
Apakah lampu indikator motor kamu terus menyala? Kalau iya, sebaiknya jangan abaikan kondisi ini. Dalam keadaan normal, lampu indikator hanya akan menyala selama tiga detik saat mesin dihidupkan. Lampu indikator motor yang menyala terus merupakan indikasi adanya kerusakan atau masalah pada kendaraan kamu.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan lampu indikator terus menyala. Apa saja penyebabnya? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Penutup Bensin Tidak Rapat
Lampu indikator yang menyala terus mengindikasikan ada hal tidak wajar yang terjadi. Salah satunya adalah penutup bensin yang tidak tertutup rapat. Sensor ECU akan mengidentifikasi penutup bensin yang tidak rapat sebagai kondisi berbahaya. Hal ini biasanya terjadi saat kamu selesai mengisi bensin dan melihat peringatan lampu indikator. Walaupun terkesan sepele, penutup bensin yang tidak tertutup sempurna mampu memicu kebakaran.
Masalah di Filter Udara
Penyebab kedua adalah adanya gangguan di bagian filter udara. Filter udara sendiri adalah komponen yang berfungsi menyaring kotoran dari udara bebas yang masuk melewati mesin motor. Ketika filter udara kotor atau perlu diganti, maka lampu indikator akan terus menyala. Saat filter terlalu kotor, suplai udara ke ruang bahan bakar akan terhambat. Akibatnya, tarikan gas motor akan terasa semakin berat. Yang paling parah, mesin motor bisa tiba-tiba mati atau mogok. Setidaknya, berikan perawatan pada filter udara dua atau tiga bulan sekali.
Masalah di Bagian Catalytic Converter
Apabila terjadi gangguan pada sensor oksigen, masalah di Catalytic Converter akan muncul. Catalytic Converter ini berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang karbon, sehingga motor bisa lebih ramah lingkungan. Salah satu tanda adanya masalah pada Catalytic Converter adalah bahan bakar yang cepat habis dan tenaga motor yang berkurang. Sinyal bahwa Catalytic Converter kamu bermasalah adalah ketika lampu indikator menyala terus.
Kerusakan di Sensor Oksigen
Sensor oksigen berada di sistem knalpot dan fungsinya mengukur secara rinci jumlah oksigen di sistem gas buang. Saat sensor oksigen bermasalah, maka efek domino akan terjadi. Kinerja mesin motor akan terkendala dan bisa merusak Catalytic Converter. Keadaan inilah yang membuat lampu indikator menyala terus. Untuk mengatasi masalah pada sensor oksigen, sebaiknya bawa motor kamu ke bengkel terdekat.
Kondisi Aki Butuh Pengecekan
Penyebab lampu indikator menyala terus selanjutnya adalah kondisi aki perlu dicek. Kamu bisa mengecek sendiri aki motor. Caranya adalah dengan mencabut kabel konektor negatif pada aki dan tunggu kurang lebih tiga detik. Setelahnya, coba pasang kembali kabel konektor. Setelah kabel terpasang kembali, cek apakah lampu indikator masih menyala. Apabila masih terus menyala, kemungkinan ada masalah di bagian lain.
Periksa Kondisi Busi dan Kabel
Kamu juga harus mengecek kondisi busi dan kabel. Walaupun menjadi komponen motor yang kecil, busi memiliki peranan yang sangat penting agar mesin motor bisa menyala. Busi memberikan percikan api ke dalam ruang bakar mesin sebagai media pembakaran di ruang bakar. Apabila busi kotor, tidak terpasang dengan baik, atau mulai getas, maka pemakaian bahan bakar jadi lebih boros. Untuk mengecek kondisi visual busi, kamu harus terlebih dahulu melepas busi dari tempatnya.
Itu tadi enam hal yang kemungkinan menyebabkan lampu indikator motor menyala terus. Jadi, apabila lampu indikator motor kamu terus menyala, ada baiknya segera cek komponen-komponen tadi. Semoga bermanfaat! dan jangan lupa kalau kalian cari mobil bekas murah se-indonesia dan juga pastinya terpercaya kalian bisa langsung aja kunjungi websitenya di GoodCar.id . Karena kalian akan daptkan keuntungannya jika kalian beli mobil bekas di GoodCar.id .