Chery X Meluncur di GJAW 2025, Kapan Dijual?

Jakarta, Goodcar.id - Kini giliran Chery X yang tampil perdana di dunia, dan Indonesia jadi panggung pertamanya. Debut global ini berlangsung di GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, lengkap dengan misteri kotak hitam raksasa bertuliskan “What is X” yang sukses membuat pengunjung penasaran sejak langkah pertama masuk hall.

Chery X lahir dari filosofi user co-creation, di mana konsumen dari berbagai negara—termasuk Indonesia—ikut terlibat dalam proses pengembangan. Secara visual, mobil ini mengusung wajah Tiger’s Roar Front Face dan stance kokoh dengan tiga claw mark sebagai identitas desainnya.

Tapi yang paling menarik bukan sekadar tampilan luarnya, melainkan konsep ruang dan fleksibilitasnya. Chery X dirancang untuk menjawab kebutuhan keluarga modern yang butuh mobil lapang, praktis, dan mudah beradaptasi dengan rutinitas harian.

Ditenagai Teknologi Chery Super Hybrid

Untuk urusan performa, Chery X membawa teknologi unggulan Chery Super Hybrid (CSH). Sistem elektrifikasi ini memungkinkan perpaduan antara mode pure electric—buat perjalanan dekat tanpa emisi—dan mode hybrid penuh untuk jarak jauh.

Konsep “6=1"

Konsep “6=1” menjadi salah satu hal yang paling menarik dari Chery X, karena inilah yang benar-benar membedakan SUV ini dari mobil keluarga pada umumnya. Chery merancang sistem modular yang memungkinkan satu mobil berubah menjadi enam konfigurasi berbeda hanya dengan mengubah layout kursi hingga melepas pintu bagasi belakang.

Fleksibilitas ekstrem ini membuat Chery X mampu menyesuaikan mobilitas, mulai dari mode Big SUV 7-penumpang, mode harian berkapasitas 4–7 orang, hingga kendaraan angkut barang dengan ruang yang diperluas. Dalam kondisi tertentu, Chery X bahkan bisa berubah menjadi double-cabin untuk kebutuhan kerja lapangan, atau bertransformasi menjadi camper mode lengkap dengan tenda atap dan sumber listrik eksternal untuk aktivitas outdoor.

Pada konfigurasi Large 7-Seat SUV, Chery X menawarkan ruang kabin super lega. Dengan ukuran panjang 4.900 mm dan wheelbase 2.800 mm, kabinnya memungkinkan anak-anak berdiri tegak di dalam, sementara penumpang lanjut usia bisa keluar masuk lebih mudah karena posisi lantai dan bukaan pintunya ramah untuk semua usia.

Ground clearance 220 mm dan wading depth hingga 700 mm memberikan rasa aman saat melewati genangan, jalan berlubang, atau medan berbatu, menjadikannya pilihan yang serbaguna untuk berbagai aktivitas keluarga.

Seluruh fleksibilitas ini bukan hadir begitu saja, melainkan hasil dari proses co-creation global yang dijalankan Chery sejak awal 2024. Dalam riset panjang tersebut, Chery mengumpulkan lebih dari 1.350 sampel pengguna dari berbagai negara dan menghimpun lebih dari 40.000 masukan.

Pendekatan ini diklaim membuat Chery X tidak hanya tampil futuristik, tetapi benar-benar relevan dengan kebutuhan nyata pengguna. Chery pun menegaskan perubahan besar dalam strategi pengembangan, dari yang sebelumnya berfokus pada fungsi (function-oriented) menjadi berorientasi pada skenario kehidupan (scenario-oriented), sehingga setiap fitur dirancang untuk situasi sehari-hari.

Kapan Chery X dijual?

Sampai saat ini, Chery masih mengategorikan X sebagai Global Concept, sehingga belum ada jadwal peluncuran resmi ataupun harga. Chery menyebut bahwa enam mode transformasinya masih akan diperluas, termasuk penambahan paket aksesori resmi untuk meningkatkan fungsionalitas. Artinya, mobil ini sedang memasuki tahap penyempurnaan sebelum dituangkan ke versi produksi massal. Namun melihat antusiasme di GJAW 2025, peluang Chery X masuk pasar Indonesia tampak sangat besar—tinggal menunggu tanggal rilis resminya.

"Kebutuhan pelanggan bukan sekadar sumber inspirasi, melainkan penggerak utama pergeseran strategi kami dari pendekatan yang semula berorientasi fungsi, kini bertransformasi menjadi pendekatan yang berorientasi skenario (scenario-oriented). Berlandaskan wawasan tersebut, setiap elemen Chery X dirancang secara presisi untuk menjawab kebutuhan nyata dalam berbagai situasi keluarga. Kendaraan ini lahir dari kolaborasi langsung dengan pengguna, bukan semata-mata dari asumsi kami sebagai pabrikan," tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia.