5 Perbedaan Honda HR-V RS e:HEV dan Modulo, Fitur, Desain, hingga Selisih Harga12 Jun 2025
5 Perbedaan Honda HR-V RS e:HEV dan Modulo, Fitur, Desain, hingga Selisih Harga12 Jun 2025
Jakarta, Goodcar.id – PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan New Honda HR-V RS e:HEV pada Selasa, 10 Juni 2025. Ini merupakan varian hybrid pertama dalam lini HR-V yang dirakit secara lokal di Karawang, Jawa Barat.
Kehadirannya menambah jajaran elektrifikasi Honda di Indonesia, menyusul Civic RS e:HEV dan CR-V RS e:HEV yang sudah lebih dulu meluncur.
Dari lima varian yang ditawarkan untuk HR-V 2025, dua di antaranya adalah HR-V RS e:HEV sebagai varian tertinggi dan HR-V e:HEV Modulo yang berada satu tingkat di bawahnya.
Keduanya sama-sama mengusung teknologi hybrid dua motor, namun berbeda dalam fitur, desain, hingga harga. Berikut perbedaan lengkapnya:
1. Harga dan Posisi Varian
Honda HR-V RS e:HEV diposisikan sebagai varian paling lengkap dan premium dengan harga Rp 488 juta (OTR Jakarta). Sementara varian HR-V e:HEV Modulo dijual seharga Rp 460,7 juta, atau lebih murah sekitar Rp 27,3 juta. Selisih ini mencerminkan perbedaan fitur kabin, sistem kelistrikan, serta paket desain eksterior.
2. RS Lebih Sporty, Modulo Stylish dengan Body Kit
Dari luar, perbedaan paling mencolok ada pada warna khusus merah yang eksklusif di varian RS, sedangkan varian Modulo hadir dengan pilihan warna standar tanpa opsi merah.
Gril depan pada RS memiliki aksen gelap dengan sentuhan lebih agresif, berbeda dari tampilan Modulo yang cenderung lebih elegan dengan tambahan body kit Modulo khas yang menempel di bumper dan side skirt.
Varian RS juga dibekali panoramic roof yang absen di varian Modulo.
3. Jok full leather pada HR-V Hybrid RS
Masuk ke dalam kabin, perbedaan terasa pada material dan fitur. HR-V RS e:HEV dibekali jok full leather Shift Knob Leather, sementara Modulo hanya menggunakan kombinasi bahan fabric dan kulit sintetis.
Jok pengemudi pada RS sudah dilengkapi electric seat 8 arah, fitur yang tidak tersedia di Modulo.
Spion tengah auto dimming juga hanya tersedia di RS, memberikan visibilitas lebih nyaman di malam hari. Selain itu, hanya varian RS yang sudha menggunakan Auto Dimming Rear View Mirror.
4. Wiper Otomatis
Perbedaan fitur juga terlihat pada wiper otomatis yang hanya tersedia di varian RS. Demikian pula dengan Reverse Auto Tilt pada spion samping, yang membantu saat parkir mundur—fitur ini juga eksklusif untuk varian tertinggi.
Sistem infotainment layar sentuh 8 inci, konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel, serta Wireless Charger sudah hadir di kedua varian. Namun, hanya RS yang memiliki tambahan port USB-C di baris kedua, menjadikannya lebih ideal untuk pengguna aktif dan keluarga.
5. Airbag 6 Titik Hanya HR-V RS
Jumlah airbag enam unit dan kamera mundur multi-view juga menjadi standar Honda HR-V Hybrid RS. Sedangkan pada unit Honda HR-V Hybrid Modulo hanya 4 titik airbag.
Performa Sama
Secara teknis, kedua varian mengusung sistem hybrid e:HEV yang identik. Mesin 1.5L DOHC i-VTEC Atkinson Cycle menghasilkan 106 PS dan 127 Nm, dipadukan dengan motor listrik bertenaga 131 PS dan torsi 253 Nm.
Kinerja keduanya dikendalikan oleh PCU (Power Control Unit) dan baterai lithium-ion, yang memungkinkan mobil bekerja dalam tiga mode otomatis: EV Drive, Hybrid Drive, dan Engine Drive. Dalam kondisi harian di kota, mobil lebih sering beroperasi dengan tenaga listrik untuk efisiensi optimal.
Konektivitas
Baik RS maupun Modulo dibekali Honda SENSING™ yang mencakup:
Adaptive Cruise Control
Lane Keeping Assist System
Collision Mitigation Braking System
Auto High Beam
Lead Car Departure Notification
Keduanya sama-sama dibekali Honda CONNECT, aplikasi yang memungkinkan pemilik memantau kondisi mobil secara real time, menghidupkan mesin dari jauh, dan mengatur zona keamanan.
Jika kamu menginginkan fitur paling lengkap, kenyamanan premium, dan nuansa sporty khas RS, maka HR-V RS e:HEV layak dipilih meskipun dengan harga lebih tinggi. Namun, bila lebih mementingkan tampilan agresif dengan sentuhan Modulo dan ingin menghemat Rp 27 jutaan, varian e:HEV Modulo bisa jadi pilihan rasional tanpa mengorbankan teknologi hybrid Honda.
Keduanya tetap mengusung platform dan teknologi penggerak yang sama. Jadi tinggal pilih: fitur lengkap dan premium di RS, atau tampilan gaya Modulo dengan harga lebih ramah.
Lihat Selengkapnya
Harga dan Spesifikasi Honda HR-V RS e:HEV 2025, SUV Sporty Fun to Drive!11 Jun 2025
Harga dan Spesifikasi Honda HR-V RS e:HEV 2025, SUV Sporty Fun to Drive!11 Jun 2025
Jakarta, Goodcar.id – Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan New Honda HR-V RS e:HEV pada Selasa, 10 Juni 2025. Ini merupakan varian hybrid pertama dalam lini HR-V yang diproduksi secara lokal, di pabrik mereka di Karawang, Jawa Barat.
Kehadiran model ini menambah jajaran kendaraan elektrifikasi Honda di Indonesia setelah sebelumnya memperkenalkan Civic RS e:HEV dan CR-V RS e:HEV.
Teknologi Hybrid e:HEV
Rahasia kerja dapurpacunya, mobil yang sudah tersedia di dealer mulai pertengahan Juni 2025 ini menggunakan sistem hybrid dua motor.
Dimana mesin bensin 1.5L DOHC i-VTEC Atkinson Cycle bekerja bersama motor listrik utama yang menjadi sumber tenaga utama saat berakselerasi.
Mesin bensinnya menghasilkan 106 PS dan torsi 127 Nm, sedangkan motor listrik mampu menghasilkan 131 PS dengan torsi 253 Nm.
Seluruh daya disalurkan melalui sistem transmisi Electronic Continuously Variable Transmission (E-CVT) yang dikendalikan oleh unit PCU (Power Control Unit) dan baterai lithium-ion.
Skema penggerak ini memungkinkan mobil berjalan dalam tiga mode otomatis: EV Drive, Hybrid Drive, dan Engine Drive, tergantung kondisi jalan dan beban kerja.
Dalam penggunaan harian, terutama di kepadatan lalu lintas kota, Honda HR-V Hybrid ini cenderung mengandalkan tenaga listrik untuk efisiensi yang lebih optimal.
Pembaruan Desain Eksterior
Ngomongin eksterior, varian RS e:HEV mendapat sejumlah pembaruan jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Gril depan baru beraksen gelap, lampu depan LED with Adaptive Driving Beam, serta desain bumper yang disesuaikan dengan karakter RS.
Fitur tambahan seperti Active Cornering Light, wiper otomatis, spion dengan fitur Reverse Auto Tilt, dan desain lampu belakang horizontal menjadi elemen yang ditambahkan untuk meningkatkan visibilitas dan fungsionalitas.
Varian ini juga mendapat paket aerodinamika khas RS dengan velg berwarna gelap dan emblem e:HEV beraksen biru sebagai penanda varian hybrid.
“New Honda HR-V kini menjadi sebuah desain SUV hybrid berikonik yang efisien dan tetap menyenangkan untuk dikendarai. Berbeda dengan sistem hybrid lainnya, teknologi e:HEV menghadirkan sensasi khas Honda yang sporty dan fun to drive,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor.
Interior dan Kelengkapan Kabin
Di dalam kabin, layout dashboard dirancang ulang untuk menyesuaikan posisi head unit dan panel AC.
Material soft-touch ditambahkan di beberapa area, terutama di bagian door trim dan konsol tengah.
Fitur kenyamanan mencakup kursi pengemudi elektrik 8 arah, Wireless Charger, kaca spion tengah dengan auto dimming, serta sistem infotainment layar sentuh 8 inci dengan konektivitas nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto.
Tiga port USB-C, termasuk di baris kedua, dan tweeter tambahan menjadi perbedaan dengan varian non-hybrid. Honda juga menyematkan sistem All Auto Power Window di semua pintu pada varian RS e:HEV, menjadikannya salah satu dari sedikit SUV di kelasnya dengan fitur ini sebagai standar.
Sistem Keamanan dan Konektivitas
Sama seperti model hybrid Honda lainnya, HR-V RS e:HEV juga dibekali paket keselamatan aktif Honda SENSING™, yang mencakup fitur seperti:
Adaptive Cruise Control
Collision Mitigation Braking System
Lane Keeping Assist System
Lead Car Departure Notification
Auto High Beam
Jumlah airbag enam unit menjadi standar di seluruh varian hybrid. Kamera belakang dengan tiga sudut pandang dan fitur Hill Descent Control juga telah ditambahkan untuk meningkatkan keselamatan saat berkendara di medan curam.
Tak ketinggalan, sistem konektivitas Honda CONNECT juga tersedia. Aplikasi ini memungkinkan pemilik memantau status kendaraan, membuka dan menyalakan mobil dari jarak jauh, serta mengatur notifikasi batas kecepatan atau zona parkir melalui ponsel.
Varian dan Harga Lengkap
Honda menawarkan lima varian untuk New HR-V 2025, termasuk tiga varian hybrid. Berikut rincian lengkapnya berdasarkan harga OTR Jakarta:
1.5L RS e:HEV – Varian tertinggi dengan fitur lengkap: Rp 488.000.000
1.5L e:HEV Modulo – Varian hybrid dengan body kit Modulo: Rp 460.700.000
1.5L e:HEV – Varian hybrid dasar tanpa aksesori tambahan: Rp 449.000.000
1.5L E+ CVT – Mesin bensin dengan tambahan fitur: Rp 422.000.000
1.5L E CVT – Varian entry-level bermesin bensin: Rp 399.900.000
Seluruh harga di atas berlaku untuk pembelian mobil pertama dengan nomor rangka tahun 2025. Perbedaan utama antar varian terletak pada teknologi penggerak, paket desain, serta kelengkapan fitur interior dan keselamatan.
Lihat Selengkapnya
Michelin Hadirkan Power GP2 dan Cup2 di Mandalika, Buktikan Grip dan Stabilitas di Kecepatan Tinggi09 Jun 2025
Michelin Hadirkan Power GP2 dan Cup2 di Mandalika, Buktikan Grip dan Stabilitas di Kecepatan Tinggi09 Jun 2025
Jakarta, Goodcar.id - Lewat ajang Michelin Track Day di Sirkuit Internasional Mandalika, Michelin Indonesia memperkenalkan dua ban motor sport terbaru Michelin Power GP2 dan Michelin Power Cup2. Bekerja sama dengan One3 Motoshop dan RC Motogarage, acara ini jadi ajang pembuktian performa ban di medan yang sebenarnya di lintasan balap.
Acara ini digelar selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Mei 2025, dan dirancang untuk memberi kesempatan kepada para rider untuk merasakan langsung kemampuan ban dalam kondisi ekstrem.
“Pengendara harus bisa merasakan sendiri bagaimana teknologi Michelin bekerja di kecepatan tinggi dan saat menikung tajam,” ujar Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager 2Wheels Michelin Indonesia.
Setelah dibuka dengan sesi presentasi teknis pada malam 15 Mei, pengujian di trek dimulai tanggal 16 Mei dengan fokus pada Michelin Power GP2. Ban ini dipasangkan pada Honda CBR600RR berbalut livery khusus Michelin, memberikan pengendara pengalaman penuh akan cengkeraman dan stabilitas di atas aspal panas Mandalika.
Keesokan harinya, giliran Michelin Power Cup2 diuji. Hasilnya? Mayoritas peserta menyampaikan kesan positif — mulai dari grip di tikungan, kenyamanan saat deselerasi, hingga kestabilan saat mencapai kecepatan tinggi.
Pengujian ini tidak hanya memperlihatkan performa teknis, tapi juga mempertegas posisi Michelin sebagai pemain utama di segmen ban performa tinggi untuk roda dua.
Michelin Power GP2 dirancang dengan DNA MotoGP™, menghadirkan desain stylish yang agresif sekaligus fungsional. Teknologi 2CT+ (Two Compound Technology Plus) digunakan untuk meningkatkan kestabilan saat menikung dan akselerasi keras.
Ban ini juga menawarkan traksi maksimal di lintasan kering, menjadikannya pilihan ideal untuk rider yang mengutamakan presisi dan performa tanpa kompromi.
Power Cup2, Fleksibel untuk Trek dan Jalan Raya
Di sisi lain, Michelin mengklaim Power Cup2 hadir sebagai solusi serbaguna. Meski berorientasi pada performa lintasan, ban ini tetap andal saat digunakan di jalan raya. Dengan daya cengkeram tinggi di kondisi kering maupun basah, serta umur pakai yang optimal, Power Cup2 cocok untuk pemilik motor sport yang menginginkan satu ban untuk dua dunia.
Kombinasi performa dan durabilitas inilah yang membuat Power Cup2 menonjol di antara kompetitor di kelasnya.
Melalui Track Day ini, Michelin menegaskan pendekatannya yang berbasis pengalaman langsung. Bagi perusahaan, edukasi tak cukup hanya lewat spesifikasi di atas kertas rider perlu merasakan sendiri bagaimana ban bekerja dalam tekanan nyata.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang Michelin Indonesia dalam memperkuat ekosistem roda dua Tanah Air, khususnya di segmen premium.
“Kami berkomitmen menghadirkan produk yang tidak hanya unggul dalam performa, tapi juga menjawab kebutuhan nyata di Indonesia,” tambah Fachrul.
Terkait harga Michelin Power GP2 dipasaran berkisar mulai Rp 2,6 jutaan sedangkan, harga ban Michelin Power Cup2 berkisar Rp2,7 jutaan.
Sebagai produsen global dengan sejarah lebih dari 130 tahun, Michelin bukan sekadar merek ban. Perusahaan ini kini berada di garis depan pengembangan material komposit, AI untuk manajemen armada, hingga kurasi restoran lewat Michelin Guide.
Dengan jaringan di 175 negara dan lebih dari 129 ribu karyawan, Michelin terus berinovasi dalam mendukung mobilitas berkelanjutan dan pengalaman berkendara yang aman serta menyenangkan.
Sebagai informasi tambahan, Goodcar.id bakal rilis layanan inspeksi mobil @goodspector buat bantu kamu cek kondisi mobil sebelum beli atau dipakai harian.
Pantau terus infonya biar gak ketinggalan layanan praktis dan terpercaya ini!
Lihat Selengkapnya
7 Tips Bikin Motor Matic Lebih Irit BBM, Cocok Buat Harian08 Jun 2025
7 Tips Bikin Motor Matic Lebih Irit BBM, Cocok Buat Harian08 Jun 2025
Jakarta, Goodcar.id - Motor matic jadi pilihan utama masyarakat urban. Praktis, ringan, dan gesit di kemacetan. Tapi, makin banyak pengguna yang mengeluh, kok motor matic makin boros, ya? Padahal, dengan cara yang tepat, motor matic lebih irit BBM dan tetap nyaman dipakai harian.
Konsumsi bensin yang tinggi bukan selalu soal mesin atau merek. Sering kali, perilaku berkendara dan perawatan jadi penentu utama.
Berikut 7 tips agar motor matic lebih irit BBM, berdasarkan panduan pabrikan dan pengalaman ahli..
1. Jaga Tarikan Gas Tetap Halus
Menarik gas secara spontan jadi kebiasaan yang bikin bensin cepat habis. Mesin dipaksa kerja keras secara mendadak, padahal dengan tarik gas perlahan, motor matic lebih irit BBM karena putaran mesin bisa dijaga tetap stabil.
Yamaha menyarankan gaya berkendara yang halus, apalagi saat stop-and-go. CVT akan bekerja lebih optimal saat tarikan konsisten, dan ini membuat motor matic lebih irit BBM di kondisi lalu lintas padat.
2. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Spesifikasi Mesin
Pakai BBM yang tidak sesuai rasio kompresi bikin pembakaran tidak sempurna. Jika motor matic seperti Vario 160 atau Aerox dipaksa minum Pertalite, hasilnya lebih boros. Sebaliknya, motor matic lebih irit BBM bila pakai bensin RON 92 sesuai rekomendasi pabrikan.
Astra Honda Motor menegaskan, pemakaian BBM yang pas dengan spesifikasi mesin bukan cuma soal performa, tapi juga efisiensi. Pilih BBM yang tepat, dan otomatis motor matic lebih irit BBM dalam jangka panjang.
3. Cek Tekanan Ban Secara Berkala
Ban yang kempis bikin motor butuh tenaga lebih untuk bergerak. Ini bikin mesin bekerja lebih berat, sehingga motor matic lebih irit BBM jika tekanan angin dijaga ideal. Misal pada Yamaha NMAX, ukuran angin ban standar pabrikan adalah 22 Psi untuk ban depan sedangkan dengan ukuran 36 Psi untuk ban belakang.
Rutin cek tekanan ban depan dan belakang, terutama kalau sering boncengan atau bawa barang. Dengan ban optimal, laju motor jadi ringan dan motor matic lebih irit BBM tanpa perlu ubah gaya berkendara.
4. Rutin Ganti Oli dan Servis Berkala
Oli yang kotor bikin gesekan mesin meningkat. Ini bikin tarikan berat dan bensin makin cepat habis. Ganti oli tiap 2.000–2.500 km jadi salah satu cara agar motor matic lebih irit BBM, tanpa perlu upgrade komponen.
Selain itu, servis CVT setiap 8.000–10.000 km membantu menjaga transmisi tetap halus. Perawatan ringan tapi rutin ini bikin motor matic lebih irit BBM, terutama buat yang dipakai tiap hari.
5. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama
Kalau berhenti lebih dari 1 menit, matikan mesin. Mesin yang idle tetap membakar bensin walau motor tidak bergerak. Dengan mematikan mesin, motor matic lebih irit BBM, apalagi buat yang sering terjebak lampu merah.
Motor modern seperti BeAT atau Scoopy sudah dibekali fitur Idling Stop System (ISS). Bila motor Anda belum punya fitur ini, cukup biasakan matikan mesin manual agar motor matic lebih irit BBM di kondisi macet.
6. Gunakan Aksesori Seperlunya
Menambah box, windshield besar, atau aksesoris lainnya memang keren, tapi bisa bikin motor lebih berat dan melawan angin. Tanpa disadari, konsumsi bensin meningkat. Maka dari itu, motor matic lebih irit BBM jika tampil simpel dan ringan.
Kecuali memang untuk touring, gunakan aksesori seperlunya saja. Berat tambahan bisa mengganggu aerodinamika dan bikin tarikan berat. Untuk mobilitas harian, minim aksesori akan membuat motor matic lebih irit BBM dan tetap lincah.
7. Pilih Jalur yang Efisien dan Minim Macet
Rute perjalanan juga memengaruhi konsumsi BBM. Macet, tanjakan, dan lampu merah berderet bikin stop-start berlebihan. Bila bisa menghindarinya, motor matic lebih irit BBM meski jarak tempuhnya lebih jauh sedikit.
Gunakan aplikasi peta digital untuk mencari rute terbaik. Jalan yang lancar dengan kecepatan stabil akan membuat motor matic lebih irit BBM, dan perjalanan pun terasa lebih cepat.
Oya sebagai informasi, Goodcar.id bakal rilis layanan inspeksi mobil @goodspector. Layanan ini cocok buat bantu kamu cek kondisi mobil sebelum beli atau jual.
Pantau terus infonya biar gak ketinggalan layanan praktis dan terpercaya ini!
Lihat Selengkapnya
Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.