.
Layaknya sebuah SUV, ARIYA memiliki tampilan yang sporty. Bodi mobil ini tampak lebih lebar jika dibandingkan dengan Nissan Rouge, namun lebih ceper. Sudut-sudut mobil ini pun dibuat tidak terlalu siku sehingga memberikan kesan mobil yang lebih kekinian dan tampak lincah.
Jika dilihat dari depan, kamu tidak akan menemukan grille layaknya pada mobil-mobil berbahan bakar. Desain V-motion yang menjadi ciri khas mobil-mobil Nissan tampak pada Nissan ARIYA, namun cukup samar.
Berbicara tentang dimensi, Nissan ARIYA memiliki panjang 4.595 mm, tinggi 1.655-1.665 mm, dan lebar 1.850 mm. Jarak sumbu roda depan dan belakang adalah sekitar 2.775 mm. Mobil ini menggunakan platform CMF (Common Module Family) yang dikembangkan tiga pabrikan mobil ternama di dunia–Renault, Nissan, dan Mitsubishi.
Interior
Bagaimana dengan spek interiornya? Begitu masuk ke dalam mobil SUV full-electric ini, kamu akan disambut dengan kabin yang cukup luas. Bagian dalam pintu mobil diberi door and floor llighting yang akan menyala ketika kamu mengaktifkan mobil dan masuk ke dalamnya.
Tidak hanya luas, kabin Nissan Ariya juga dipenuhi dengan berbagai Smart Features. Kamu bisa menemukan panel dual panoramic super besar (12,3 inchi) yang ada di dashboard sebagai panel control mobil. Kamu juga bisa menemukan Haptic Feedback Controls di dalam dashboard. Ringkas dan minimalis tanpa tombol fisik.
Tidak hanya itu saja, Nissan Ariya menyediakan wireless charging agar kamu tidak kehabisan daya saat berkendara. Ada juga Intelligent Route Planner yang bakal membantumu untuk merencanakan perjalanan secara otomatis. Virtual Personal Assistant pun tersedia untuk membantu pengemudi melakukan pengaturan ini-itu dalam mobil.
Menariknya, Nissan ARIYA dilengkapi fitur ProPILOT Assist 2.0. Fitur ini akan membantu pengemudi untuk menjadikan ARIYA sebagai mobil semi otonom yang bisa berjalan sendiri. Ada beberapa fitur yang bisa kamu jumpai di ProPILOT Assist 2.0., salah satunya adalah memastikan mobil untuk berjalan di lajur yang benar.
Baterai dan Performa Mobil
Mobil Nissan ARIYA ini hadir dengan dua kapasitas baterai, yaitu 63 kWH dan 87 kWh dengan jenis baterai lithium ion. Dengan kapaistas baterai ini, jarak tempuh terjauh yang bisa dilewati adalah 304 mil atau setara dengan 490 km.
Terkait performa mobil, ARIYA dapat menghasilkan tenaga sebesar 214-238 dk. Di sisi lain, torsi mobil ini mencapai 300 Nm. Dengan spek ini, tak heran jika mobil listrik SUV ini bisa melaju dengan lincah dan bertenaga.
Terakhir, ada dua jenis pilihan sistem penggerak di mobil ini, yaitu Front Wheel Drive (FWD) dan All Wheel Drive (AWD).
Harga
Di negara asalnya (Jepang), Nissan Ariya ditawarkan dalam berbagai varian sehingga tidak heran harga mobil ini pun bervariasi antara Rp631 juta hingga Rp910 juta.
Mengingat mobil ini tidak diproduksi di Indonesia, jangan heran jika nantinya kamu akan menjumpai Nissan Ariya dibanderol dengan harga lebih dari Rp1 miliar, ya! Mungkin tetap ada varian yang dibanderol dengan harga kurang dari Rp1 miliar meski harus puas dengan varian yang lebih ‘basic’. Gimana, tertarik?