Beranda
 
 
Ulasan & Artikel
 
 
Indikator BBM Menyala, Masih ada Sisa Berapa Liter Sih?
Indikator BBM Menyala, Masih ada Sisa Berapa Liter Sih?
 GoodCar.id
  2023-10-03 16:58:04

Setiap mobil tentu selalu dilengkapi dengan indikator bensin pada bagian depan kemudi. Kehadiran indikator bensin sangat membantu para pengemudi mendapatkan informasi mengenai sisa bahan bakar minyak (BBM) yang tersedia. Ini membuat pengemudi dapat memperkirakan kapan sebaiknya mengisi tambahan bahan bakar. Nah bila lampu indikator BBM di mobil milikmu menyala, apa yang sebenarnya terjadi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

 

Mengapa Indikator BBM di Mobil Menyala?

Indikator BBM merupakan alat yang membantu pengemudi mengetahui banyaknya BBM yang tersisa di dalam tangki mobil. Dalam indikator tersebut, Kamu bisa melihat huruf F dan E. Jika jarum indikator mengarah pada huruf F (fuel), menandakan tangki BBM mobil berada dalam kondisi penuh. Namun ketika jarum tersebut ada di huruf E (empty) maka  kondisi tangki BBM ada dalam keadaan kosong. 

Ketika lampu indikator BBM di dalam mobil Kamu menyala, ini bukan berarti bensin di dalam tangka sudah habis. Lampu indikator yang menyala memberi peringatan kepada pengendara untuk melakukan pengisian BBM sesegera mungkin. Setiap mobil telah dilengkapi dengan reservoir (RES) yang bisa menampung cadangan BBM di dalam tangki. Jadi meskipun jarum indikator sudah mulai menyala bahkan menunjuk huruf E, mobil tetap dapat berjalan. 

Rata-rata mobil saat ini memiliki kapasitas tangki BBM hingga 45 liter. Jika jarum indikator sudah menunjuk arah huruf E, cadangan BBM di mobil masih tersisa 10 hingga 15 persen lagi. Jika Kamu memiliki mobil dengan kapasitas tangki 40 liter, maka ketika jarum indikator mobilmu menunjuk huruf E, maka sisa bensin yang dalam tangki cadangan berkisar antara 4 hingga 6 liter. Dengan total bensin tersebut, mobilmu diprediksi bisa melaju kurang lebih 40 km lagi. 

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Indikator BBM Menyala?

Jika lampu indikator BBM menyala, itu berarti pompa di dalam mobil milikmu sementara bekerja keras untuk menyalurkan BBM ke mesin sehingga perlu lebih banyak tenaga. Jika pompa tersebut bekerja terlalu keras sementara persediaan bahan bakar tidak memadai, suhu mesin mobil akan meningkat sehingga membuat pompa BBM terbakar dan menyebabkan kegagalan mesin. 

Untuk menghindari kemungkinan terburuk pada mobilmu, segera cari pom bensin terdekat. Berkendaralah dengan kecepatan standar dan stabil agar konsumsi BBM tidak boros. Jangan gunakan perangkat yang membutuhkan BBM besar seperti AC dan radio. Ambilah rute jalan yang lengang dan mulus. Melalui jalan yang terlalu padat atau jalan yang rusak membuat mesin mobil akan bekerja keras dan menguras banyak bensin. 

Ketika benar-benar kehabisan persediaan bensin, mobil akan bergetar serta mengeluarkan suara mesin yang tidak normal. Segera menepi di jalur yang aman dan nyalakan lampu hazard. Jangan mengambil risiko untuk mengemudi lebih jauh karena mungkin saja mobil yang Kamu kendarai mogok di tengah jalan. 

Setelah berhenti, Kami bisa menghubungi layanan pengisian BBM melalui telepon. Jika kejadian tersebut berlangsung di jalan tol, hubungi nomor darurat Jasa Marga atau pengelola jalan tol lainnya untuk mendapatkan bantuan. Kamu juga bisa meminta bantuan dari pengendara lain yang lewat untuk menderek mobilmu ke pom bensin terdekat. 

Menjalankan mobil ketika tangki BBM berada dalam keadaan benar-benar kosong tentu bisa berbahaya bagi kesehatan mobil. Karena itu, sebelum melakukan perjalanan, pastikan tangki BBM mobilmu berada dalam keadaan penuh. Selalu perhatikan lampu indikator secara berkala untuk memastikan persediaan BBM dalam perjalanan.

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua