Beranda
 
/
 
Artikel
 
/
 
Mobil Paus Fransiskus Dicustom Ulang Jadi Klinik untuk Anak-anak Gaza, Paus Leo Lanjutan Misi Kemanusiaan
Mobil Paus Fransiskus Dicustom Ulang Jadi Klinik untuk Anak-anak Gaza, Paus Leo Lanjutan Misi Kemanusiaan
 Tigor Sihombing
  2025-05-09 11:59:06
https://goodcar.id/artikel-mobil/mobil-paus-fransiskus-dicustom-ulang-jadi-klinik-untuk-anak-anak-gaza-paus-leo-lanjutan-misi-kemanusiaan

Jakarta, Goodcar.id - Sebuah langkah kemanusiaan luar biasa datang dari Vatikan. Sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat memberikan restu agar kendaraan kepausannya, yang dulu dipakai saat kunjungan ke Betlehem, diubah menjadi klinik kesehatan keliling untuk anak-anak di Jalur Gaza.

Mobil berwarna putih itu bukan kendaraan biasa. Ia pernah digunakan Bapa Suci saat kunjungan ke wilayah Palestina tahun 2014. Kini, mobil itu akan dialihfungsikan menjadi fasilitas kesehatan yang bergerak, lengkap dengan dokter dan perawat, untuk membantu anak-anak yang terluka atau kekurangan gizi akibat konflik.

Ide awal mengubah popemobile ini datang dari Caritas Jerusalem dan Kardinal Anders Arborelius. Mereka mengusulkan proyek kemanusiaan ini langsung kepada Paus Fransiskus beberapa bulan sebelum beliau wafat. Responsnya? Sangat positif.

“Saya senang menyampaikan persetujuan atas proyek ini, bersama dengan jaminan doanya bagi semua yang terkait dengan usaha amal ini,” tulis Uskup Agung Edgar Peña Parra, salah satu pembantu senior Paus, dalam surat resminya.

Kardinal Arborelius, yang sempat menjadi salah satu kandidat kuat Paus baru, menyebut bahwa mobil ini menjadi simbol nyata kepedulian Paus Fransiskus terhadap anak-anak Gaza, bahkan setelah kepergiannya.

Dilansir dari New York Times, mobil tersebut merupakan Mitsubishi putih yang sebelumnya disumbangkan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Kini, mobil itu telah dimodifikasi untuk menampung alat medis dasar, mulai dari alat tes infeksi, jarum suntik, hingga perlengkapan jahit luka.

Tak hanya itu, mobil ini juga akan dipasangi jendela antiledakan demi keamanan tim medis dan pasien. Proses modifikasinya memakan waktu sekitar tiga minggu.

Sekretaris Jenderal Caritas Jerusalem, Anton Asfar, menyebut bahwa kendaraan ini merupakan bentuk kasih dan kedekatan Paus kepada warga Gaza yang paling rentan. “Kami punya sekitar 100 staf di Gaza, dan mobil ini akan membantu menjangkau anak-anak yang paling membutuhkan,” jelasnya.

Meski proyek ini sudah hampir rampung, tantangan besar masih menghadang. Caritas Jerusalem masih menunggu izin dari otoritas Israel untuk mengirimkan mobil tersebut ke wilayah Gaza.

Selama dua bulan terakhir, Israel memberlakukan blokade total terhadap pengiriman barang, termasuk bantuan kemanusiaan. Langkah ini diambil sebagai bentuk tekanan terhadap Hamas agar membebaskan lebih banyak sandera sejak serangan 7 Oktober 2023.

Hingga kini, belum ada tanggapan dari COGAT, lembaga Israel yang bertugas mengatur masuknya bantuan ke Gaza.

Paus Leo dan Lanjutan Misi Kemanusiaan

Setelah wafatnya Paus Fransiskus, tongkat kepemimpinan Gereja Katolik kini dipegang oleh Paus Leo. Dalam pidato pertamanya sebagai Paus, Leo menyatakan komitmen untuk melanjutkan semangat pelayanan Fransiskus, khususnya dalam hal kemanusiaan dan solidaritas global.

“Kasih tidak berhenti di satu nama. Ini adalah tugas kita bersama untuk hadir bagi mereka yang menderita, di mana pun mereka berada,” kata Paus Leo dari balkon Basilika Santo Petrus. Penegasan Paus Leo itu memperkuat harapan bahwa misi klinik keliling di Gaza tidak akan berhenti sebagai simbol semata, tapi terus berjalan sebagai aksi nyata dari gereja global untuk merespons krisis kemanusiaan.

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua