Panama, Goodcar.id – Gelombang baru kendaraan SUV urban off-road datang dari Timur. Melalui peluncuran JETOUR T1 di Panama, produsen otomotif asal Tiongkok, JETOUR, mengukuhkan langkah ekspansifnya di kawasan Amerika Latin. Mobil ini bukan sekadar model baru—JETOUR T1 membawa pesan kuat redefinisi mobilitas modern dengan sentuhan teknologi dan semangat petualangan.
Dengan desain gagah dan teknologi adaptif, JETOUR T1 dirancang untuk memenuhi kebutuhan ganda, kenyamanan berkendara di perkotaan dan kapabilitas menaklukkan medan berat. Dalam semangat strategi “Travel+” yang diusung JETOUR, mobil ini tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga filosofi hidup yang menyatu dengan perjalanan, budaya, dan inovasi.
Peluncuran JETOUR T1 di Panama menjadi sinyal kuat atas pentingnya kawasan Amerika Tengah dan Selatan dalam strategi global JETOUR. “Kami berkomitmen penuh pada pasar ini, termasuk melalui investasi infrastruktur, R&D, serta ekspansi jaringan showroom,” ujar Ke Chuandeng, Presiden JETOUR International. Dengan JETOUR T1, perusahaan tak hanya menawarkan produk, melainkan membangun ekosistem otomotif berorientasi masa depan.
Secara estetika, JETOUR T1 tampil memikat dengan desain kotak yang tegas namun tetap elegan. Garis-garis bodinya mengalir rapi, memadukan kekuatan SUV klasik dengan pendekatan desain modern. Pendekatan visual ini tidak hanya menciptakan identitas yang khas, tetapi juga memberi JETOUR T1 nilai estetis yang menonjol di antara rival sekelasnya.
Namun daya tarik JETOUR T1 bukan hanya dari tampilan luar. Di balik kapnya tersembunyi mesin turbocharged 2.0 liter yang bertenaga, dipadukan dengan transmisi otomatis delapan percepatan. Kombinasi ini menghasilkan performa yang stabil di segala kondisi, dari lalu lintas padat kota hingga jalur terjal pegunungan Panama. Tujuh mode berkendara menjadi andalan utama, menunjukkan betapa JETOUR T1 dirancang sebagai SUV sejati dengan kemampuan adaptasi tinggi.
Sebagai bentuk uji ketahanan nyata, JETOUR T1 juga menjadi bagian dari Pan-American Highway Tour—sebuah tantangan lintas benua yang menyoroti ketangguhan mobil ini di berbagai medan. Lebih dari sekadar test drive, ekspedisi ini merupakan demonstrasi atas strategi “Travel+” milik JETOUR yang menjadikan perjalanan sebagai bagian integral dari gaya hidup otomotif masa kini.
Keberadaan JETOUR T1 di Panama juga mencerminkan orientasi global JETOUR untuk menyasar pasar yang menuntut kualitas tinggi dan efisiensi teknologi. Dengan permintaan akan SUV yang terus meningkat di kawasan Amerika Latin, peluncuran ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi JETOUR sebagai pemain global yang serius.
Dalam konteks global, JETOUR T1 menjadi simbol ekspansi agresif merek yang masih terbilang muda. Sejak didirikan pada 2018, JETOUR telah menjadi merek SUV dengan pertumbuhan tercepat di China. Lewat strategi “JETOUR Speed”, perusahaan telah menembus 62 negara dengan volume ekspor ke lebih dari 50 pasar utama dunia, termasuk Timur Tengah, Afrika, dan Asia-Pasifik.
Tak hanya mengandalkan model berbahan bakar konvensional, JETOUR juga aktif mengembangkan kendaraan listrik (EV) sebagai bagian dari diversifikasi produk. Peluncuran JETOUR T1 memperlihatkan kesiapan perusahaan dalam menjembatani dua dunia—off-road yang tangguh dan teknologi cerdas yang responsif. Keduanya berpadu dalam sebuah SUV yang memprioritaskan pengguna urban dengan jiwa petualang.
Di Indonesia sendiri, JETOUR mulai menapakkan jejak pada akhir 2024 lewat dua model keluarga JETOUR DASHING dan X70 Plus. Peluncuran JETOUR T1 di Panama menjadi pelengkap penting dari roadmap global mereka. Dengan ambisi menjual satu juta unit secara internasional pada 2030 dan membangun lebih dari 1.600 titik jaringan layanan, JETOUR semakin menegaskan perannya sebagai pemain global yang kompetitif.
Melalui JETOUR T1, JETOUR tak hanya memperkenalkan produk baru, melainkan juga memperkuat narasi bahwa mobilitas masa depan adalah tentang gaya hidup, ketahanan, dan inovasi berkelanjutan. Dan Panama hanyalah awal dari langkah panjang tersebut.