![](https://portal.goodcar.id/storage/articles/1688351419_64a232bb72a16.jpg)
Good Friends pernah melihat mobil yang punya visual berbeda dengan aslinya? Biasanya ini terjadi karena pemilik mobil melakukan modifikasi. Salah satunya dengan memasang body kit. Apa itu body kit pada mobil?
Perlukah setiap pemilik mobil memasangnya? Yuk, pahami lebih jauh tentang body kit ini, termasuk juga dengan fungsinya bagi mobil dan bahan dasar pembuatnya.
Mengenal Body Kit Pada Mobil
Body kit adalah tambahan yang biasa dipasang pada kendaraan roda empat dengan tujuan tertentu. Tujuan ini beragam mulai dari menambah estetika, keunikan, hingga membuat mobil lebih garang. Tidak sedikit juga pemilik mobil yang memasang body kit untuk menambah aerodinamika.
Pembuatan dan pemasangan body kit ini biasa dilakukan oleh profesional. Pilihan area pemasangan juga luas tergantung tujuan dan juga fungsi body kit itu sendiri.
Fungsi
Sebagai tambahan atau add on tentunya body kit punya beberapa fungsi penting sehingga tidak bisa disepelekan. Fungsi-fungsi inilah yang membuat para pemilik kendaraan tertarik pada body kit. Apa saja fungsinya?
1. Mobil Jadi Lebih Stylish
Alasan utama banyak pecinta modifikasi pada mobil tertarik melakukan body kit adalah visual mobil jadi lebih baik. Body kit sendiri fokus untuk meningkatkan penampilan eksterior mobil.
Setiap jenis body kit punya looks yang berbeda. Ada body kit dengan hasil mobil lebih garang dan agresif. Sementara itu, ada juga body kit yang membuat mobil lebih modern dan elegan.
2. Kinerja Mobil Lebih Baik
Berbeda dengan poin pertama, ternyata penambahan body kit pada mobil bisa meningkatkan kinerja kendaraan itu sendiri. Tentunya jenis add on-nya lebih spesifik. Misalkan body kit dengan penambahan downforce yang bertujuan untuk meminimalkan gesekan. Biasanya body kit jenis ini dipakai di lintasan balap. Fungsi utamanya untuk meningkatkan stabilitas mobil saat melaju dan menurunkan waktu tempuh.
3. Fitur Safety
Fungsi lain dari body kit pada mobil adalah sebagai fitur keamanan tambahan. Beberapa jenis body kit memiliki desain khusus untuk keselamatan dalam berkendara. Contoh yang paling sering Good Friends temui mungkin adalah bumper. Add on satu ini membuat kendaraan lebih kuat.
4. Nilai Jual Bertambah
Beberapa mobil yang dipasang body kit ternyata bisa menambah nilai jual. Bahkan tidak sedikit yang harga jual mobilnya bisa sangat mahal. Tentunya harga jual mahal ini punya catatan bahwa pemasangan body kit dilakukan dengan baik dan perawatannya juga bagus.
Jenis-Jenis Body Kit
Di pasaran saat ini setidaknya ada beberapa jenis body kit yang bisa Good Friends gunakan. Setiap jenis punya kelebihan dan kekurangan yang bisa dipertimbangkan. Apa saja jenisnya?
1. Fiberglass
Body kit berbahan fiberglass punya kelebihan di sisi harga, yakni paling murah dibandingkan bahan lainnya. Selain itu, bahan fiberglass juga membuat body kit mudah untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan. Jadi, Good Friends bisa berkreasi lebih luas dengan bahan ini. Sementara itu, kekurangan dari fiberglass adalah materialnya yang terbuat dari serat kaca dan resin epoksi sehingga rentan pecah.
2. Karbon
Bahan serat karbon membuat body kit memiliki harga lebih mahal dari fiberglass. Alasannya, karbon punya ketahanan lebih baik dan bobotnya juga sangat ringan. Selain itu, body kit berbahan karbon juga lebih tahan cuaca asal dirawat dengan benar. Jika menggunakan body kit jenis ini, biasanya pengguna tidak terlalu fokus pada modifikasi karena sulit untuk melakukan pengukiran atau modifikasi khusus.
3. Polyurethane
Jenis body kit yang satu ini punya ketahanan lebih tinggi. Bahkan karena terbilang tahan dan kuat, banyak pengguna yang memasangnya di bagian roda. Penggunaan yang lebih rumit dan bahan lebih tahan banting membuat body kit dari polyurethane memiliki harga lebih mahal lagi. Sekarang Good Friends sudah paham apa itu body kit mobil beserta jenis dan fungsinya, kan? Nah, jika memang ingin melakukan modifikasi terhadap mobil, tentukan dahulu tujuan dan budget yang dialokasikan agar hasilnya bisa lebih optimal ya!