Beranda / Artikel / Suzuki Indonesia Resmi Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Target 180 Ribu Unit Hingga 2027
Artikel

Suzuki Indonesia Resmi Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Target 180 Ribu Unit Hingga 2027

Tigor Sihombing
18 November 2025 18:27

Jakarta, Goodcar.id - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) resmi membuka babak sejarah baru dengan memulai ekspor perdana Suzuki Fronx dan Suzuki Satria secara bersamaan. 

Seremoni yang berlangsung di Plant Cikarang, Bekasi, menjadi penegasan posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor strategis Suzuki untuk Asia Tenggara. 

Momen ini sekaligus menunjukkan bahwa industri otomotif nasional—mulai dari manufaktur hingga rantai pasok—telah berada pada standar global.

Menegaskan Peran Indonesia di Panggung Ekspor Suzuki

President Director PT Suzuki Indomobil Motor – PT Suzuki Indomobil Sales, Minoru Amano, menegaskan bahwa ekspor perdana dua produk ini adalah milestone besar.

Ekspor perdana Fronx dan Satria adalah bukti nyata kesiapan Indonesia bersaing di pasar internasional. Kami memproduksi kendaraan berstandar global dan menyesuaikan regulasi negara tujuan. Langkah ini menegaskan peran Indonesia sebagai basis produksi strategis Suzuki di Asia Tenggara,” ujar Amano, 18 NOvember di Cikarang.

Dukungan Pemerintah juga hadir lewat kehadiran Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza, yang menegaskan kuatnya sinergi regulator–industri. Dorongan ekspor ini penting mengingat kompetisi otomotif dalam negeri semakin ketat, sementara kontribusi sektor manufaktur non-migas terhadap devisa negara terus menjadi perhatian nasional.

Fronx berpotensi menyumbang 30% ekspor mobil Suzuki

Sebagai pemain lama di industri otomotif Indonesia, Suzuki memproyeksikan ekspor dua produknya mampu menjadi penyumbang devisa signifikan. Hingga 2027, Suzuki menargetkan:

Fronx: 30.000 unit
Satria: 50.000 unit

Kalkulasi internal menunjukkan Fronx berpotensi menyumbang 30% ekspor mobil Suzuki, sementara Satria menyumbang sekitar 60% ekspor sepeda motor dalam periode tersebut.

Pada tahap awal, Asia Tenggara menjadi destinasi utama. Fronx diposisikan menjawab tren global SUV kompak, sementara Satria mengisi segmen motor performa yang diminati di beberapa negara.

Kepercayaan Suzuki terhadap kapasitas industri lokal tak muncul tanpa alasan. Fronx dan Satria dirakit dengan komponen lokal tinggi:

TKDN Fronx: ±63%
TKDN Satria: ±82%

Ini menandakan kesiapan lebih dari 800 pemasok lokal yang mendukung ekosistem produksi Suzuki, termasuk 55% di antaranya merupakan investor domestik dan 32% merupakan UMKM.

Amano kembali menegaskan komitmen Suzuki pada investasi dan kualitas produksi:

“Setiap unit yang kami kirim ke pasar global adalah representasi kompetensi industri Indonesia. Ekspor ini memperluas jejak kami sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi pemasok lokal, tenaga kerja, dan nasional,”* tambahnya.

Kiprah Ekspor Suzuki: 0,8 Juta Mobil dan 1,5 Juta Motor

Suzuki Indonesia bukan pemain baru dalam ekspor. Sejak 1993, perusahaan ini telah mengirim 800.000+ unit mobil. Selain itu 1,5 juta+ unit sepeda motor ke 100+ negara, mulai Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Oseania, Afrika hingga Eropa.

Pada 2025, Suzuki menargetkan ekspor 40.000 unit mobil dan 30.000 unit sepeda motor dalam format CBU maupun CKD.

Untuk memastikan stabilitas pasokan ekspor, Suzuki mengoperasikan fasilitas manufaktur terintegrasi di Bekas, Plant Cikarang diperuntukan mobil penumpang (termasuk Fronx), Plant Tambun 1 untuk sepeda motor
dan Plant Tambun 2 Mobil niaga.

Hingga kini, Suzuki telah berinvestasi lebih dari Rp22 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi secara menyeluruh—mulai dari pressing, welding, painting, assembling, hingga final inspection. Termasuk produksi mesin, transmisi, dan kursi di fasilitas powertrain dan seat plant.

Model baru seperti Fronx bahkan diproduksi dengan robot modern, termasuk teknologi 3D scanning untuk memastikan presisi body, serta pengujian advance seperti ADAS (Advanced Driving Assistance System).

Suzuki juga menyandang status Authorized Economic Operator (AEO) dari Bea Cukai, tanda bahwa proses bisnisnya memenuhi standar keamanan dan kepatuhan internasional—sebuah nilai tambah bagi kelancaran arus ekspor.

Tags
Suzuki Indonesia
Ekspor Perdana
Fronx
Satria
ekspor suzuki
 
Kendaraan Terkait Lihat Semua