Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba transmisi matic getar saat netral? Kebanyakan orang terutama yang masih cukup awam atau belum pernah mengalami ini mungkin spontan akan merasa panik. 

Kalau ini juga kali pertama kamu berada dalam situasi ini, tak perlu khawatir. Ulasan berikut akan menjelaskan penyebab transmisi matic getar saat netral, cara mengatasinya, dan beberapa pertanda khusus pada mobil matic yang perlu kamu perhatikan.

Apa yang Menyebabkan Transmisi Matic Getar Saat Netral?

Penyebab paling umum mengapa transmisi matic bergetar meski dalam kondisi netral adalah karena engine mounting yang sudah rusak. Komponen ini merupakan bagian penting dalam sistem penggerak mobil untuk menahan mesin sehingga tidak bergerak secara bebas dalam ruang mesin.

Walau begitu, kerusakan pada engine mounting sebetulnya juga tidaklah terjadi secara tiba-tiba. Sayangnya, kerusakan ini sulit diprediksi dan diantisipasi sejak jauh-jauh hari. Saat terlanjur bermasalah getaran pun akan muncul dan merambat sampai ke kabin terutama bagian pengemudi.

Lalu, mengapa engine mounting bisa terjadi? Secara umum adalah karena usia penggunaan yang sudah lama. Umur engine mounting biasanya antara 50.000 sampai 60.000 kilometer sebelum akhirnya segera dilakukan penggantian komponen.

Adapun selain itu, beberapa hal berikut dapat menjadi faktor penyebab dan pemicu lainnya.

1. Getaran mesin yang terlalu kuat

2. Terjadinya benturan dan kecelakaan

3. Perawatan yang kurang tepat

4. Beban kendaraan terlalu besar

Cara Mengatasi Transmisi Matic Getar Saat Netral

Kalau engine mounting sudah terlanjur rusak dan membuat transmisi matic jadi terus bergetar meski dalam kondisi netral sekalipun, maka apa yang harus dilakukan?

Mau tidak mau, kamu harus mengganti engine mounting. Sayangnya komponen mobil ini terbuat dari karet–bahan inilah yang membuatnya berfungsi menahan getaran. Jika sudah rusak, kamu tidak lagi dapat memperbaikinya, tetapi harus mengganti total. 

Harga satu set engine mounting bervariasi tergantung dari jenis mobil. Tak dimungkiri, biayanya memang cukup mahal, tetapi pastikan kamu tetap menggunakan spare part orisinal bawaan pabrik. Tujuannya tentu saja untuk menjamin kualitas yang berdampak pada keamanan dan kenyamanan berkendara.

Tanda-Tanda Awal Kerusakan pada Mobil Matic

Bagi kamu pemilik dan pengendara mobil matic, penting untuk merawat dan mengetahui tanda-tanda awal jika terjadi kerusakan pada kendaraan ini. Semakin cepat kamu mengenali tanda-tandanya, semakin kecil kemungkinan kamu harus mengeluarkan biaya perbaikan terlalu besar dan menjaga keamanan serta kenyamanan berkendara.

Berikut adalah beberapa tanda awal kerusakan pada mobil matic.

1. Getaran pada mobil bahkan saat posisi netral, biasanya menunjukkan adanya masalah pada transmisi.

2. Suara tidak lazim dan mengganggu saat netral, biasanya ada masalah pada bearing dan input shaft.

3. Hentakan pada saat melakukan perpindahan gigi (tidak halus), biasanya mengindikasikan masalah pada kelistrikan.

4. Gigi mundur yang sering macet, biasanya merupakan masalah pada komponen transmisi atau tuas yang sudah rusak.

5. Bahan bakar jadi boros secara tidak wajar, biasanya menjadi tanda adanya gangguan yang membuat tenaga torsi tidak tersalurkan maksimal untuk menghasilkan tenaga ke sistem penggerak akhir.

6. Oli yang bocor pada sistem transmisi, biasanya karena oli yang jarang diganti, menginjak pedal terlalu kencang, efek samping benturan (kecelakaan), dan sebagainya.

Transmisi matic getar saat netral adalah salah satu masalah yang cukup terjadi pada mobil matic. Oleh karena masalah ini baru diketahui saat komponen sudah terlanjur rusak total, lakukanlah pemeriksaan dan perawatan secara berkala. Dengan begitu kamu dapat menghemat lebih banyak biaya dan memperpanjang usia serta nilai dari mobil kesayangan. Kalau kalian mau beli mobil bekas rasa baru juga bisa kok. Kalian bisa langsung ke dealer GoodCar atau bisa kunjungi websitenya di www.GoodCar.id karena banyak sekali pilihan dan tentunya paling murah se-Indonesia