Beranda / Artikel / Mobil Jepang di China Harganya Murah! Terbukti Nissan N7 Laris, ada 20.000 Pesanan dalam 50 Hari
Artikel

Mobil Jepang di China Harganya Murah! Terbukti Nissan N7 Laris, ada 20.000 Pesanan dalam 50 Hari

Tigor Sihombing
17 June 2025 21:41

Beijing, Goodcar.idNissan kembali menunjukkan tajinya di pasar mobil listrik dengan peluncuran sedan listrik Nissan N7. Baru meluncur pada 27 April 2025 di China, mobil ini langsung mengantongi lebih dari 20.000 pesanan dalam waktu hanya 50 hari.

Dipasarkan mulai harga 119.900 yuan atau sekitar Rp224 jutaan, Nissan N7 tersedia dalam lima varian dan dikembangkan melalui kolaborasi Nissan dengan Dongfeng, mitra joint venture-nya di China. Ini juga jadi model pertama yang dibangun di atas platform energi baru milik Dongfeng Nissan, sekaligus langkah awal dari strategi elektrifikasi besar-besaran Nissan untuk kawasan Asia.

Jarak Tempuh Tembus 635 Km

Di balik kapnya, Nissan N7 hadir dengan dua pilihan motor listrik: 160 kW dan 200 kW, dipadukan dengan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate). Tergantung varian, jarak tempuhnya berkisar antara 510 km hingga 635 km berdasarkan standar CLTC—cukup untuk menjangkau antarkota tanpa kekhawatiran.

Tak kalah menarik, pengisian dayanya juga tergolong cepat. Dalam kondisi optimal, 30% hingga 80% daya bisa terisi dalam 14 menit saja. Selain itu, seluruh varian dibekali fitur external discharge 6,6 kW, cocok untuk kebutuhan darurat atau aktivitas luar ruangan seperti camping atau darurat listrik.

Dari sisi teknologi, Nissan N7 dibekali sistem operasi eksklusif bernama NISSAN OS, yang mengontrol layar sentuh utama berukuran 15,6 inci beresolusi 2.5K. Di balik performanya, varian dasar ditenagai oleh chip Snapdragon 8155, sementara varian Max menggunakan chip Snapdragon 8295P yang lebih mumpuni.

Untuk sistem bantuan berkendara, varian Max sudah mengusung teknologi semi-otonom Level 2+ hasil kolaborasi Nissan dengan perusahaan AI Momenta. Fitur ini menghadirkan kenyamanan lebih saat melaju di lalu lintas padat maupun perjalanan jarak jauh.

Secara visual, N7 tampil clean dan modern. Gril tertutup, lampu depan terpisah, dan lightbar LED membentang penuh di bagian depan dan belakang menciptakan kesan futuristik. Sistem pencahayaannya juga impresif: lebih dari 700 LED dan 800 unit OLED dipasang, lengkap dengan fitur animasi personalisasi “Magic Canvas”.

Pilihan velg 19 inci tersedia dalam dua desain: multi-spoke aerodinamis dan five-spoke sporty. Masuk ke kabin, kesan mewah langsung terasa. Nissan membalut interior dengan mikrofiber suede-like, jok ala Alcantara, dan kursi "Cloud Comfort" yang diklaim mengurangi tekanan tubuh selama perjalanan panjang.

Dengan dimensi 4.930 x 1.895 x 1.487 mm dan wheelbase 2.915 mm, N7 cocok dijadikan kendaraan pribadi ataupun armada perusahaan.

Dari semua pilihan, varian Max jadi yang paling diburu. Lebih dari 60% pesanan datang dari trim teratas ini. Permintaan tinggi menyebabkan waktu tunggu pengiriman molor dari rencana awal—tanda bahwa konsumen kini tak sekadar mencari EV murah, tapi juga yang punya teknologi dan kualitas tinggi.

Saat ini, N7 masih eksklusif dipasarkan di Tiongkok. Namun, laporan internal menyebutkan Nissan tengah mempertimbangkan peluncuran di pasar Jepang. Jika terwujud, N7 bisa menjadi pilar penting dalam strategi elektrifikasi global Nissan, bersaing langsung dengan nama besar seperti Tesla Model 3 dan BYD Seal.

Dengan harga terjangkau, fitur melimpah, dan desain matang, Nissan N7 jelas bukan pemain kelas dua. Ia adalah cerminan visi baru Nissan dalam menghadirkan mobil listrik yang tak sekadar ramah lingkungan, tapi juga nyaman, canggih, dan menggoda baik untuk pasar lokal, maupun global, dan mungkin bisa jadi alternatif mobil murah Nissan Indonesia.

Tags
mobil nissan
mobil listrik Nissan
nissan n7
 
Kendaraan Terkait Lihat Semua