Beranda
 
 
Ulasan & Artikel
 
 
Cara Aman Jumper Mobil yang Tidak Membuat Aki Mudah Soak
Cara Aman Jumper Mobil yang Tidak Membuat Aki Mudah Soak
 GoodCar.id
  2023-08-22 11:15:07

Pernah mengalami kesulitan men-starter mobil meskipun berulang kali dihidupkan? Bisa jadi ada gangguan pada bagian aki mobil. Solusi terbaik untuk masalah ini tentu saja dengan membawa kendaraan ke bengkel. Namun jika kondisi darurat dan tidak memungkinkan, mungkin jumper aki bisa dilakukan.

Tujuan jumper aki adalah memancing agar aki yang mengalami gangguan bisa berfungsi kembali. Untuk melakukan jumper, kita butuh aki lain sebagai “donor.” Terlihat mudah, ternyata aktivitas ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Alih alih berfungsi kembali, aki justru akan semakin soak jika Anda tidak tahu cara melakukan jumper yang tepat.

Sebagai informasi, berikut langkah-langkah jumper yang tepat dan bisa dilakukan.

1. Siapkan Peralatan Jumper

Untuk melakukan jumper kita perlu mempersiapkan beberapa alat seperti aki dan kabel jumper. Gunakan aki cadangan atau aki dari mobil lain yang kondisinya masih bagus. Artinya voltase dan daya listrik aki “donor” tersebut performanya maksimal. Sebaiknya gunakan pula aki dari mobil sejenis yang voltasenya sama. Untuk kabel jumper sendiri, pilih kabel yang biasanya digunakan pada mobil.

2. Atur Posisi Mobil

Apabila semua peralatan sudah siap, selanjutnya atur posisi kendaraan. Letakkan mobil berdekatan dengan lokasi aki yang dijadikan donor. Ketika aktivitas jumper dilakukan, kedua mobil harus dalam kondisi diam dan rem tangannya aktif supaya posisi kendaraan tidak mudah bergeser.

Selain itu seluruh sistem kelistrikan mobil juga harus dalam kondisi mati. Untuk memastikannya, cabut kontak mobil, buka kap, dan cek posisi aki sehingga proses jumper bisa segera dimulai. 

3. Sambungkan Kedua Aki

Setelah itu, kita perlu menghubungkan kedua aki menggunakan kabel supaya proses jumper bisa dilakukan. Sebaiknya lakukan proses ini secara hati-hati. Pastikan kutub positif satu aki terhubung dengan kutub positif aki lainnya. Begitu pula pada kutub negatif. Jangan sampai salah dan tertukar. Lihat dengan teliti simbol + dan – pada aki. Jika sudah di pastikan kabel terhubung dengan tepat, pastikan kabel telah terjepit dengan benar. 

4. Hidupkan Mesin Mobil

Langkah selanjutnya, hidupkan mesin mobil yang akinya menjadi donor. Setelah mobil aki donor menyala, baru nyalakan mesin mobil yang akinya mengalami gangguan. Diamkan selama beberapa saat hingga arus listrik aki donor mencapai ke aki rusak. Ketika aki rusak terlihat hidup kembali, proses jumper bisa diakhiri. Lama tidaknya waktu jumper tergantung pada kondisi aki yang mengalami gangguan. Jika kondisinya tidak terlalu parah, proses jumper juga butuh waktu sebentar. 

5. Melepas Kabel Jumper

Terakhir, matikan mesin mobil dan lepaskan kabel jumper. Lakukan proses ini secara hati-hati dengan melepas kabel kutub negatif dari aki yang rusak lalu aki donor, dan kabel kutub positif dari aki yang rusak lalu aki donor. Bagaimana, tidak terlalu sulit bukan?

Sebagai catatan, jumper mobil bukan satu-satunya solusi untuk mengatasi aki yang mengalami gangguan. Lakukan cara ini hanya dalam kondisi darurat, misalnya mobil mogok ketika akan berangkat kerja atau perjalanan mudik. Jika tidak terlalu darurat, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki.

Mengingat aki merupakan bagian penting pada mobil, kita perlu memeriksa bagian ini secara cermat jika membeli kendaraan terutama kendaraan bekas. Sebagai informasi, Anda bisa membeli mobil bekas kualitas terbaik di Goodcar. Goodcar merupakan platform jual beli mobil bekas terpercaya di Indonesia dan paling termurah se-Indonesia. 

Itulah langkah-langkah atau cara jumper aki mobil yang benar dan tidak membuat aki mudah soak. Semoga bermanfaat.

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua