Beranda
 
 
Ulasan & Artikel
 
 
Mitos atau Fakta? Matikan AC Saat Nanjak Nambah Tenaga Mobil
Mitos atau Fakta? Matikan AC Saat Nanjak Nambah Tenaga Mobil
 GoodCar.id
  2023-09-27 10:05:08

Ruas jalan di Indonesia sering kali menawarkan berbagai tantangan, terutama di daerah pegunungan dengan tanjakan dan turunan curam. Nah, kamu mungkin pernah mendengar saran untuk mematikan AC mobil saat menanjak. Tujuannya supaya tenaga mobil bertambah sehingga kendaraan bisa lebih kuat nanjak.

Namun, apakah benar mematikan AC dapat meningkatkan tenaga mobil? Yuk, cari tahu kebenarannya dari beberapa sumber serta pendapat para ahli.

Mematikan AC untuk Menambah Tenaga Mesin, Apa Kata Ahli?

Bambang Supriadi, Head Product Improvement/EDER Dept. Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengamini hal ini. Menurutnya, mematikan AC saat mobil menghadapi tanjakan bisa meningkatkan performa mesin. 

Kenapa bisa begitu? Penjelasan logisnya adalah karena kompresor AC digerakkan oleh belt yang berputar mengikuti mesin. Ketika AC dimatikan, mesin dapat fokus pada tenaga yang diperlukan untuk menanjak, sehingga kendaraan lebih bertenaga.

Pengaruh AC pada Tenaga Mesin

 

Meski mematikan AC bisa menambah tenaga mobil saat menanjak, seberapa besar tambahan tenaganya sangat tergantung pada kapasitas mesin kendaraan itu sendiri. Mesin yang kapasitasnya kecil, ternyata lebih terpengaruh oleh beban AC dibandingkan dengan mesin yang kapasitasnya besar. 

Pada mesin kecil, beban AC bisa menggunakan hingga 10% tenaga mesin, sedangkan pada mesin besar, pengaruhnya tidak sebesar itu.

Sebagai contoh, mobil Daihatsu Ayla bermesin 1.200 cc dengan tenaga sekitar 87 dk. Beban AC pada mobil ini bisa membuatnya kurang kuat saat menanjak pada tanjakan yang ekstrem. Karenanya, mematikan AC bisa sangat membantu menambah daya dorong mobil

Di sisi lain, muatan mobil dan juga kondisi jalan juga berpengaruh pada kekuatan mobil untuk nanjak. Makin curam dan licin jalannya, makin sulit untuk dilalui. Begitu juga, makin banyak muatannya, mobil perlu lebih banyak tenaga untuk melibas tanjakan.

Kemampuan Pengemudi Juga Penting

 

Selain pengaruh AC, kemahiran pengemudi juga sangat penting dalam menghadapi tanjakan. Bukan cuma injak pedal gas, pengemudi harus dapat mengatur akselerasi dan gigi dengan tepat untuk memaksimalkan tenaga mesin. 

Bahkan, kalau menggunakan mobil bertransmisi manual, pengendara harus punya keterampilan "start and go". Berbeda dengan kendaraan otomatis, yang mana transmisi akan memilih gigi yang tepat untuk kondisi jalan tertentu.

Tips Mengemudikan Mobil di Tanjakan

Kalau buat pemula, mobil manual memang lebih tricky saat berhadapan dengan tanjakan. Namun, ada beberapa tips yang bisa dicoba, yaitu:

  1. Gunakan Rem Tangan

Posisikan kaki kiri pada pedal kopling, kaki kanan pada pedal gas, dan tangan kiri untuk rem tangan. Ketika berhenti, tarik rem tangan dan injak pedal kopling sambil menjaga posisi gigi di 1. 

Saat akan berjalan, tekan tombol pengunci pada rem tangan dan perlahan turunkan rem tangan. Injak pedal gas dan angkat kopling secara perlahan. Usahakan pertahankan RPM di atas 2000. Saat mobil berhenti lagi, angkat rem tangan dan injak pedal kopling.

  1. Gunakan Pedal Rem

Injak kopling dengan kaki kiri dan pedal rem dengan kaki kanan saat berhenti. Saat akan berjalan, pindahkan kaki kanan ke pedal gas dan injak terus hingga mencapai RPM sekitar 2000. Selanjutnya, angkat pedal kopling setengah agar mobil tidak mundur.

  1. Menginjak Pedal Rem dan Kopling Bersamaan

Tips ini hanya untuk mobil yang pedal kopling dan remnya dekat. Ketika berhenti, injak kedua pedal, yaitu rem dan kopling, menggunakan kaki kiri. Pastikan gigi dalam posisi 1. Saat akan berjalan, injak pedal gas hingga RPM sekitar 2000 dan secara perlahan angkat kaki kiri untuk melepaskan kopling dan rem secara bersamaan.

Tentunya diperlukan banyak latihan untuk menguasai teknik menaklukkan tanjakan, terlebih bagi pemula. Jika mobil manual dirasa terlalu berat, ada baiknya pemula menggunakan mobil otomatis yang hanya memerlukan pedal rem dan gas. Bahkan, beberapa mobil matic memiliki mode khusus untuk melewati tanjakan. 

Kembali ke pertanyaan semula, mematikan AC saat menanjak bisa nambah tenaga, mitos atau fakta? Jawabannya adalah fakta. Namun, seberapa besar tambahan tenaganya tergantung pada kapasitas mesin kendaraan. Tentunya kondisi jalan dan muatan kendaraan juga ikut berpengaruh.

Yang terpenting, kemampuan pengemudi tetap nomor satu. Jadi, meski mematikan AC bisa menjadi salah satu strategi melibas tanjakan, kemampuan pengemudi tetap menjadi faktor utama. Dan kalau kalian cari mobil bekas berkualitas kalian bisa langsung kunjungi websitenya di www.goodcar.id karena banyaka sekali keuntungan yg kalian bisa dapatkan!

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua