Beranda
 
/
 
Artikel
 
/
 
Mundur Teratur, Dealer Neta Kelapa Gading Diambil Alih Jaecoo! Sementara Stok Gudang Chery
Mundur Teratur, Dealer Neta Kelapa Gading Diambil Alih Jaecoo! Sementara Stok Gudang Chery
 Tigor Sihombing
  2025-05-11 11:48:31
https://goodcar.id/artikel-mobil/dealer-neta-kelapa-gading-jadi-gudang-stok-chery-siap-jadi-dealer-jaecoo

Jakarta, Goodcar.id - Dealer mobil listrik Neta di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, kini telah berhenti beroperasi. Menurut pantauan langsung, lokasi tersebut saat ini tidak lagi berfungsi sebagai dealer resmi Neta.

Adapun kondisinya per 9 May 2025 logo dan tulisan Neta di showroom yang berlokasi di Boulevard raya tersebut sudah ditutup kain hitam. Yang tersisa hanya tulisan "Kelapa Gading" sudah bukan lagi "Neta Kelapa Gading".

Selain itu di dalamnya terpantau ada beberapa mobil terbaru Chery seperti Chery J6 dan Chery  Tiggo 7 dan 8. 

"Dealer ini sudah bukan dealer Neta. Sementara akan menjadi gudang stok Chery. Besar kemungkinan ke depannya kayaknya mau jadi dealer Jaecoo, lagi renovasi juga sepertinya," kata seorang sumber di lokasi, yang ditemui Goodcar.id.

Pernyataan tersebut menguatkan spekulasi bahwa merek Jaecoo, subbrand premium dari Chery, bersiap memperluas jaringan dealer di Jakarta, salah satunya dengan memanfaatkan bekas showroom Neta.

Sebelumnya, pihak Neta Indonesia telah memberi sinyal adanya perubahan pada operasional dealer tersebut. 

"Penyesuaian operasional pada dealer NETA NEV Kelapa Gading merupakan bagian dari keputusan strategis yang diambil berdasarkan pertimbangan bisnis yang telah dikaji secara menyeluruh," kata Frietz F Roboth, Brand PR & Digital Manager Neta Auto Indonesia, dalam pernyataan resminya.

Dealer Neta Kelapa Gading sendiri merupakan salah satu showroom pertama yang dibuka oleh Neta di Indonesia sejak merek ini masuk ke pasar nasional pada 2023. Namun dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas di lokasi tersebut memang tampak sepi.

Tutup di Singapura

Beberapa kendaraan Chery terbaru terdapat di showroom bekas Neta.

Isu mengenai keberlangsungan dealer Neta tidak hanya terjadi di Indonesia. Baru-baru ini, Neta juga menutup dealer pertamanya di Singapura. Menurut laporan The Business Times, dealer yang baru beroperasi tiga bulan sejak Januari 2025 itu kini telah kosong, tanpa ada karyawan atau unit mobil di dalamnya.

Secara global, Neta memang tengah menghadapi sejumlah tantangan serius. Di Tiongkok, pasar asalnya, beberapa model mobil listrik Neta dikabarkan gagal dalam uji tabrak yang dilakukan oleh otoritas keselamatan kendaraan lokal. 

Hasil pengujian yang buruk tersebut memicu kekhawatiran konsumen dan memberi tekanan pada citra merek secara keseluruhan. Kondisi ini bisa menjadi salah satu faktor mengapa ekspansi Neta di Asia Tenggara tidak berjalan mulus. 

Di tengah tren pertumbuhan kendaraan listrik, konsumen makin selektif dalam memilih kendaraan berbasis baterai, termasuk soal standar keamanan dan kualitas layanan purnajual.

Jika tren ini berlanjut, masa depan Neta di Indonesia pun patut dipertanyakan. Belum genap setahun sejak peluncuran resminya, merek ini sudah menghadapi gejolak jaringan dealer, kritik soal kualitas, dan ketidakjelasan arah pemasaran.

Padahal, pemain lain seperti Wuling, BYD, hingga Chery semakin agresif di pasar mobil listrik dan hybrid. Neta, dengan jajaran produk seperti Neta V dan Neta V-II, masih kesulitan menciptakan diferensiasi yang kuat, apalagi menghadapi tekanan dari sisi aftersales dan kepercayaan konsumen.

Sementara itu, merek Jaecoo yang dinaungi Chery Group justru tengah agresif menyiapkan peluncuran perdana di Indonesia. Model Jaecoo 7 dan Jaecoo 8 kabarnya akan diperkenalkan pada pertengahan tahun ini, dan penambahan jaringan dealer menjadi langkah awal yang krusial.

Jika benar dealer eks-Neta di Kelapa Gading akan bertransformasi menjadi showroom Jaecoo, maka ini menjadi bukti nyata bagaimana dinamika industri otomotif terutama mobil listrik dan SUV masih sangat cair di Indonesia.

Pergeseran cepat ini menunjukkan bahwa pemain lama maupun baru harus sigap membaca situasi pasar dan menyesuaikan strategi agar tetap relevan di tengah persaingan ketat.

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua