Penjaja bensin eceran sangat mudah ditemukan di pinggir jalan. Meski harga bahan bakar yang dijual jadi lebih mahal ketimbang saat beli di pom bensin, banyak orang tetap memanfaatkan jasa penjual bensin eceran. Alasannya beragam, mulai dari malas ikut antrian panjang di pom hingga terlanjur kehabisan BBM di tengah jalan.
Kendati demikian, benarkah mengisi mobil dengan bensin eceran itu aman? Lalu, apa dampaknya jika kita mengisi mobil dengan bensin eceran? Simak ulasan berikut untuk menemukan jawabannya!
Dampak Bensin Eceran pada Mesin Mobil
Melansir dari Viva Otomotif, penggunaan bensin eceran pada mobil sebetulnya tidak masalah. Asalkan, oktannya memang sesuai dengan spesifikasi mesin. Kendati demikian, pemilik mobil tetap perlu menyadari bahwa kualitas dari bensin eceran tidak bisa dijamin.
Bila bensin eceran terkontaminasi dengan bahan lain, seperti air atau minyak misalnya, itu dapat mengalami penurunan kualitas. Efeknya tentu tidak akan bagus untuk mesin mobil. Nah, berikut ini beberapa dampak buruk dari pemakaian bensin eceran, yang kualitasnya sudah tidak baik, terhadap mesin mobil.
Dapat Menyebabkan Kerusakan pada Mesin
Menggunakan bensin eceran, yang mana kualitasnya tidak terjamin, tentu bisa membawa efek buruk pada performa mesin. Jika ternyata bensin eceran yang Good Friends beli tidak bersih, itu tentu bisa memicu kerusakan pada mesin, khususnya di bagian pompa bahan bakar, injektor, filter bahan bakar, dan komponen lainnya.
Kerusakan itu dipicu oleh adanya partikel dan kotoran yang masuk ke dalam bensin eceran, yang jika Good Friends biarkan dapat merusak atau menyebabkan terjadinya sumbatan pada komponen mesin. Di samping itu, pemakaian bensin eceran yang memang tidak tepat dengan spek mesin juga bisa memicu kerusakan pada mesin. Misalnya saja, itu bisa memicu overheat atau mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada mesin.
Memicu Terjadinya Pengendapan Timbal
Kualitas bensin eceran yang tidak bagus dan mengandung timbal juga dapat memicu terjadinya pengendapan di ruang bakar mesin. Pengendapan tersebut tentunya bisa menurunkan performa mesin. Alhasil, umur mesin mobil jadi lebih pendek dibandingkan seharusnya.
Selain itu, bensin eceran yang memiliki kandungan timbal di dalamnya juga bisa memicu terbentuknya gas buang yang beracun, yang mana ketika itu dikeluarkan dari knalpot mobil dapat membahayakan lingkungan. Maka dari itu, alangkah lebih baik untuk menghindari bahwa bahan bakar yang Good Friends gunakan terjamin kualitasnya dan bebas dari campuran partikel lain.
Memperbesar Resiko Terjadinya Knocking
Penggunaan bensin eceran yang mempunyai oktan rendah juga bisa memicu knocking atau munculnya suara ketukan pada mesin. Itu biasanya terjadi saat campuran bahan bakar dan udara yang ada di ruang bakar, tidak terbakar pada waktu yang tepat.
Tentu saja, knocking bisa membuat mesin cepat rusak bila tidak segera dicari solusinya. Pasalnya, hal itu juga dapat menurunkan efisiensi bahan bakar, yang pada akhirnya membuat emisi gas buang kendaraan menjadi lebih tinggi. Di samping itu, penggunaan BBM yang tidak pas dengan spek mesin juga dapat memperbesar terjadinya knocking.
Mengurangi Efisiensi Bahan Bakar
Penggunaan bensin eceran yang tidak sesuai spek mesin mobil juga bisa menurunkan efisiensi bahan bakar. Alhasil, konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih tinggi, yang akhirnya membuat biaya operasional yang dikeluarkan akan jadi lebih besar. Alasan lainnya adalah, bensin eceran yang terkontaminasi juga dapat menurunkan tingkat efisiensi bahan bakar dari mesin mobil.
Maka, untuk memastikan mesin tetap dalam kondisi prima, sebaiknya belilah BBM hanya di tempat yang terpercaya seperti SPBU. Gunakan pula bahan bakar yang sesuai spesifikasi mesin mobil untuk memperpanjang usia mesin.
Karena urusan kualitas mesin mobil jadi hal yang krusial saat membeli tunggangan roda empat ini, terutama saat membeli produk second, platform jual-beli mobil bekas yang memberikan jaminan kualitas tentunya wajib jadi pertimbangan Good Friends. Seperti misalnya, Goodcar, yang merupakan platform jual-beli mobil bekas terpercaya.