Jakarta, Goodcar.id - Pasar mobil bekas memang menggoda, harga lebih terjangkau, pilihan berlimpah, dan proses beli makin mudah. Tapi, di balik penawaran menggiurkan, ada risiko besar yang kerap luput misal, mobil bekas tabrakan.
Mobil yang pernah mengalami benturan parah bisa menyimpan banyak masalah tersembunyi. Walau tampak mulus dari luar, kerusakan struktural bisa memengaruhi performa, keselamatan berkendara, hingga nilai jual kembali.
Agar tidak salah langkah, berikut panduan aman membeli mobil bekas bebas tabrakan.
1. Pastikan Sumber Mobil Jelas dan Terpercaya
Selalu beli mobil dari sumber terverifikasi, atau platform mitra pabrikan. Unit dari dealer terpercaya biasanya telah melalui proses inspeksi menyeluruh dan diberi garansi.
Contohnya, Goodscpector by Indomobil menawarkan mobil bekas yang telah melewati lebih dari 140 titik inspeksi, termasuk pengecekan struktur bodi. Setiap unit yang dijual dijamin bebas dari riwayat tabrakan besar.
2. Cek Simetri Panel Bodi
Perhatikan celah antar panel bodi seperti pintu, kap mesin, dan bagasi. Bila tidak simetris atau sulit ditutup, bisa jadi struktur bodi sudah pernah diperbaiki akibat benturan. Mobil yang tidak simetris patut dicurigai sebagai bekas kecelakaan.
3. Periksa Rangka & Kolong Secara Detail
Menurut Wuling, bekas tabrakan biasanya meninggalkan bekas las kasar, karat mencurigakan, atau bentuk rangka yang tidak presisi, terutama di area kolong dan bagian dalam fender. Gunakan senter dan cermin kecil untuk mengecek sudut tersembunyi.
4. Test Drive Itu Wajib!
Selalu lakukan uji jalan. Rasakan apakah setir berat ke satu sisi, suspensi terasa tidak stabil, atau ada suara-suara aneh dari bagian bawah mobil. Ini bisa menjadi indikasi mobil pernah mengalami kerusakan struktural dan tidak diperbaiki dengan baik.
5. Bandingkan Harga Pasar
Hindari tergiur harga yang terlalu murah. Bila selisih harga jauh di bawah pasar, bisa jadi unit tersebut punya cacat tersembunyi—termasuk riwayat tabrakan. Gunakan platform jual beli daring untuk membandingkan harga unit serupa secara objektif.
6. Cek Riwayat Servis dan Klaim Asuransi
Auto2000 menyarankan untuk melihat histori servis berkala yang tercatat di bengkel resmi. Jika pernah ada perbaikan besar atau klaim asuransi terkait kecelakaan, ini perlu dicermati.
7. Gunakan Platform Inspeksi atau Trade-in Resmi
Kalau masih ragu, manfaatkan layanan inspeksi independen seperti Goodscpector dari Indomobil. Dengan cara ini, kendaraan yang masuk ke sistem akan disaring lebih dulu dan dijamin tidak bermasalah.