Sekarang, beli mobil jadi makin gampang. Banyak penawaran menarik untuk memiliki kendaraan baru. Tak ayal, yang sudah punya mobil pun jadi kepincut untuk ganti yang lain. Namun, pertanyaannya, berapa tahun sih kita harus ganti mobil?
Kalau kamu masih galau tentang kapan sebaiknya kita mengganti mobil, jangan khawatir, kamu enggak sendirian. Nah, di sini kita akan mengupas tanda-tanda yang bisa kamu perhatikan untuk menentukan kapan saatnya mengganti mobil lama kamu dengan yang baru. Yuk, simak informasi lengkapnya!
Berapa Tahun Sih Kita Harus Ganti Mobil?
Untuk tahu kapan waktu yang pas ganti mobil, yang pertama mesti kamu pikirkan adalah usia mobilnya. Biasanya, pabrikan merekomendasikan ganti mobil setiap 5 tahun. Maklum, biasanya garansi pabrikan sudah habis setelah 5 tahun sehingga biaya perawatannya juga bisa lebih mahal
Lalu, ada yang bilang, ganti mobil idealnya setiap 6 tahun. Ini karena kredit mobil biasanya maksimal 60 bulan. Jadi, setelah melewati 6 tahun, kamu sudah bisa cari mobil baru yang mungkin lebih bagus, dengan fitur lebih canggih, atau sesuai sama kebutuhanmu.
Namun, bukan berarti kamu harus mengikuti saran di atas, ya. Bagaimanapun, kualitas kendaraan tergantung pemakaian dan perawatannya. Bisa jadi setelah pemakaian 5-6 tahun, performa kendaraanmu masih sangat prima, masih nyaman dikendarai, dan kilometernya pun masih sedikit. Jadi, buat apa diganti?
Maka, cara jitu untuk menentukan saatnya ganti mobil adalah dengan memperhatikan tanda-tanda waktunya ganti kendaraan. Apa saja itu?
Tanda-tanda Sudah Waktunya Ganti Mobil
Memang tidak ada aturan pasti berapa lama kita boleh pakai mobil sebelum ganti yang baru. Namun, ada beberapa tanda yang bisa kamu jadikan acuan, seperti:
1. Biaya Perawatan Naik
Kalau tiap tahun kamu mengeluarkan kocek lumayan banyak untuk perawatan mobil, mungkin itu saatnya kamu mempertimbangkan ganti kendaraan. Apalagi kalau total biaya perawatan lebih dari setengah harga jual mobil lama.
2. Suku Cadang Sulit Dicari
Suku cadang untuk mobil yang sudah tua akan menjadi langka pada waktunya, dan tentu saja harganya mahal. Nah, ini bisa jadi masalah kalau mobilmu tiba-tiba rusak, karena suku cadangnya susah dicari.
3. Kebutuhan Berubah
Lama kelamaan, kebutuhan kita pasti berubah. Misalnya, saat masih jomblo, mobil city car sudah cukup. Namun, kalau sudah berkeluarga, kamu mungkin akan perlu mobil yang lebih lega untuk berkendara bersama keluarga.
4. Fitur Keselamatan
Keselamatan juga bisa jadi pertimbangan yang afdol untuk ganti mobil. Meski mobil lawas mungkin masih nyaman dipakai, soal fitur keselamatan biasanya sudah ketinggalan jauh. Di sisi lain, mobil keluaran tahun yang lebih baru sudah dilengkapi fitur keselamatan modern yang lebih canggih.
5. Kesediaan Bujet
Yang tak kalah penting, kapan waktu yang pas untuk ganti mobil juga tergantung oleh kebutuhan dan kesediaan bujet. Makanya, penting banget memikirkan matang-matang sebelum memutuskan untuk ganti mobil. Ingat, beli kendaraan termasuk pengeluaran konsumtif. Jangan sampai kantong jebol hanya karena menuruti keinginan.
Kalau uangnya belum cukup, tak masalah kok beli mobil bekas dulu. Asal carinya di tempat yang tepercaya, seperti GoodCar, yang menjual mobil bekas berkualitas dengan garansi. Prosesnya juga lebih mudah dan cepat lewat online, jadi kamu bisa beli mobil dari rumah.
Apalagi, ada program tukar tambah yang memudahkan kamu jual mobil lama dan beli mobil baru. Jadi, pengeluaran untuk ganti mobil bisa ditekan.
Prosesnya mudah, kok. Di program tukar tambah, kamu cuma perlu daftar dan isi data tentang mobil lama. Setelah itu, tim inspeksi dari GoodCar akan cek mobil lama kamu dan memberikan tawaran harga terbaik. Praktis banget, kan?
Selain program tukar-tambah, GoodCar juga memberikan pilihan beli mobil online atau langsung ke dealer, dan info harga mobil yang jelas dan lengkap. Plus, mereka punya jaringan yang luas banget di seluruh Indonesia. Yuk, intip-intip mobil idamanmu di GoodCar!