Jakarta, Goodcar.id - Audi Indonesia resmi menghidupkan kembali Audi quattro Cup di Tanah Air. Setelah absen selama tujuh tahun, turnamen golf amatir prestisius itu digelar pada 20 September 2025 di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta Utara. Sebanyak 144 peserta, yang terdiri dari konsumen Audi hingga Volkswagen ID. Buzz, ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini.
Bagi Audi, kehadiran turnamen golf bukan sekadar olahraga. Audi quattro Cup adalah simbol filosofi “Vorsprung durch Technik” yang menekankan inovasi, performa, sekaligus kebersamaan.
Sejarah Panjang Audi quattro Cup
Audi quattro Cup pertama kali digelar di Jerman pada 1991. Sejak itu, ia berkembang menjadi salah satu turnamen golf amatir terbesar di dunia, menjangkau lebih dari 38 negara dengan total peserta tahunan mencapai 70 ribu orang.
Turnamen ini menggunakan format Greensome Stableford untuk tim beranggotakan dua orang. Format tersebut menuntut harmoni, strategi, dan keakuratan—nilai-nilai yang erat kaitannya dengan DNA Audi.
Di Indonesia sendiri, Audi quattro Cup bukanlah hal baru. Sejak lebih dari dua dekade lalu, turnamen ini rutin digelar dan selalu mendapat sambutan positif dari komunitas golf maupun pecinta otomotif.
Filosofi quattro dan Hubungannya dengan Turnamen
Nama quattro bukan sekadar jargon. Ia lahir dari sistem penggerak semua roda yang pertama kali diperkenalkan Audi pada 1980 lewat model legendaris Ur-quattro. Teknologi ini menghadirkan kendali dan stabilitas lebih baik di berbagai kondisi jalan.
Filosofi itu kini diterjemahkan ke dunia golf lewat Audi quattro Cup. Sama seperti sistem penggerak quattro, turnamen ini menekankan keseimbangan, rasa percaya diri, dan performa konsisten di lapangan hijau.
Atmosfer Istimewa Audi quattro Cup 2025

Kembalinya Audi quattro Cup tahun ini terasa spesial. Hadiah “Hole in One” yang diperebutkan adalah The New Audi Q8, SUV flagship yang melambangkan kekuatan dan kemewahan.
The New Audi Q8 tampil dengan sentuhan lebih sporty lewat paket S Line, grille Singleframe yang dominan, serta bumper berlapis full-paint finish. Di balik tampilannya, mesin V6 3.0 TFSI bertenaga 340 PS dengan torsi 500 Nm berpadu dengan teknologi Mild-Hybrid dan sistem penggerak quattro. Ia bukan hanya kendaraan, melainkan simbol filosofi Audi di jalan raya maupun turnamen.
Turnamen berlangsung dari pukul 12.30 hingga 17.00 WIB, dengan kondisi cuaca yang berubah dari hujan ringan hingga terik. Pada akhirnya, tim Sugiono Pandy dan Rido W Billy keluar sebagai juara Audi quattro Cup Indonesia 2025. Mereka akan mewakili Indonesia ke Audi quattro Cup World Final di Muscat, Oman, pada 21–25 November 2025.
Audi quattro Cup tahun ini tak hanya soal kompetisi di lapangan. Audi menghadirkan pengalaman eksklusif bagi peserta, mulai dari test drive The New Audi Q8, layanan pengecekan kendaraan gratis, penambahan oli mesin, hingga fasilitas cek kesehatan dan fisioterapi.
Ada pula program penjualan khusus yang menarik: potongan harga hingga Rp500 juta dengan garansi dan servis gratis 4 tahun atau 90 ribu km. Bagi konsumen loyal, momentum ini bukan hanya olahraga, melainkan perayaan gaya hidup aktif bersama Audi.
Ahmad Badawi, Head of Sales & Marketing PT Garuda Mataram Motor, menegaskan, “Setelah tujuh tahun, akhirnya Audi quattro Cup kembali hadir di Indonesia, dan antusiasme di lapangan sungguh luar biasa. Turnamen ini menjadi perwujudan semangat kebersamaan dan filosofi quattro yang menjadi DNA Audi.”
Kembalinya Audi quattro Cup ke Indonesia mempertegas komitmen Audi menghadirkan pengalaman menyeluruh, bukan hanya lewat inovasi kendaraan. Ajang ini adalah ruang interaksi bermakna antara merek, konsumen, dan komunitas.
Dengan tiket menuju World Final di Oman, Audi Indonesia berhasil membangkitkan kembali tradisi prestisius yang sempat vakum. Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan simbol bagaimana Audi menyatukan dunia otomotif dan olahraga dalam satu filosofi yang sama: progresif, penuh percaya diri, dan siap menghadapi tantangan.