Beranda
 
 
Ulasan & Artikel
 
 
Cas HP di Mobil: Bahaya atau Tidak? Begini Faktanya
Cas HP di Mobil: Bahaya atau Tidak? Begini Faktanya
 GoodCar.id
  2023-08-21 09:38:48

Seperti yang kita tahu, saat ini ponsel menjadi salah satu perangkat yang tidak bisa lepas dari genggaman. Selain menjadi media hiburan, beberapa orang memanfaatkannya sebagai sarana untuk bekerja. 

Oleh karena itu, pengguna ponsel akan memastikan daya baterai pada perangkatnya selalu terpenuhi. Apalagi saat hendak melakukan perjalanan jauh. Jika daya baterai ponsel habis di tengah perjalanan, tak jarang pengguna akan memanfaatkan socket lighter sebagai cas HP di mobil. 

Meski boleh-boleh saja mengisi daya HP melalui socket lighter, namun ada beberapa resiko cas HP di mobil yang perlu Anda tahu sebelum terlalu sering melakukannya. Baca ulasan di bawah ini sampai habis, yuk! 

1. Membuat Perangkat HP Cepat Rusak

Perlu diketahui bahwa arus listrik yang dialirkan oleh mobil cenderung tidak stabil. Ketika perangkat HP mendapatkan aliran listrik lebih rendah daripada tenaga yang dibutuhkan, hal tersebut bisa menyebabkan macet saat mengisi daya atau bahkan gagal mengisi daya. 

Jadi, kalau Anda mendapati HP tidak mengisi daya sama sekali setelah disambungkan ke socket lighter, itu artinya aliran listrik yang dapat disuplai oleh socket lighter tidak sepadan dengan standar listrik yang dibutuhkan oleh perangkat milik Anda.

Kalau sudah begini sebaiknya jangan menunggu lebih lama. Sebaiknya segera cabut sambungan HP ke socket lighter untuk mencegah baterai ponsel agar tidak cepat rusak. 

Tidak hanya aliran listrik yang terlalu rendah yang bisa memperpendek usia baterai HP, menerima terlalu besar daya listrik dari kapasitas yang dibutuhkan juga bisa membuat baterai ponsel cepat rusak. 

Pada momen tertentu, mobil bisa menyalurkan daya hingga 10 ampere, sedangkan daya maksimal yang dibutuhkan HP adalah 1-3 ampere. Daya yang berlebihan seperti ini berisiko membuat HP kepanasan hingga menyebabkan malfungsi pada perangkat  terutama kondisi baterai. Sementara itu, skenario terburuknya adalah HP bisa saja hancur, karena kelebihan daya. 

Inilah alasan pertama mengapa cas HP di mobil sebaiknya dihindari. 

2. Aki Mobil Berisiko Soak

Alasan kedua mengapa cas HP di mobil tidak disarankan yaitu berisiko membuat aki mobil soak. Namun, hal ini bisa terjadi jika Anda mengecas saat mobil dalam kondisi mati. 

Ketika mesin mobil mati, menggunakan socket lighter berpotensi mengurangi arus listrik pada aki. Apalagi jika mobil yang dimiliki merupakan model lama. Berdasarkan dua alasan ini, beberapa ahli tidak menyarankan untuk tidak terbiasa melakukan cas HP di mobil menggunakan socket lighter.

 

Untuk menghindari potensi kerusakan di atas, pesan yang perlu diingat adalah pastikan baterai HP sudah terisi penuh ketika hendak melakukan perjalanan jauh. Jangan lupa membawa power bank sebagai alternatif pengisi daya ketika baterai ponsel mulai menipis. 

Jika ponsel dan power bank sama-sama kehabisan daya, bila memungkinkan lebih baik mengisi di rest area atau tempat pemberhentian lainnya seperti mini market. Tujuannya supaya baterai ponsel dan kondisi mobil tetap prima. 

Bicara tentang mobil, bagi Anda yang tertarik membeli mobil seken bisa mencarinya di Goodcar yang merupakan platform jual mobil bekas terpercaya dan paling murah se-Indonesia. Karena di GoodCar kalian bisa dapatkan DP mulai dari 5 jutaan aja khusus bulan agustus yah GoodFriends.

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua