Beranda
 
 
Ulasan & Artikel
 
 
Kurangi Polusi Ibukota, 2030 TransJakarta Targetkan Full Listrik
Kurangi Polusi Ibukota, 2030 TransJakarta Targetkan Full Listrik
 GoodCar.id
  2023-09-25 17:01:47

Beberapa bulan terakhir warga Jakarta mengeluhkan kualitas udara Ibukota yang kian memburuk hingga berdampak pada kesehatan pernapasan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan bahwa sumber utama polusi udara di wilayah Jakarta bukanlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) seperti yang selama ini dituduhkan. 

Menurut Menteri LHK, Siti Nurbaya, penyebab utama polusi udara di ibu kota berasal dari kendaraan bermotor. Berdasarkan data yang diperoleh, sekitar 44% dari penggunaan bahan bakar di Jakarta berasal dari sektor transportasi, sementara sektor industri energi dan manufaktur juga berperan. 

Sektor transportasi merupakan penyumbang terbesar emisi karbon monoksida (CO), sementara sektor industri manufaktur merupakan kontributor utama emisi Sulfur Dioksida (SO2) karena penggunaan batu bara. 

Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya mengurangi polusi, perlu diupayakan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan. PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berkomitmen untuk mengonversi seluruh armadanya menjadi bus listrik pada tahun 2030. 

Rencana Elektrifikasi TransJakarta

Langkah ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta tetapi juga untuk memberikan alternatif transportasi umum yang lebih berkelanjutan bagi warga kota.

Sebagai upaya awal dalam rencana ini, PT TransJakarta telah memasukkan 54 unit bus listrik ke dalam layanan transportasi umum di Jakarta. Namun, mereka berkomitmen untuk terus bertambah hingga mencapai 100 unit bus listrik pada akhir tahun 2023. 

Selain itu, PT TransJakarta juga berencana untuk mendapatkan tambahan sekitar 500 bus berukuran besar dan medium berbasis listrik pada tahun 2024, serta sekitar 1.000 bus listrik pada tahun 2025, baik melalui pengadaan maupun konversi. 

Target ini terbilang ambisius untuk mengakselerasi proses elektrifikasi dan mengurangi emisi karbon di Jakarta. Namun, tentu saja tidak ada yang mustahil.

Dampak Positif Penggunaan Bus Listrik

Penggunaan bus listrik dianggap sebagai solusi yang efektif untuk mengurangi polusi udara. Menurut Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta, Daud Joseph, bus berbasis listrik akan menjadi solusi efektif untuk mengurangi polusi udara di Jakarta, dengan pengurangan emisi sebesar 9,9 persen.

Namun, kesuksesan transformasi ini tidak hanya bergantung pada peningkatan armada bus listrik, tetapi juga pada partisipasi masyarakat. Daud Joseph menekankan pentingnya warga Jakarta untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum berbasis listrik. 

Saat ini, Jakarta memiliki sekitar 25 juta kendaraan pribadi. Tanpa kesadaran dan partisipasi masyarakat, manfaat dari penggunaan bus listrik tentunya tidak akan maksimal.

 

Peran Keputusan Gubernur dan Dukungan Pemerintah

Keputusan untuk menargetkan Transjakarta full armada listrik didasarkan pada Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022. Keputusan ini mengatur percepatan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dalam layanan Angkutan TransJakarta.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung transformasi ini dengan menargetkan penggantian 400 unit armada Bus Transjakarta menjadi kendaraan bertenaga listrik hingga tahun 2025. 

Kontribusi Terhadap Masa Depan yang Lebih Hijau

Transformasi TransJakarta menjadi armada bus listrik pada tahun 2030 adalah langkah yang ambisius dan progresif. Hal ini dilakukan tak lain untuk mendukung visi mobilitas yang lebih berkelanjutan dan lingkungan yang lebih bersih untuk Jakarta.

Selain mengurangi emisi karbon, target 2030 TransJakarta Full Listrik juga akan memungkinkan warga kota Jakarta untuk memiliki akses transportasi umum yang ramah lingkungan. Dengan dukungan pemerintah serta kesadaran warga masyarakat untuk beralih ke transportasi berbasis listrik, kualitas udara Ibukota diharapkan akan semakin membaik.

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua