
Jakarta, Goodcar.id - PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi tancap gas masuk ke ranah esports lewat kolaborasi dengan Team Liquid Indonesia (TLID), organisasi gaming global yang udah gak asing lagi di telinga gamer. Pengumuman kerja sama ini dilakukan pada Selasa, 6 Mei 2025 di kantor pusat Honda, Jakarta.
Langkah ini jelas bukan sekadar branding iseng. Honda serius mau deketin Generasi Z lewat dunia yang sekarang udah jadi “rumah kedua” mereka: gaming dan esports. Apalagi Gen Z ini potensial banget jadi pembeli mobil pertama — dan Honda Brio jadi senjatanya.
Dalam kolaborasi ini, Honda didapuk sebagai Official Mobility Partner, yang artinya Honda Brio bakal jadi kendaraan operasional resmi para atlet esports TLID. Mobil ini bukan cuma buat gaya, tapi juga jadi simbol mobilitas anak muda yang aktif, digital, dan haus pengalaman baru.
Kampanye utamanya? “Let’s Go Brio!” — gabungan antara mobilitas, digital lifestyle, dan komunitas. Semuanya dikemas biar nyambung sama ritme hidup Gen Z yang lincah, digital, dan penuh semangat kolaborasi.
Kolaborasi ini gak cuma berhenti di level logo dan mobil. Honda dan TLID siap gelar berbagai aktivitas seperti dealer Watch Party di 12 dealer resmi Honda, di mana fans bisa nobar pertandingan TLID sambil ngintip langsung mobil-mobil Honda dan ikut test drive.
TL Cup, turnamen esports skala nasional buat komunitas gamer muda. Ini bukan cuma hiburan, tapi juga wadah untuk tunjukin skill dan bangun mimpi. Semua program ini jadi bagian dari ekosistem Honda Culture Indonesia, strategi jangka panjang Honda buat nyatuin brand experience dengan gaya hidup digital anak muda masa kini.
Menurut Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM, kerja sama ini adalah bentuk pemahaman Honda soal gaya hidup Gen Z yang makin kompleks dan digital. “Kami gak cuma mau dikenal, tapi juga mau terhubung secara emosional dengan generasi ini,” ujarnya.
Dari sisi TLID, Daniel Santoso bilang Honda bukan cuma sponsor, tapi partner sejati dalam perjalanan komunitas digital. “Kami pengen ciptain ruang yang inspiratif dan relevan buat para gamer muda di Indonesia,” tegasnya.
Pasar Gen Z Menggiurkan, Tapi Belum Banyak yang Punya Mobil
Secara angka, potensi kerja sama ini cukup masuk akal. Dari 270 juta penduduk Indonesia, sekitar 75 juta adalah Gen Z — generasi yang mulai masuk usia produktif dan punya power beli. Tapi rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih kecil, cuma 99 unit per 1.000 penduduk. Artinya, banyak Gen Z yang mungkin belum punya mobil, dan Brio bisa jadi pintu masuk yang tepat: harga terjangkau, desain kekinian, dan sekarang… ada sentuhan esports juga.
Sementara itu, dunia gaming juga makin ngetop. Menurut data Kominfo, jumlah pemain game aktif di Indonesia diprediksi tembus 192 juta orang pada 2025. Honda jelas gak mau ketinggalan kereta.
Langkah Honda ini kreatif, tapi semoga gak berhenti di “ikut-ikutan tren”. Gen Z cenderung kritis dan peka sama gimmick. Jadi, semua program “Let's Go Brio!” ini harus beneran relevan dan konsisten — bukan sekadar tempelan buat marketing sesaat.
Kalau Honda bisa maintain hubungan jangka panjang dan kasih value nyata ke komunitas, kolaborasi ini bisa jadi benchmark buat brand otomotif lain. Kalau enggak, ya... cuma bakal lewat begitu aja di timeline Gen Z yang cepat banget move on.