Jakarta, Goodcar.id – BAIC Indonesia akan menampilkan sejumlah model elektrifikasi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, salah satunya adalah BJ30 Hybrid.
BJ30 Hybrid digadang-gadang akan menjadi ujung tombak BAIC dalam menyasar pasar SUV ramah lingkungan di Indonesia, bersamaan dengan peluncuran BJ41 PHEV, BJ60 PHEV, dan BJ80.
“Seluruh model ini dijadwalkan meluncur pada tahun 2025, dan BJ30 Hybrid menjadi yang paling adaptif untuk kebutuhan pasar urban,” kata Dhani Yahya, CEO BAIC Indonesia.
Secara tampilan, BJ30 Hybrid hadir dengan detail futuristik, menjadikannya tampil modern namun tetap tangguh.
Interior BJ30 Hybrid menggunakan Panel digital, layar sentuh besar di tengah dasbor, dan material soft-touch mendominasi bagian dalam kabin.
Kombinasi ini menciptakan kesan mewah tanpa meninggalkan nuansa utilitarian khas SUV.
Daya tarik utama BJ30 Hybrid tentu ada pada dapur pacunya. SUV ini dibekali mesin bensin 1.5 liter turbocharged berkode A156T2H-H1.
Mesin ini dirancang khusus untuk sistem hybrid BAIC dan bekerja bersama transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dua percepatan, memberikan perpindahan daya yang halus dan efisien.
BJ30 Hybrid menghasilkan tenaga maksimum 156 tk dari mesin bensinnya, sedangkan motor listrik utamanya mampu menyumbang daya hingga 177 tk.
Varian tertingginya bahkan dilengkapi dua motor listrik yang menghasilkan tenaga gabungan mencapai 409 tk, dengan torsi maksimum di kisaran 550 Nm hingga 685 Nm.
Meski bertenaga besar, BJ30 Hybrid tetap mengedepankan efisiensi. Konsumsi bahan bakarnya diklaim hanya 5,9–6,5 liter per 100 km, atau setara dengan 15-17 km/liter.
Ini membuatnya menjadi pilihan rasional bagi mereka yang menginginkan performa tinggi tanpa harus sering mampir ke SPBU.
Bobot BJ30 Hybrid sendiri berada di angka 1.690–1.770 kg, cukup ideal untuk menunjang stabilitas berkendara dan manuver lincah di berbagai kondisi jalan, baik dalam kota maupun rute luar kota seperti pegunungan atau tol antarkota.
BJ30 Hybrid juga dibekali teknologi penunjang kekinian. Sistem infotainment terintegrasi, panoramic sunroof, serta konektivitas smartphone akan jadi fitur standar di varian tertinggi.
Dari sisi keselamatan, mobil ini dilengkapi fitur seperti adaptive cruise control, lane keeping assist, hingga autonomous emergency braking.
Teknologi regeneratif braking dan mode EV-only untuk perjalanan jarak pendek juga dikabarkan akan tersedia. Jika fitur-fitur ini hadir utuh di versi Indonesia, BJ30 Hybrid bisa menjadi salah satu SUV hybrid paling canggih di segmen menengah.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai harga BJ30 Hybrid untuk pasar Indonesia.
Namun jika mengikuti pola harga agresif BAIC sebelumnya, diperkirakan SUV ini akan dibanderol di bawah kompetitor seperti Nissan X-Trail e-Power dan GWM H6 HEV.
GIIAS 2025 menjadi momen penting bagi BAIC untuk menguji respon pasar terhadap model hybrid-nya. BJ30 Hybrid berpeluang besar mencuri perhatian jika hadir dengan spesifikasi tinggi dan harga yang kompetitif.