Mobil bermesin diesel dikenal sebagai kendaraan yang bandel, mudah dirawat, dan irit biaya bahan bakar. Tidak heran banyak peminat mobil jenis ini di pasar Indonesia. Meski “mudah dirawat”, Good Friends tetap perlu memperhatikan proses perawatan mesin mobil diesel, lho.
Ini karena perawatan yang tidak tepat justru bisa membuat mobil tidak nyaman dipakai dan mudah mengalami kerusakan. Yuk, simak apa saja tips merawat mesin dari jenis mobil satu ini!
Mobil bermesin diesel ini termasuk dalam kategori kendaraan dengan panas tinggi. Artinya, pengguna wajib mengganti oli secara rutin agar kondisi mesin tetap prima dan bisa bekerja dengan optimal.
Idealnya, Good Friends bisa mengganti oli setiap 6 bulan sekali atau ketika mencapai 10.000 km (mana yang tercapai lebih dahulu). Durasi ganti oli bisa lebih cepat jika mobil digunakan untuk hard-driving. Pastikan juga untuk memilih oli yang sesuai karena mesin diesel biasanya butuh oli dengan tekstur lebih kental.
Memanaskan mesin mobil diesel menjadi hal yang wajib dilakukan karena pengaruhnya cukup besar bagi kesehatan mesin. Proses warm-up ini tidak butuh waktu lama. Mobil diesel canggih keluaran terbaru hanya butuh waktu sekitar 1 menit-an saja.
Namun, untuk lebih aman Good Friends bisa memanaskan mobil sekitar 5-10 menit. Dalam mode idle ini, oli akan memiliki waktu melumasi semua komponen dalam mesin sehingga bisa berfungsi secara lebih optimal.
Dilansir dari Beach Wheels, 40% masalah perawatan mesin mobil diesel terkait dengan kelalaian pengguna terhadap cairan pendingin mesin. Pengecekan berkala akan menghindarkan mesin dari masalah besar karena cairan ini cenderung menjadi sangat asam setelah beberapa waktu.
Idealnya, Good Friends bisa mengganti filter cairan pendingin bersamaan dengan penggantian oli. Sementara itu, pengujian cairan pendingin bisa dilakukan setahun dua kali. Cairan pendingin mesin juga perlu diganti setiap dua tahun sekali.
Ada dua jenis filter yang harus menjadi perhatian untuk mobil diesel ini, yakni filter udara dan filter bahan bakar. Filter udara sangat rentan kotor dan cenderung menjadi tempat berkumpulnya kotoran.
Mengganti filter udara akan membantu menghemat penggunaan bahan bakar. Durasinya antara 12 hingga 18 bulan sekali atau 10.000 km hingga 15.000 km.
Sementara itu, filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran dan kandungan air dalam BBM. Ketika filter ini tidak berfungsi optimal, proses pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga mobil bisa mogok.
Beberapa mobil mesin diesel menggunakan water sedimenter atau water separator. Fungsinya adalah membantu memfilter kontaminasi sebelum sampai ke komponen mesin yang lebih sensitif. Namun sayangnya water separator juga cepat penuh.
Jadi, penting bagi Good Friends untuk mengecek bagian ini secara berkala. Segera kuras water separator saat terlihat penuh agar kinerjanya tetap maksimal.
Tips lainnya terkait dengan penggunaan mobil dalam keseharian. Sama halnya dengan pemanasan saat akan menggunakan mobil, Good Friends sebaiknya juga tidak langsung mematikan mesin mobil saat sampai di tujuan perjalanan.
Mematikan mesin secara langsung bisa membuat mobil kaget karena mesin tiba-tiba mati. Kondisi ini bisa memicu kerusakan pada beberapa komponen mesin, lho.
Di luar keenam tips di atas, servis rutin untuk pengecekan secara keseluruhan juga sangat disarankan. Lakukan servis di bengkel tepercaya agar mobil Good Friends mendapat penanganan yang tepat oleh ahlinya. Yuk, rajin lakukan tips perawatan mesin mobil diesel di atas agar kendaraan tetap nyaman dipakai dan awet.