Beranda
 
 
Ulasan & Artikel
 
 
Kenali Oli Gardan untuk Mobil dan Dampaknya jika Tidak Diganti!
Kenali Oli Gardan untuk Mobil dan Dampaknya jika Tidak Diganti!
 Goodcar.id
  2023-09-04 10:00:12

Ketika Good Friends membawa mobil ke tempat servis, biasanya teknisi tak hanya mengecek kondisi mesin, tetapi juga mengganti berbagai jenis oli dan minyak. Misalnya, oli transmisi, oli transfer, oli mesin, minyak rem, dan oli gardan.

Kebanyakan pemilik mobil umumnya hanya mengetahui oli mesin. Oli mesin berfungsi untuk melumasi mesin penggerak, seperti piston, crankshaft, dan silinder. Selain oli mesin, seharusnya pemilik otomotif roda empat tahu tentang oli gardan. Terlebih, oli gardan yang tak diganti secara berkala akan menimbulkan dampak negatif di kemudian hari.

 

Mengenal Oli Gardan untuk Mobil

Pada mobil, oli gardan dimaksudkan sebagai pelumas gigi sehingga performa mesin kendaraan bisa tetap optimal. Jenis oli ini biasanya akan dilumurkan ke komponen diferensial atau gardan.

Komponen gardan beroperasi lebih berat ketimbang komponen transmisi pada unit roda empat. Maka dari itu, pemilihan oli gardan harus benar-benar dicermati agar kinerja gardan tak terganggu.

Beberapa bagian mobil yang termasuk dalam komponen gardan, antara lain, drive pinion shaft, spider gear, side gear, adjuster nut, bearing cap, dan universal joint flange.

 

Dampak yang Diperoleh jika Tak Ganti Oli Gardan

Setelah mengenal oli gardan, Good Friends perlu tahu dampak-dampak negatif yang bisa terjadi bila oli gardan tak diganti secara berkala. Berikut poin-poinnya!

Mesin gardan jadi overheat

Oli gardan tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga mendinginkan komponen. Jika lupa menggantinya, mesin gardan akan mengalami kenaikan suhu yang drastis, bahkan bisa mengakibatkan pemuaian komponen gardan!

Roda mobil jadi sulit dikendalikan

Komponen gardan yang baik akan membuat perputaran roda pada mobil bertransmisi otomatis lebih mudah diatur, terutama saat berbelok. Sayangnya, jika oli gardan tak diganti, performa komponen tak akan maksimal, bahkan meningkatkan risiko kecelakaan.

Gear ratio berisiko rusak

Bagi pemilik mobil bertransmisi otomatis, jangan lupa mengganti oli gardan! Pasalnya, oli gardan yang tak segera diganti bisa merusak gear ratio, komponen menunjang performa jenis mobil tersebut. Kalau gear ratio sudah telanjur rusak, Good Friends pun harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk menggantinya.

Laju mobil jadi kurang mulus

Jika komponen gardan terlumasi oleh oli yang sudah tak layak pakai, laju mobil bisa menjadi kurang lancar. Pastinya, laju seperti ini tidak bagus untuk kenyamanan pengendara.

Muncul suara dari mesin dan kolong mobil

Ketika oli gardan tak diganti, akan muncul suara bising yang berasal dari komponen-komponen gardan nan bergesekan, atau lebih tepatnya pada kotak CVT. Suara ini akan terdengar sepanjang perjalanan dan membuat pengendara terganggu. Jika suaranya semakin kencang, artinya kerusakan pada komponen gardan semakin parah.

Selain pada kotak CVT, suara bising akan terdengar dari kolong mobil. Suara dari kolong memang tidak terlalu kentara saat kabin mobil tertutup. Meski begitu, Good Friends akan tetap menyadari suara ini jika tidak segera diatasi.

 

Nah, sudah memahami oli gardan dan dampaknya jika tak diganti? Buat Good Friends yang jarang mengganti oli yang satu ini, semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya! Selain itu, Anda juga bisa memasang pengingat di gawai agar tidak lupa untuk mengganti oli gardan secara rutin.

Mau jual mobil bekas tanpa ribet? GoodCar solusinya! Platform ini akan membantu Good Friends dalam berjualan unit roda empat seken secara aman dan tanpa dipungut biaya tambahan.

Jika ingin tahu selengkapnya, langsung saja mampir ke www.GoodCar.id!

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua